Tak Sekadar Berat Badan, ini Fungsi Kesehatan Timbang Badan dengan Timbangan Tanita

Menimbang berat badan secara rutin adalah salah satu aktivitas penting dalam menjalankan pola hidup sehat. Sayangnya, masyarakat di Indonesia masih kurang menyadari pentingnya menimbang badan dalam menjaga kesehatan.

Fakta inilah yang membuat Yenny Kusuma Hendra, founder Kumala Home and Kitchen gencar melakukan inovasi dan edukasi melalui salah satu brand-nya, yaitu Tanita. Ini adalah brand timbangan asal Jepang yang juga diakui sebagai salah satu timbangan terpresisi di dunia dan terdepan dalam inovasi teknologinya.

Tanita juga tercatat sebagai produk timbangan pertama yang meluncurkan timbangan digital dan satu-satunya timbangan yang memproduksi timbangan dapur, timbangan pribadi untuk di rumah dan untuk di rumah sakit.

“Kami adalah timbangan yang pertama berinovasi untuk mengukur hal lain terkait berat badan,” terang Yenny saat berbincang dengan Goodlife. “Karena berat badan ini macam-macam. Ada berat kadar air, massa otot dan berat tulang,” tambahnya.

Yenny juga mencontohkan bahwa misalnya ada 2 orang yang sama-sama memiliki berat badan 50 kilogram belum tentu kondisi kesehatannya sama. “Bisa saja yang satu lebih banyak lemaknya dan yang satu lebih banyak massa ototnya. Tapi berat keduanya sama meskipun yang banyak lemaknya lebih berisiko kena obesitas,” jelas Yenny. 

Itu sebabnya Tanita juga menjadi pelopor untuk produk timbangan yang memiliki divisi khusus untuk meneliti tentang obesitas. “Ini yang membedakan Tanita dengan timbangan badan lainnya,” tegas Yenny.

Timbangan Tanita juga bisa mengukur hal lain terkait berat badan (Foto: Dok. Tanita)

Peduli dengan Bahaya Obesitas

Yenny menegaskan kalau obesitas adalah hal yang sangat diperhatikan dalam mengembangkan produk Tanita. “Kalau sudah kena obesitas, biasanya kena sakit jantung dan kadar gula darah naik,” tegas Yenny.

Itu sebabnya salah satu misi dari Tanita adalah mengedukasi masyarakat tentang bahayanya obesitas, terutama di masa pandemi. “Karena di masa pandemi ini yang paling berisiko adalah mereka yang punya penyakit bawaan, seperti jantung dan gula darah,” jelas Yenny. Tentu saja penyakit-penyakit tersebut sangat umum dipicu oleh obesitas.

Kalau cuma berat badan saja memang mudah diukur dengan timbangan badan. Namun Tanita melakukan terobosan dengan teknologi timbangan body composition, dimana timbangan ini bisa mengukur kadar lemak visera yang tersembunyi di dalam perut dan menutupi organ tubuh.

Cara menimbang badan dengan produk ini adalah dengan memasukkan data tubuh, seperti usia, jenis kelamin, tinggi badan, hingga daily activity untuk hasil yang lebih presisi untuk komposisi tubuh. Setelah itu, badan ditimbang seperti biasa dan ada sensor yang akan membaca komposisi tubuh.

Sensor ini berbasis teknologi canggih bernama Bioelectric Impedance Analytic (BIA) yang menggunakan listrik beraliran rendah yang aman bagi tubuh untuk mendeteksi komposisi dan hasilnya bisa dilihat dalam waktu kurang dari 20 detik.

Timbangan Tanita bisa mendeteksi komposisi tubuh (Foto: Dok. Tanita)

Menurut Yenny, timbangan body composition ini ibaratnya seperti cek darah sebelum melakukan cek darah yang sebenarnya. Karena dengan menimbang badan menggunakan timbangan body composition, kita jadi tahu data indeks massa tubuh. Apakah ada peningkatan massa otot, lemak atau hal yang lain. 

“Kalau sudah tahu lemak visera tinggi, berarti risiko sakit jantung juga besar. Kadar air rendah berarti risiko sakit ginjal. Ini artinya gaya hidup harus diubah,” tegas Yenny.

Jadi, berat badan yang stabil belum tentu punya komposisi tubuh yang sehat dan berat badan yang bertambah juga belum tentu punya dampak buruk buat kesehatan.

“Berat badan naik bisa jadi itu massa otot yang bertambah. Ini artinya komposisi tubuh kita jadi lebih muda dari usia kita,” terang Yenny.

Inovasi teknologi juga menjadi pertimbangan penting untuk Tanita. Selain timbangan body composition, menurut Yenny saat ini Tanita akan memiliki produk dengan teknologi baru yang bisa mengukur masa kesuburan wanita dan teknologi yang menggunakan bluetooth sehingga bisa terkoneksi ke smartphone. “History kesehatannya juga bisa tersimpan sampai tiga tahun kedepan, jadi bisa tahu grafiknya,” terang Yenny.

Tekonologi terkini dari Tanita yang bisa terkoneksi dengan smartphone (Foto: Dok, Tanita)

Pentingnya Timbang Badan

Namun, Yenny juga menjelaskan bahwa saat ini sebetulnya sebagian besar masyarakat Indonesia belum punya kebiasaan untuk rutin menimbang berat badan. “Biasanya orang takut untuk timbang berat badan,” terang Yenny. “Saya selalu katakan lebih baik tahu faktanya dari sekarang daripada nanti terlambat,” tambahnya.

Yenny juga mengakui bahwa saat ini secara keseluruhan kesadaran untuk rutin timbang badan sudah lebih baik dibanding sekitar 10 hingga 15 tahun lalu. Menurut Yenny, Kumala Home and Kitchen saat itu pernah mengadakan survei tentang kebiasaan menimbang berat badan. Hasilnya adalah hanya sekitar 5% saja dari 500 responden yang memiliki timbangan sendiri di rumah. “Dari 5% ini tidak lebih dari 10% yang timbang badan secara rutin,” terang Yenny.

Di masa pandemi seperti sekarang, menurut Yenny orang mulai sadar akan pentingnya menimbang berat badan karena kesehatan mulai menjadi perhatian banyak orang. Kesempatan ini tidak disia-siakan oleh Tanita untuk lebih gencar mengedukasi masyarakat tentang pentingnya timbang berat badan. “Kita melakukan IG live sampai 3 kali dalam seminggu untuk edukasi,” terang Yenny.

Yenny saat ini juga mengembangkan Kumala Academy yang fungsinya berfokus pada edukasi masyarakat untuk pola hidup sehat. “Di sini kami sharing tentang informasi healthy lifestyle,” terang Yenny. Menurutnya, Kumala Academy tidak cuma menekankan pentingnya timbang berat badan, tapi juga mengarahkan untuk pola hidup sehat, seperti teknik memasak dan makanan yang lebih sehat.

“Itu sebabnya kami juga berkolaborasi dengan beberapa produk cookware dan brand ambassador dengan tokoh-tokoh terkenal seperti William Wongso,” terang Yenny.

Menerapkan pola hidup sehat memang butuh proses dan konsistensi untuk membiasakan diri. Namun kalau biasanya kamu hanya berfokus pada makanan sehat dan olahraga saja, ada baiknya mulai sekarang juga membiasakan diri untuk menimbang berat badan secara rutin, terlebih dengan timbangan body composition yang bisa membaca kondisi tubuh secara lebih optimal.

Kamu juga bisa mengetahui lebih banyak produk Tanita melalui akun Instagram @tanitaindonesia dan website tanitaindonesia.com.