Tips Nyaman Berhijab Saat Cuaca Panas

Cuaca panas dan matahari yang bersinar terik memang perlu diwaspadai. Selain bisa mengganggu kesehatan kulit dan mempercepat dehidrasi, kondisi ini juga dirasa tidak nyaman oleh tubuh. Bagi perempuan yang mengenakan hijab, cuaca panas juga perlu mendapat perhatian.

Sebagai negara yang terletak di garis khatulistiwa, Indonesia mendapat paparan sinar matahari sepanjang tahun. Orang Indonesia pun sudah bisa beradaptasi dengan cuaca yang panas. Namun ada waktu-waktu tertentu di mana cuaca lebih terik dan panas dari biasanya.

Dampak Cuaca Panas

Meski kita sudah terbiasa dengan sinar matahari yang menyengat, kita tetap perlu melindungi diri dari cuaca panas.

Pasalnya, cuaca panas memiliki dampak yang tidak bisa dibilang ringan pada tubuh manusia. Dilansir dari situs WebMD cuaca panas bisa menyebabkan hal-hal berikut pada tubuh:

–         Dehidrasi

Kondisi ini ditandai dengan mulut dan lidah terasa kering, pusing, dan diikuti dengan mengalami kebingungan.

–         Pingsan 

Karena saat tubuh berada di cuaca panas, akan menimbulkan dehidrasi dan mempersulit otak untuk mendapatkan cukup darah dan itu bisa membuat kamu pusing hingga pingsan.

–         Heat exhaustion

Dikenal juga dengan kelelahan akibat cuaca panas, kondisi ini ditandai dengan lelah, lemah, pusing, mual, dan sakit kepala.

Cuaca panas timbulkan kelelahan (Foto: Pexels)

–         Heatstroke 

Disebut juga dengan sengatan panas, ini merupakan kondisi paling berat pada tubuh akibat cuaca panas karena tubuh tidak dapat mengontrol suhu badan. Heatstroke ditandai dengan demam tinggi, tubuh mengeluarkan keringat sangat banyak, kulit menjadi hangat dan kering, mengalami kebingungan, gelisah, denyut nadi meningkat, mual, dan sakit kepala. Jika tidak segera ditangani, heatstroke dapat menyebabkan kejang, koma, dan bahkan membahayakan jiwa.

Tips Berhijab Saat Cuaca Panas

Oleh karena kita tinggal di negara tropis, cuaca panas tidak bisa kita hindari. Namun kita masih bisa tetap mengusahakan agar cuaca panas dan terik tidak sampai mengganggu kondisi tubuh dan kesehatan kita.

Tentu bagi perempuan yang mengenakan hijab, melindungi tubuh dari dampak cuaca panas akan terasa lebih menantang.

Nah, berikut ini tips berhijab saat cuaca panas agar kamu bisa tetap nyaman saat beraktivitas.

1.       Pemilihan bahan yang menyerap keringat

Pemilihan bahan adalah kunci agar berhijab tetap nyaman saat cuaca panas. Pilihlah bahan yang tidak terlalu tebal, dapat menyerap keringat, dan memperlancar sirkulasi udara di kepala dan rambut.

Beberapa pilihan bahan yang cocok dipakai saat cuaca panas, antara lain katun, linen, atau polyester. Sementara jika harus menghadiri cara formal, kamu bisa pilih bahan hijab dari Thai silk atau chiffon crepe.

2.       Model hijab yang sederhana

Hindari model hijab yang terlalu rumit atau dengan berbagai tambahan hiasan saat cuaca panas. Hal itu bukan hanya membuatmu semakin gerah tetapi juga kurang nyaman diajak aktif bergerak. Semakin banyak lipatan pada hijab akan membuat beberapa bagian hijab semakin tebal dan terasa panas bagi pemakainya.

Model hijab yang sederhana membantu kamu tidak terganggu cuaca panas (Foto: Pexels)

3.       Warna yang cerah

Hindari hijab berwarna hitam, biru tua, atau cokelat tua karena warna gelap justru akan menyerap sinar matahari dan membuatmu semakin merasa gerah. Sebaiknya pilih hijab berwarna cerah yang tidak menyerap panas dan akan membuat penampilanmu terlihat lebih fresh.

4.       Kenakan celana dan baju longgar

Baju dan celana yang terlalu ketat akan membuat kamu semakin gerah dan keringat juga menjadi lebih lama untuk kering. Dengan kata lain, hindari penggunaan skinny jeans, legging atau manset tangan.

Kamu bisa pilih tampil modis dengan celana kulot, harem pants, atau rok lebar berpotongan A-line. Dengan begitu, kamu tetap bisa aktif bergerak nyaman saat cuaca panas.

5.       Hindari penggunaan baju berlapis

Outer atau pakaian luar yang oversize memang sedang tren saat ini. Namun saat cuaca panas, sebaiknya hindari baju berlapis atau bertumpuk, misalnya kaos katun dengan outer oversize atau jaket. Mungkin tak hanya kamu yang merasa kegerahan, orang yang melihatnya pun bisa merasa ikut gerah.

Gunakan pakaian longgar dan hindari pakaian berlapis (Foto: Pexels)

6.       Membawa hijab cadangan

Cuaca panas sudah pasti akan membuat tubuh kita mengeluarkan keringat, tak terkecuali dari kulit kepala. Jika harus beraktivitas di luar ruangan saat cuaca panas, sebaiknya bawa hijab cadangan untuk mengganti hijab yang sudah basah terkena keringat.

7.       Jaga kebersihan kepala dan rambut

Memakai hijab selama berjam-jam, sudah pasti akan membuat rambut lepek dan berminyak. Ujung-ujungnya akan menimbulkan rasa gatal dan tidak nyaman. Oleh karena itu, sangat penting menjaga kebersihan kulit kepala dan rambut agar tetap segar. Misalnya dengan rutin keramas 3 hingga 4 kali seminggu dan memberikan vitamin ekstra untuk rambut dan kepala.

Cuaca panas jangan sampai menghalangi kamu untuk tetap nyaman beraktivitas menggunakan hijab. Tips di atas bisa kamu terapkan saat cuaca sedang panas seperti belakangan ini.

Selain itu, pastikan tubuhmu untuk terhidrasi dengan baik dengan mengonsumsi air putih, hindari minuman berkafein serta perbanyak makan buah-buahan yang banyak mengandung air seperti semangka, melon, atau jeruk.