Benarkah Deodoran Bisa Picu Kanker Payudara?

kulit beauty

Saat ini deodoran seperti menjadi barang wajib untuk dukung aktivitas sehari-hari. Tapi menurut beberapa orang, deodoran bisa memicu terjadinya kanker payudara. Benarkah begitu?

Deodoran merupakan salah satu benda esensial yang digunakan oleh banyak orang setiap harinya untuk mengurangi keringat yang timbul di daerah ketiak yang dapat menyebabkan bau badan yang kurang sedap.

Namun, telah beredar informasi melalui media sosial bahwa deodoran dapat meningkatkan resiko terjadinya kanker payudara pada wanita. Namun, apakah hal ini benar adanya?

Komposisi Deodoran

Deodoran biasanya mengandung senyawa aluminium yang dapat menyumbat saluran kelenjar keringat pada ketiak secara temporer, sehingga produksi keringat penyebab bau badan dapat dikurangi. Selain itu, terdapat pula paraben yang berfungsi sebagai pengawet produk kecantikan seperti lipstik, maskara, concealer, foundation, dan lain-lain serta kebersihan badan seperti lotion, shaving cream, tabir surya, dan lain-lain.

Deodoran mengandung paraben (Foto: Pexels)

Hubungan Deodoran dengan Kanker

Nah, dikatakan bahwa penggunaan produk yang mengandung senyawa aluminium dan paraben di sekitar ketiak dapat meningkatkan resiko terjadinya kanker payudara, karena berdasarkan sebuah penelitian, kerap kali ditemukan senyawa aluminium dan paraben pada tumor ataupun kanker di payudara.

Berdasarkan beberapa penelitian, penggunaan produk yang mengandung kedua senyawa kimia ini dalam jangka waktu yang lama dapat meningkatkan produksi hormon estrogen dalam tubuh yang bisa meningkatkan resiko terbentuknya kanker. Selain itu, senyawa aluminium dan paraben yang diserap oleh kulit dapat merusak DNA.

Namun berdasarkan National Cancer Institute, masih belum ada penelitian yang dapat membuktikan bahwa penggunaan deodoran dan antiperspiran lainnya dapat mengakibatkan kanker payudara.

Deodoran bukanlah satu-satunya produk yang mengandung senyawa aluminium dan paraben. Paraben sendiri, seperti yang telah disebutkan sebelumnya; juga terkandung dalam produk kecantikan dan kebersihan serta makanan dan minuman.  Sehingga masih terdapat berbagai macam faktor lainnya yang berperan dalam memicu terjadinya kanker pada tubuh.

Namun bila masih merasa ragu dengan informasi masih belum terlalu jelas, kita dapat mengamati komposisi deodoran sebelum membelinya untuk menghindari deodoran yang mengandung aluminium dan paraben, membeli deodoran dengan bahan alami, ataupun menggunakan alternatif seperti tawas.