Utama Spice, Skincare yang Dibuat dengan Kearifan Lokal

Di tengah tren kecantikan yang silih berganti, ada satu brand asal Bali yang tetap setia pada akar tradisionalnya, yaitu Utama Spice. Selama lebih dari tiga dekade, mereka menghadirkan perawatan kulit alami yang tak hanya menyehatkan tubuh, tetapi juga menjaga keberlanjutan lingkungan.

Di tengah hiruk-pikuk industri kecantikan yang semakin berkembang, ada satu merek yang tetap setia pada akar tradisionalnya. Utama Spice, brand wellness asal Bali, telah lebih dari tiga dekade menghadirkan produk perawatan kulit berbahan alami. Bukan sekadar bisnis, tetapi sebuah misi untuk merawat tubuh sekaligus menjaga bumi.

Semua bermula pada 1989, ketika Dayu Suci dan Melanie Templer mendirikan Utama Spice dengan keinginan sederhana: menciptakan produk yang aman bagi keluarga mereka. Berpegang pada filosofi Tri Hita Karana, mereka menggabungkan kearifan lokal Bali dengan konsep wellness modern. Seiring waktu, kecintaan mereka terhadap bahan alami berkembang menjadi sebuah gerakan yang lebih besar, memberdayakan komunitas lokal dan mendukung keberlanjutan lingkungan.

Sponsored Links

Membangun Komunitas, Menjaga Alam

Bagi Utama Spice, keberlanjutan bukan sekadar jargon, tetapi prinsip yang diterapkan dalam setiap lini bisnisnya. Merek ini memastikan bahan baku diperoleh dari organisasi yang memiliki tanggung jawab sosial dan lingkungan.

“Utama Spice lebih dari sekadar merek; ini adalah cerminan dari hubungan mendalam kami dengan alam serta komitmen kami untuk menjaganya,” ujar Ria Templer, Direktur Utama Spice. “Selama lebih dari tiga dekade, kami berupaya menciptakan produk yang merawat baik individu maupun lingkungan, dengan mendukung petani lokal dan mengedepankan keberlanjutan dalam setiap langkah kami.”

Utama Spice dibuat dengan memperhatikan kesehatan individu dan lingkungan (Foto: Utama Spice)

Melalui kemitraan dengan Forest Wise, Utama Spice berperan dalam pembuatan kukui (minyak dari ekstrak biji kemiri) dan illipe butter (minyak dari pohon kacang tengkawang) di Kalimantan. Program ini tidak hanya memastikan bahan-bahan tersebut diperoleh secara etis, tetapi juga membantu mencegah deforestasi dan melindungi keanekaragaman hayati di hutan hujan tropis.

Tidak berhenti di daratan, Utama Spice juga menunjukkan kepeduliannya terhadap laut. Melalui kerja sama dengan Seven Clean Seas, sebanyak 30 gram plastik diangkat dari lautan untuk setiap produk yang terjual. Sebuah langkah kecil, tetapi berdampak besar bagi keberlanjutan lingkungan.

Selain itu, kolaborasi dengan Aluan Foundation mendukung petani kelapa di Indonesia agar mendapatkan pendapatan yang lebih stabil dengan memasok tanaman herbal sebagai bahan dasar minyak esensial. Inisiatif ini tidak hanya membantu kesejahteraan petani, tetapi juga mempromosikan praktik pertanian yang lebih berkelanjutan, karena bahan yang digunakan juga dari hasil pertanian yang berkualitas tinggi.

Ekspansi dan Produk Baru

Seiring pertumbuhannya, Utama Spice tidak berhenti berinovasi. Saat ini, mereka tengah membangun pabrik baru yang tetap mempertahankan proses produksi berbasis bahan alami. Fasilitas ini diharapkan bisa meningkatkan kapasitas produksi, membuka lebih banyak lapangan kerja bagi komunitas lokal, dan tetap mempertahankan komitmen terhadap keberlanjutan.

Bulan Februari 2025, Utama Spice meluncurkan rangkaian Cocoa Love, sebuah koleksi yang mengangkat manfaat kakao dalam perawatan kulit. Produk andalannya, Cocoa Love Butter, hadir dengan kandungan minyak kelapa, vanila, dan kayu manis untuk melembapkan serta meningkatkan elastisitas kulit. Selain itu, Cocoa Love Lotion dan Cocoa Love Cream dirancang sebagai pelembap ringan untuk hidrasi sehari-hari.