Selama ini kita mengenal meditasi dengan cara duduk diam dan memejamkan mata. Meditasi ternyata juga bisa lakukan sambil berjalan. Manfaatnya juga tak kalah luar biasa bagi kesehatan fisik dan jiwa.
Meskipun disebut walking meditation atau meditasi jalan, bukan berarti kamu berjalan dengan menutup mata. Walking meditation artinya kita berjalan dengan penuh perhatian menggunakan teknik meditasi, yaitu dengan memusatkan perhatian pada langkah kita seperti bagaimana kita memusatkan perhatian pada napas dalam meditasi duduk.
Jika sehari-hari kita berjalan sambil mendengarkan musik, membuat panggilan telepon, atau tenggelam dalam pikiran, walking meditation dirancang untuk menyelaraskan tubuh dan pikiran, serta memberikan kita kesempatan untuk terkoneksi dengan alam dan lingkungan kita.
Tips Melakukan Walking Meditation
1. Pilih tempat
Kamu bisa melakukan walking meditation di dalam maupun di luar ruangan. Pilih tempat yang memungkinkan kamu bergerak dengan nyaman dan tak perlu harus benar-benar sepi tetapi harus relatif bebas gangguan.
2. Bernapas secara alami
Mulailah berjalan dengan perlahan dan bergerak lebih lambat dari kecepatan normal ketika kamu berjalan biasa. Sambil berjalan, bernafaslah dengan rileks, alami, dan tidak berlebihan.
3. Gerakan tangan dan kaki
Biarkan posisi tangan menggantung di samping tubuh dan bergerak secara alami dan nyaman. Fokuskan perhatian ketika kamu melangkah, kaki terangkat dan kemudian menyentuh tanah lagi. Berjalanlah dengan tenang dan postur tubuh yang tegak namun tidak kaku.
4. Menjaga kesadaran
Saat berjalan, ketika pikiran mulai mengembara, pusatkan perhatian kembali pada pernapasan dan langkah kaki kamu. Jika ada suara-suara di sekitar yang tidak bisa kamu blokir, cukup kenali suara-suara itu lalu kembali rasakan ritme dan kaki yang menyentuh tanah.
5. Durasi 5-20 menit
Sebenarnya tidak ada patokan durasi untuk melakukan walking meditation tetapi teruslah berjalan setidaknya 5-20 menit.
Saat latihan hampir berakhir, hentikan dengan lembut. Rasakan diri kamu berdiri diam seperti yang kamu lakukan di awal. Tarik napas dalam-dalam, lakukan pemindaian tubuh, dan perhatikan perasaan kamu.
Manfaat Walking Meditation
1. Meningkatkan aliran darah
Walking meditation membantu meningkatkan aliran darah dalam tubuh, terutama ke kaki. Aliran darah yang meningkatkan akan memberikan tubuh lebih banyak energi.
2. Mengurangi kecemasan
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan tahun 2017 pada sekelompok orang dewasa muda, menunjukkan bahwa jalan kaki lebih efektif dalam mengurangi gejala kecemasan bila dikombinasikan dengan meditasi.
3. Memperbaiki pencernaan
Gerakan walking meditation membantu makanan bergerak melalui pencernaan lebih lancar dan mencegah sembelit.
4. Mengurangi stres dan depresi
Menurut sebuah studi orangtua yang berlatih walking meditation 3 kali seminggu selama 12 minggu memiliki lebih sedikit gejala depresi.
Latihan walking meditation juga meningkatkan kebugaran fungsional pada organ penting lainnya.
5. Meningkatkan kualitas tidur
Jalan kaki termasuk olahraga ringan yang bisa dilakukan oleh semua orang. Jika dilakukan secara teratur, walking meditation akan meningkatkan sirkulasi darah tubuh dan memberi rasa tenang, yang pada akhirnya juga bisa meningkatkan kualitas tidur.
Walking meditation sebaiknya dilakukan secara teratur 2-3 kali dalam seminggu. Latihan ini sangat baik dilakukan oleh semua orang dengan kondisi kesehatan apapun.Bagi kamu yang bekerja dengan lebih banyak duduk, walking meditation juga bisa menjadi alternatif untuk menjaga kebugaran tubuh.
