Yogyakarta dan Solo Jadi Incaran Wisatawan Korea Selatan untuk Wisata Wellness

Di tengah tren perjalanan yang makin berfokus pada kesehatan dan keseimbangan hidup, Yogyakarta dan Surakarta menjelma jadi magnet baru bagi wisatawan Korea Selatan yang mencari pengalaman liburan yang menenangkan sekaligus bermakna.

Lonjakan wisatawan asal Korea Selatan ke Yogyakarta dan Surakarta sedang jadi sorotan. Data dari platform perjalanan digital Agoda mencatat, pencarian akomodasi di dua kota budaya itu naik tajam pada November 2025, bertepatan dengan digelarnya Wonderful Indonesia Wellness Festival. Kenaikannya bahkan mencapai sebelas kali lipat dibanding tahun lalu.

Fenomena ini menandakan satu hal: wisata kebugaran alias wellness tourism sedang naik daun, dan Indonesia mulai diperhitungkan sebagai salah satu destinasi unggul di sektor ini.

Festival Wonderful Indonesia Wellness tahun ini menghadirkan dua agenda besar, yaitu Jogja Cultural Wellness Festival (JCWF) 2025 di Yogyakarta dan Royal Surakarta Wellness Festival (RSWF) di Surakarta pada 1 hingga 30 November 2025. Keduanya menonjolkan perpaduan unik antara warisan kebugaran Kerajaan Mataram dengan praktik wellness modern, mulai dari ritual tradisional, meditasi, hingga kegiatan yang menenangkan pikiran.

Yogyakarta dan Solo mulai dikenal dunia sebagai pusat wisata wellness baru di Indonesia (Foto: Pexels)

Data Agoda memperkuat antusiasme itu. Selama periode festival, pencarian akomodasi ke Yogyakarta naik 15 persen, sementara Surakarta melonjak 119 persen dibanding tahun sebelumnya. Negara-negara Asia menjadi penyumbang terbesar, terutama Korea Selatan yang mencatat lonjakan fantastis sebesar 1.121 persen, disusul Thailand (221 persen) dan Jepang (16 persen).

Tingginya minat wisatawan Negeri Ginseng ini juga sejalan dengan langkah pemerintah Indonesia yang gencar mempromosikan wisata kebugaran di Seoul, September lalu. Upaya diplomasi pariwisata itu tampaknya membuahkan hasil nyata di akhir tahun.

Sponsored Links

Wisata Wellness di Indonesia

Menurut Global Wellness Institute, Indonesia kini menempati posisi enam besar ekonomi kebugaran di kawasan Asia Pasifik, dengan pertumbuhan tercepat ketiga. Potensi ini menjadi peluang besar bagi daerah-daerah di luar destinasi klasik seperti Bali.

“Potensi wisata kebugaran Indonesia sangat besar dan layak mendapat perhatian global,” ujar Gede Gunawan, Senior Country Director Agoda untuk Indonesia. “Selain Yogyakarta dan Surakarta, masih banyak wilayah yang memiliki kekayaan tradisi kebugaran belum tergarap.”

Agoda sendiri terus memperluas akses wisata wellness lewat platformnya yang menyediakan lebih dari 6 juta akomodasi, 130 ribu rute penerbangan, dan 300 ribu aktivitas yang bisa dipesan dalam satu kali transaksi.

Bagi mereka yang ingin menjeda rutinitas dan menyegarkan tubuh serta pikiran, festival seperti Wonderful Indonesia Wellness adalah cara sempurna untuk menemukan makna baru dari berlibur, bukan sekadar berpindah tempat, tapi juga pulang dengan energi yang lebih utuh.