Agar Tidak Salah Beli, ini Tips Pilih Yoga Mat yang Tepat untuk Pemula

Aktivitas yoga kian diminati. Selain bisa membuat tubuh lebih sehat, yoga juga membantu pikiran jadi lebih tenang dan mampu meredam stress. Salah satu hal penting dalam melakukan yoga adalah menggunakan matras (yoga mat) yang sesuai agar aktivitas yoga bisa dilakukan secara optimal.

Berdasarkan keterangan dari Halodoc, banyak hal yang harus kamu ketahui dalam memilih yoga mat yang cocok untuk yoga, karena yoga mat dirancang masing-masing berbeda sesuai dengan jenis yoga yang akan kamu lakukan.

Sebelum kamu membeli yoga mat, ada baiknya kamu mengenal beberapa jenis yoga mat yang sering digunakan, seperti:

  • Matras yoga ashtanga (untuk gerakan enerjik)
  • Matras yoga perjalanan (matras yang mudah dibawa bepergian)
  • Matras yoga utopis (lebih lentur dan anti selip)
  • Matras yoga universal (tekstur lebih lengket dan lembut)
  • Matras yoga pemula (lebih keras karena dirancang untuk keamanan pemula dengan gerakan sederhana)
yoga
Yoga mat tersedia dalam berbagai jenis sesuai dengan kebutuhan (Foto: Pixabay)

Memilih yoga mat yang sesuai akan membuat kamu lebih nyaman dan bisa melakukan gerakan lebih stabil saat melakukan yoga. Berikut ini adalah beberapa tips untuk memilih yoga mat yang sesuai dengan kebutuhan kamu:

Mencari bahan yang tidak licin

Hindari matras yang permukaannya cenderung licin. Matras yang licin akan membuat gerakan yoga yang kamu lakukan jadi terganggu karena posisi kamu bisa dengan mudah bergeser. Beberapa yoga mat dibuat dengan bahan dari karet dan polyvinyl yang selain tidak licin juga cukup tebal dan mudah dibersihkan.

Perhatikan ketebalan yoga mat

Beberapa gerakan yoga berpengaruh pada ketebalan matrasnya. Berikut adalah panduannya:

  • Ketebalan 6 milimeter untuk yoga statis

Gerakan yoga dengan posisi tubuh yang statis akan lebih nyaman dengan menggunakan matras dengan ketebalan 6 milimeter. Ketebalan ini membuat kamu memiliki bantalan yang cukup nyaman dan tidak terlalu keras. Gerakan yoga statis misalnya adalah dengan posisi tubuh tidur atau berlutut.

  • Ketebalan 8 hingga 10 milimeter untuk yoga di rumah

Yoga mat yang tebal seperti ini memang nyaman tapi agak sulit kalau dibawa pergi, karena lebih berat dan lebih susah menggulungnya. Itu sebabnya sebaiknya yoga mat dengan ketebalan ini digunakan untuk di rumah saja. Yoga mat yang tebal juga berguna untuk melindungi siku dari cedera saat melakukan pose tertentu.

pilates bermanfaat untuk kesehatan
Ketebalan yoga mat berpengaruh pada kenyaman gerakan yoga (Foto: Xframe)
  • Ketebalan 3 hingga 5 milimeter untuk yoga dinamis

Semakin tebal matras biasanya semakin kurang nyaman untuk melakukan pose berdiri. Jadi untuk gerakan yoga yang banyak melibatkan posisi tubuh berdiri, sebaiknya kamu pilih dengan ketebalan ini agar lebih stabil. Selain itu yoga mat pada ketebalan ini juga bisa kamu gunakan untuk workout seperti melakukan push up atau plank.

Sesuaikan ukuran yoga mat dengan tubuh

Umumnya panjang yoga mat adalah 172 hingga 180 sentimeter. Kamu bisa pastikan agar tinggi tubuh juga sesuai dengan yoga mat yang kamu pilih, karena akan membuat kamu lebih nyaman bila melakukan pose dengan posisi tubuh tidur. Namun saat ini juga tersedia yoga mat dengan ukuran panjang lebih dari 180 sentimeter.

Sedangkan untuk lebar yoga mat biasanya sekitar 60 hingga 66 sentimeter. Kamu juga bisa menyesuaikannya dengan postur tubuh dan kebutuhan gerakan yoga yang akan kamu lakukan.

Kenali bahan dasar

Yoga mat dibuat dengan beberapa bahan dasar yang membuat teksturnya berbeda sesuai dengan gerakan yoga yang dilakukan. Beberapa bahan yoga mat yang perlu kamu ketahui adalah:

  • TPE (thermoplastic elastomer)

Ini adalah bahan yang ramah lingkungan dan bisa didaur ulang. Selain itu TPE juga tahan air dan tidak berbau. Ini bisa membantu kamu dalam konsentrasi saat melakukan yoga. Sayangnya, bahan TPE akan lebih mudah melunak pada suhu tinggi. Jadi kalau kamu yoga di ruangan atau lantai yang agak panas, matras ini akan menjadi lebih lunak. Selain itu bahan anti airnya bisa membuat permukaan matras jadi licin saat kamu berkeringat.

Bhan dasar yoga mat bisa kamu pilih sesuai kebutuhan (Foto: Pexels)
  • Karet (rubber)

Yoga mat berbahan karet lebih kokoh, stabil dan tidak mudah bergeser saat digunakan. Namun bahan ini memang lebih berat dibanding bahan lainnya. Kekurangan lainnya adalah bahan ini lebih berbau terutama saat pertama kali kamu membelinya. Bahan karet ini juga membuat yoga mat jadi lebih rentan terhadap goresan.

Yoga adalah olahraga yang bisa kamu lakukan di banyak tempat, seperti di rumah, studio yoga, gym maupun alam terbuka. Jadi, yoga bisa kamu jadikan pilihan olahraga rutin untuk menjaga kebugaran tubuh dan kesehatan mental. Itu sebabnya kamu juga perlu ketahui hal-hal penting dalam memilih yoga mat yang tepat.