Perasaan suka dan simpati bisa saja hilang ketika mengetahui keburukan atau kebiasaan pasangan yang membuat kita muak atau risih. Dalam bahasa gaul, kondisi itu dikenal dengan istilah ilfil atau ilfeel dan inilah beberapa penyebab sama pasangan.
Istilah ilfeel ini pasti sering kamu dengar, baik dalam keseharian maupun di media sosial. Hampir semua golongan umur, bukan hanya anak muda, kerap memakai istilah ini untuk menjelaskan perasaan suka dan simpati yang hilang pada seseorang akibat mengetahui keburukan sikap, perkataan, atau kebiasaannya.
Ilfeel sendiri merupakan singkatan dari ilang feeling atau hilang feeling. Dalam bahasa Inggris, feeling artinya perasaan.
Secara psikologi, ilfeel berarti perasaan muak, risih, atau jijik yang muncul setelah mengetahui suatu penyebab, seperti perilaku, kebiasaan, perkataan, atau sikap orang lain kepada kita atau orang lain. Padahal sebelum mengetahui itu, kita punya perasaan baik-baik saja atau bahkan suka kepadanya.
Penyebab Ilfeel Sama Pasangan
Ada banyak alasan yang membuat seseorang menjadi ilfeel terhadap pasangannya. Terkadang, hal-hal yang dianggap kecil atau sepele yang dilakukan seseorang, bisa menyebabkan timbulnya perasaan ini.
Berikut ini beberapa penyebab yang bisa membuat seseorang ilfeel sama pasangannya.
Berbohong
Berbohong, apapun alasannya tentu akan membuat pasangannya kesal. Apalagi jika hal itu dilakukan berulang. Tentu akan menimbulkan perasaan marah, muak, dan kesal sehingga perasaan suka dan sayangnya akan hilang.
Terlalu fokus pada handphone
Mengabaikan pasangan yang ada di sebelahnya karena terlalu fokus pada handphone juga bisa membuat ilfeel. Sikap itu menunjukan ia tak menghargai pasangannya. Bagi sebagian orang main handphone mungkin adalah hal biasa. Padahal dalam hubungan dengan pasangan, terlalu sering main handphone bisa menandakan kamu tidak respect pada pasangan dan membuat hubungan jadi terasa hambar.
Bayangkan saja, dua orang yang seharusnya bermesraan ini sibuk dengan handphone masing-masing. Kalau kondisi ini sering terjadi pada kamu dan pasangan, sebaiknya mulai hentikan dan perbaiki kebiasaan buruk ini.
Tidak bisa menjadi pendengar yang baik
Mendengarkan pasangan yang sedang bercerita dengan penuh perhatian bisa membuat sebuah hubungan semakin erat. Hal itu bisa membuat pasangan dicintai dan dihargai.
Sebaliknya, sikap acuh ketika pasangan sedang bercerita, lama-kelamaan akan membuat ilfeel. Apalagi, saat pasangan bercerita, bukannya didengarkan tetapi lebih banyak dipotong, dikomentari, dan diomeli. Atau lebih parah lagi, kamu tidak fokus pada apa yang dikatakan oleh pasangan.
Suka mengumpat
Mengeluarkan kata-kata umpatan sesekali mungkin masih bisa dimaklumi. Namun jika hampir setiap saat mengeluarkan kata-kata kasar dan mengumpat untuk segala hal, tentu hal itu akan membuat pasangan dan juga orang-orang di sekitarnya ilfeel.
Tidak memperhatikan kebersihan dan kerapihan
Meski tidak bisa menilai seseorang hanya dari penampilannya, namun orang yang tampil bersih dan rapi akan membuat orang menghormatinya. Rapih dan bersih bukan cuma soal penampilan, tapi juga bagaimana kamu mengatur kebersihan rumah.
Bayangkan kalau pasangan kamu malas bersihkan kamar, meletakkan pakaian kotor sembarangan,malas cuci piring setelah makan dan suka buang sampah sembarangan di rumah. Ini pasti lama-lama akan membuat pasangan kamu ilfeel.
Terlalu membanggakan diri
Ini mungkin hal yang kerap tidak disadari, namun seseorang yang terlalu membanggakan diri sendiri akan membuat orang lain dan pasangannya ilfeel.
Membanggakan pencapaian pribadi sah-sah saja, namun jika terlalu sering juga membuat orang yang mendengarnya muak.
Pencemburu dan posesif
Ada yang bilang, cemburu tanda sayang. Namun jika selalu cemburu pada siapapun atau apapun dan cenderung posesif, tentu akan membuat pasangannya ilfeel. Pasangan juga perlu diberi kebebasan dan kepercayaan untuk menjalani hidupnya sendiri.
Cara Mengatasi Ilfeel
Ilfeel jika dibiarkan, tentu akan membuat suatu hubungan putus di tengah jalan. Jika kamu yang mengalami hal ini sama pasangan, cobalah bicarakan hal itu kepadanya. Bicarakan pada pasangan secara langsung apa yang mengganggu dari sikap dan perilakunya, yang membuat kamu ilfil.
Tak menutup kemungkinan pasangan tidak menyadari hal itu dan ketika disampaikan, ia akan berusaha memperbaikinya. Namun jika tak juga berubah, sadarilah bahwa kamu tidak bisa memaksakan seseorang untuk menjadi seperti yang kamu mau.
Dan jika sikap atau perkataannya terus membuat ilfeel, mungkin inilah saatnya mencoba lebih mencintai dirimu sendiri dengan tidak berhubungan lagi dengannya.