9 Kebiasaan ini Ternyata Bisa Bikin Kulit Wajah Kamu Cepat Rusak

beauty

Terkadang, kebiasaan sepele yang kita lakukan sehari-hari bisa merusak kulit wajah. Sebelum semakin parah, yuk ketahui kebiasaan buruk yang tanpa disadari bisa merusak kulit wajahmu dan hentikan segera.

Masalah kulit banyak macamnya, mulai dari jerawat, iritasi, kering, kusam, iritasi, komedo, flek hitam, hingga hiperpigmentasi.

Penyebabnya pun beragam, pemicu dari dalam seperti faktor genetik dan hormon, dan penyebab dari luar (lingkungan).

Rusaknya kulit wajah ini biasanya disebabkan:

  • Adanya bakteri yang terperangkap di pori-pori kulit
  • Ada virus, jamur, parasit, atau mikroorganisme yang hidup di kulit
  • Sistem kekebalan tubuh yang melemah
  • Kontak dengan alergen atau iritan (bahan atau senyawa yang bikin alergi atau iritasi)
Ada banyak hal yang sebabkan kulit wajah jadi terganggu (Foto: Xframe)
Sponsored Links

Kebiasaan yang Bisa Merusak Kulit Wajah

Sering kali, kebiasaan-kebiasaan sehari-hari, tanpa kamu sadari juga ikut berkontribusi pada rusaknya kulit wajah.

Berikut ini kebiasaan-kebiasaan yang bisa merusak kulit wajah.

Terlalu lama berada di bawah sinar matahari

Paparan sinar matahari termasuk menjadi faktor utama dari munculnya gejala penuaan dini, seperti kerutan, bintik-bintik hitam, kemerahan, hingga iritasi. Selain itu, terlalu lama berada di bawah sinar matahari bisa memicu risiko kanker kulit.

Sebagai manusia yang hidup di negara tropis, memang sulit rasanya menghindari sinar matahari sepenuhnya. 

Yang bisa kamu lakukan adalah meminimalkan terkena paparan sinar matahari, misalnya beraktivitas di luar ruangan hanya di pagi hari, tetap berada di dalam ruangan jika memungkinkan di siang hari, jika harus berada di bawah sinar matahari, gunakan sunscreen 15 menit sebelum keluar dan gunakan topi lebar untuk melindungi area wajah dari sinar matahari.

Jarang minum

Sel-sel kulit, seperti organ lainnya, juga membutuhkan air untuk berfungsi dengan baik. Jika tidak cukup mendapatkan air, tubuh akan mengalami dehidrasi, dan dengan sendirinya kulit akan menjadi kering, elastisitas berkurang, dan lebih rentan terhadap kerutan.

Kebutuhan air harian setiap orang bervariasi. Namun Kementerian Kesehatan RI menganjurkan orang dewasa setidaknya minum air 8 gelas berukuran 230 mililiter per hari atau total 2 liter.

Terlalu banyak makan dan minum manis

Terlalu banyak makan dan minum manis, bukan saja berisiko mengalami gangguan sistem kardiovaskular, tetapi juga menyebabkan proses yang disebut glikasi yang merusak kolagen, zat yang mendukung kulit tetap kenyal, elastis, dan sehat.

dampak gula pada kulit
Terlalu banyak jajanan manis bisa sebabkan kulit wajah rusak (Foto: Pexels)

Pada proses glikasi, gula akan menempel pada kolagen, yang membuatnya rapuh dan kaku, sehingga tidak kenyal lagi. Hal itu membuat kulit menjadi kering, pecah-pecah, kendur, dan menua.

Merokok dan minum alkohol

Saat menghisap rokok, pembuluh darah akan menyempit dan menyebabkan kulit mendapatkan lebih sedikit oksigen dan nutrisi yang dibutuhkan. Pada akhirnya lama-kelamaan akan menyebabkan kulit keriput, kendur, dan tampak jauh lebih tua.

Minum alkohol juga membuat seluruh tubuh dehidrasi. Dan seperti telah disebutkan di atas, dehidrasi menyebabkan kulit kering, kendur, dan keriput.

Kurang tidur dan olahraga

Tubuh akan menghasilkan lebih banyak hormon kortisol saat kurang tidur. Hormon ini akan menghambat kemampuan sel kulit untuk memperbaharui diri dan membuatnya tampak kusam.

Sementara itu, olahraga membuat aliran darah kaya akan oksigen dan mengalir lebih lancar. Hal itu membuat pergantian sel kulit tua dengan yang sel yang baru, lebih cepat sehingga kulit tampak kencang, kenyal, dan bercahaya.

Bagi orang dewasa, tidur 7-8 jam sehari adalah yang paling ideal untuk menjaga kesehatan kulit dan tubuh secara keseluruhan.

Sementara itu, kamu hanya membutuhkan 30 menit berolahraga setiap harinya. 

Jarang membersihkan muka di malam hari

Meski sangat lelah, tetaplah membersihkan muka di malam hari. Pasalnya, tidur dengan muka kotor terkena debu seharian serta sisa make up yang masih menempel di kulit, akan menyumbat pori-pori dan menghalangi regenerasi sel kulit baru. Akibatnya akan timbul jerawat, kulit menjadi kering, dan kusam.

Terlalu sering scrubbing

Scrubbing dilakukan untuk membantu mengangkat sel-sel kulit mati dan membuat wajah lebih cerah. Namun jika dilakukan terlalu sering, misalnya setiap hari, justru akan menyebabkan kulit menjadi lebih sensitif, iritasi, dan kemerahan.

Terlalu sering scrubbing justru bisa bikin rusak kulit wajah (Foto: Pexels)

Scrubbing sebaiknya dilakukan maksimal satu kali dalam seminggu dan pastikan gunakan butiran scrubbing yang tidak terlalu kasar.

Tidak mencuci peralatan make up

Banyak yang tak menyadari jika spons dan kuas make up yang setiap hari digunakan akan menjadi tempat bersarangnya kotoran dan bakteri. Jika terus memakai alat make up yang kotor, hal itu akan membuat kulit berjerawat, infeksi, atau iritasi.

Pastikan untuk mencuci peralatan make up secara rutin. Rendam dengan air hangat yang telah diberi sabun cair hingga sisa make up hilang lalu keringkan. 

Jarang makan buah dan sayur

Buah dan sayuran adalah makanan sehat padat nutrisi yang berperan penting menjaga kulit tetap bersinar. Buah dan sayuran mengandung vitamin, khususnya vitamin C, yang dapat membantu mempertahankan kulit sehat, kenyal, kuat, dan bercahaya.

Buah dan sayur juga kaya antioksidan sehingga bisa membantu menjaga kesehatan kulit dari efek radikal bebas seperti kulit kering, kendur, dan keriput.

Apakah kebiasaan di atas salah satunya ada yang kerap kamu lakukan? Yuk, mulai sekarang hentikan kebiasaan-kebiasaan yang bisa merusak kulit wajah agar mendapat kulit yang sehat, bercahaya, dan awet muda.

Visited 24 times, 1 visit(s) today