Anti Lembab  dan Bau, Ini Tips Memilih Hijab yang Baik untuk Kesehatan Rambut

hijab ramadan

Memakai hijab hampir seharian penuh tentu ada dampaknya bagi penampilan dan kesehatan rambut. Namun, hal itu bisa diatasi dengan memilih hijab yang baik, yang bisa menjaga kesehatan rambut. Lalu seperti apa hijab yang baik untuk menjaga kesehatan rambut?

Memakai hijab, terutama saat cuaca panas bisa membantu melindungi rambut dari sengatan sinar matahari, yang bisa merusak rambut.

Hijab juga bisa menurunkan risiko terkena heat stroke (serangan panas) atau kepala pusing akibat kepanasan.

Namun, para hijabers juga ternyata tak sedikit yang mengalami beberapa masalah akibat rambut yang tertutup hijab.

Biasanya, masalah ini justru timbul karena hal-hal sepele, misalnya salah memilih bahan hijab, tidak membiarkan rambut kering sempurna sebelum memakai hijab, atau mengikat rambut terlalu kencang.

Ikat rambut terlalu kencang bisa sebabkan rambut rontok saat berhijab (Foto: Pixabay)

Beberapa masalah yang biasanya kerap dialami para hijabers itu antara lain:

–          Bau apek

Karena tertutup hijab terlalu lama, kulit kepala akan berkeringat, terutama saat cuaca panas. Keringat akan bercampur dengan minyak alami kulit kepala dan kotoran lainnya, akan menimbulkan bau tak sedap atau bau apek.

Solusi yang bisa kamu lakukan adalah rajin keramas, sering memberi kesempatan rambut bernapas dengan melepas hijab saat berada di rumah, atau memakai bahan hijab yang menyerap keringat.

–          Rambut lembab

Rambut lembab terjadi karena minyak alami kulit kepala menyebar ke batang rambut dan membuat rambut ikut berminyak dan lembab.

Agar rambut tidak lembab, yang perlu kamu lakukan sama seperti mengatasi bau apek pada rambut, yaitu rajin keramas, memberi kesempatan rambut bernapas, dan memakai hijab yang nyaman.

–          Mudah ketombean

Ketombe muncul karena sel-sel kulit mati yang terkelupas dan menumpuk di kulit kepala. Jika tidak rajin keramas, sel-sel kulit mati akan menumpuk dan membentuk ketombe.

Untuk mengurangi timbulnya ketombe, pastikan untuk rajin keramas, menggunakan shampo anti ketombe, dan memakai hijab dari bahan yang memungkinkan kulit kepala bernapas.

–          Rambut rontok

Rambut rontok biasanya dampak kelanjutan dari rambut yang lembab dan kulit kepala berketombe. Hal itu membuat akar rambut menjadi rapuh dan rambut mudah terlepas dari akarnya.

Rambut rontok karena lembab (Foto: Pexels)

Tips Memilih Hijab yang Baik Untuk rambut

Sebenarnya, masalah-masalah rambut di atas juga bisa dialami oleh siapa saja. Namun bagi hijabers, masalah pada rambut tadi biasanya lebih sering dialami dan cenderung lebih parah.

Oleh karena itu, diperlukan perawatan rambut yang ekstra untuk menjaga kesehatan dan keindahan mahkota wanita itu, serta memilih bahan hijab yang nyaman.

Jika selama ini pertimbangan utama kamu memilih hijab karena motif dan model, cobalah kali ini mempertimbangkan bahan hijab yang membantu rambut kamu tetap sehat dan indah.

Berikut ini beberapa bahan hijab yang baik untuk rambut, meski dikenakan seharian.

1.       Katun

Ini adalah jenis bahan yang paling banyak dicari para hijabers. Bahan katun terbuat dari serat alami sehingga bahannya terasa adem, sejuk, dan nyaman dipakai untuk sehari-hari.

2.       Linen

Karakteristik kain linen hampir sama dengan katun, yaitu adem dan tidak menimbulkan rasa gerah. Linen sendiri terbuat dari serat tanaman rambu sehingga teksturnya lembut dan nyaman ketika bersentuhan dengan kulit.

3.       Sifon

Bahan sifon terbuat dari campuran serat kapas, sutra, dan serat sintetis sehingga teksturnya tipis dan ringan. Kekurangan bahan hijab jenis ini adalah sedikit transparan dan licin sehingga kamu perlu memakai inner atau ciput agar bahan hijab erat menempel di kepala.

Bahan sifon yang tipis dan nyaman (Foto: pexels)

4.       Voal (voile)

Dikutip dari berbagai sumber, ‘voile‘ adalah penyebutan kerudung dalam bahasa Perancis. Sebagian besar kerudung voal terbuat dari katun, tapi ada juga yang terbuat dari campuran serat rayon, linen, silk sampai polyester.

Karakteristik voal adalah lebih tipis dan ringan dari katun, namun tidak transparan, tidak mudah kusut, cepat kering, dan tidak mudah lecek.

5.       Satin

Jenis hijab dari bahan satin sering dikenakan untuk acara formil karena memang tampilannya yang mewah dan terlihat mengkilap.

Meski begitu, hijab satin tetap nyaman dipakai saat cuaca panas karena anti gerah dan mudah menyerap keringat.

6.       Wolfis

Bahan wolfis atau woolpeach juga menjadi favorit banyak hijabers untuk dikenakan sehari-hari. Wolfis terbuat dari 100% polyester sehingga memiliki karakteristik yang ringan, halus, dan tidak mudah lecek atau kusut.

7.       Corn skin

Sesuai namanya, bahan hijab ini memiliki tekstur bergaris seperti serat kulit jagung, tipis, ringan dan tidak menimbulkan rasa gerah sehingga sangat nyaman dipakai seharian.

Selain rajin melakukan perawatan rambut, yang terkadang kerap terlupakan adalah memilih bahan hijab yang adem dan menyerap keringat. Selain bisa memberikan rasa nyaman ketika dipakai, bahan-bahan tadi juga bisa membantu menjaga kesehatan dan keindahan rambutmu.