Ternyata Madu juga Bermanfaat Buat Kesehatan Reproduksi, ini Buktinya

madu

Selain untuk kecantikan dan penyedap hidangan, madu ternyata juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan reproduksi.

Sudah sangat lama madu selalu berdampingan dengan sejarah peradaban manusia, baik dalam hal pangan maupun kecantikan. Madu idketahui punya banyak khasiat buat kesehatan selain rasanya yang manis lezat.

Madu adalah produk alam dari lebah yang sudah dikenal dengan segudang khasiatnya dan sering digunakan dalam produk obat-obatan herbal, seperti obat batuk dan peningkat imunitas. Disamping itu, ternyata madu memiliki khasiat bagi kesehatan organ reproduksi juga.

Berbagai Jenis Madu

Terdapat beberapa jenis madu yang biasa beredar di pasaran dan memiliki khasiat yang baik bagi kesehatan kita:

Madu Manuka

Berasal dari Australia, madu ini biasa digunakan sebagai antibakteri pada infeksi serta luka.

Madu hutan

Madu hutan berasal langsung dari habitat asli lebah (bukan dari peternakan) sehingga tekstur dan warnanya juga umumnya beda dengan madu hasil ternak. Madu hutan dapat digunakan sebagai antibakteri dan jamur, penyembuh luka hingga pereda sakit tenggorokan.

Ada berbagai jenis madu yang punya khasiat dan tampilan berbeda (Foto: Pexels)

Madu akasia

Jenis madu ini berasal dari nektar bunga Robinia pseudoacacia, dan biasa digunakan sebagai antibakteri dan pemanis alami.

Madu hitam

Jenis madu ini berasal dari tumbuh-tumbuhan seperti mahoni, paitan, kaliandra, dan singkong karet; biasa digunakan sebagai anti-radang, menjaga kesehatan kulit, dan obat diabetes. 

Madu putih

Jenis madu ini berasal dari alfalfa, fireweed, atau semanggi putih. Dapat membantu menjaga tubuh dari radikal bebas serta digunakan untuk meredakan batuk.

Madu multiflora

Madu multiflora berasal dari tumbuh-tumbuhan di hutan, dapat meredakan peradangan, menurunkan kolesterol & tekanan darah, dan membantu mengendalikan kadar gula dalam darah.

Madu Semanggi / Clover Honey: berasal dari nektar tanaman semanggi, dapat digunakan sebagai pemanis alami dan obat herbal untuk batuk flu.

Manfaat Madu untuk Kesehatan Reproduksi

Berikut adalah manfaat madu bagi kesehatan organ reproduksi wanita dan juga pria:

Meningkatkan kesuburan pada pria

Madu mengandung vitamin B yang penting untuk produksi testosteron. Konsumsi madu secara rutin dapat membantu mengoptimalkan fungsi kerja testis, sehingga jumlah dan kualitas sperma meningkat serta kesuburan pada pria pun meningkat. Oleh karena hal ini pula, madu juga dapat digunakan untuk mengobati impotensi.

Rutin konsumsi madu bisa bantu vitalitas pria (Foto: Pexels)

Mencegah disfungsi ereksi pada pria

Madu yang baik kaya akan senyawa seperti flavonoid dan asam fenolik yang berperan sebagai antioksidan untuk menangkal radikal bebas. Menurut Sexual Medicine Journal, antioksidan sendiri sebenarnya juga berguna untuk mengurangi disfungsi ereksi pada pria.

Mencegah kanker pada organ reproduksi

Madu mengandung berbagai macam zat-zat bersifat anti inflamasi yang dapat mencegah terbentuknya kanker serta tumor seperti flavonoid, asam fenolat, asam amino, protein, dan enzim. Oleh karena itu, konsumsi madu secara rutin dapat mencegah terjadinya kanker serviks, payudara, dan prostat.

Menjaga keseimbangan hormon

Konsumsi madu secara rutin dapat menyeimbangkan kadar testosteron dalam tubuh. Keseimbangan hormon dalam tubuh dapat membantu menjaga kesehatan alat reproduksi dan mengurangi perubahan mood.

Mengurangi keputihan pada wanita

Keputihan adalah hal yang lumrah terjadi pada wanita. Namun apabila keputihan memiliki bau, warna, serta tekstur yang tidak biasa, hal ini biasanya menandakan adanya infeksi oleh bakteri dan jamur pada organ reproduksi. 

Madu pada umumnya memiliki sifat anti bakteri dan anti jamur, sehingga konsumsi madu secara rutin dapat mencegah infeksi bakteri dan jamur yang mengakibatkan keputihan yang tidak lazim serta menjaga keseimbangan flora vagina (koloni bakteri yang hidup dalam vagina).

Menjaga kesehatan reproduksi wanita setelah menopause

Hormon estrogen berpengaruh pada produksi glikogen pada jaringan epitel vagina yang akan diubah menjadi asam laktat oleh flora vagina. Asam laktat berguna untuk menjaga tingkat keasaman pada vagina serta mencegah tumbuhnya bakteri jahat.

Namun ketika wanita mengalami menopause, jumlah produksi estrogen akan menurun. Hal ini dapat menyebabkan produksi glikogen terganggu, sehingga keseimbangan flora vagina juga terganggu dan dapat menyebabkan vaginosis bakterial.

Madu memiliki kandungan senyawa fitoestrogen yang berperan dalam membantu memulihkan keseimbangan hormon dan menjaga kesehatan organ reproduksi wanita.

Itulah berbagai macam manfaat yang dapat ditawarkan oleh madu bagi kesehatan alat reproduksi manusia. Namun bila memiliki penyakit diabetes, berkonsultasilah kepada dokter dahulu bila ingin mengonsumsi madu secara rutin karena madu juga memiliki kandungan glukosa yang tinggi.