Tidak semua orang bisa mengalami tidur yang berkualitas. Padahal tidur yang berkualitas bisa mempengaruhi mood seseorang.
Tidur merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia yang memegang peranan penting dalam menjaga kesehatan dan kesejahteraan. Seiring dengan bertambahnya penelitian di bidang kesehatan dan psikologi, semakin banyak bukti yang menunjukkan adanya hubungan kuat antara kualitas tidur dengan mood atau suasana hati. Lantas, benarkah kualitas tidur dapat mempengaruhi mood kamu?
Hubungan Kualitas Tidur dengan Mood
Kualitas tidur secara langsung berkaitan dengan mood kamu keesokan harinya. Sebuah malam yang diisi dengan tidur yang nyenyak dan tidak terganggu bisa membuat kamu bangun dengan perasaan segar dan siap menghadapi hari. Sebaliknya, malam yang dihabiskan dengan tidur yang terputus-putus atau kurang tidur dapat membuat kamu merasa lelah, mudah tersinggung, dan sulit berkonsentrasi.
Penelitian telah menunjukkan bahwa tidur yang buruk dapat meningkatkan risiko terjadinya masalah kesehatan mental, seperti depresi dan kecemasan. Ini karena tidur memainkan peran kunci dalam proses regulasi emosi. Saat kamu tidur, otak kamu bekerja untuk memproses emosi dan pengalaman hari itu, membantu kamu mengelola stres dan mempersiapkan untuk emosi hari berikutnya.
Apa yang Menentukan Tidur Berkualitas?
Tidur berkualitas tidak hanya diukur dari lamanya kamu tidur, tetapi juga seberapa baik kamu melewati siklus tidur yang berbeda, termasuk tidur REM (Rapid Eye Movement) dan non-REM. Faktor-faktor berikut ini dapat menentukan kualitas tidur kamu:
Durasi tidur
Orang dewasa disarankan untuk mendapatkan 7-9 jam tidur setiap malam.
Kontinuitas tidur
Tidur yang tidak terganggu dan berkelanjutan lebih baik daripada tidur yang sering terputus.
Kedalaman tidur
Mencapai tahap tidur yang lebih dalam penting untuk pemulihan fisik dan mental.
Tidur Berkualitas dan Tidak Berkualitas
Tidur berkualitas ditandai dengan kamu dapat tertidur dalam waktu 30 menit atau kurang, tidur tanpa terbangun lebih dari sekali per malam, dan tidak terbangun untuk waktu yang lama (kurang dari 20 menit) jika terbangun di tengah malam. Kamu juga harus merasa segar dan berenergi ketika bangun di pagi hari.
Sementara itu, tidur tidak berkualitas bisa ditandai dengan kesulitan untuk tertidur, sering terbangun di malam hari, bangun terlalu pagi dan tidak bisa tidur kembali, serta merasa lelah dan tidak berenergi setelah bangun tidur.
Untuk meningkatkan kualitas tidur, kamu bisa mencoba beberapa tips berikut ini:
Jadwalkan waktu tidur
Cobalah untuk tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari, bahkan di akhir pekan.
Ciptakan lingkungan tidur yang nyaman
Pastikan kamar tidur kamu tenang, gelap, dan pada suhu yang nyaman.
Hindari stimulan
Hindari kafein dan nikotin beberapa jam sebelum tidur.
Batasi paparan layar
Kurangi waktu kamu di depan layar komputer atau ponsel sebelum tidur.
Relaksasi
Lakukan teknik relaksasi sebelum tidur, seperti meditasi atau membaca buku.
Kualitas tidur memang memiliki dampak signifikan terhadap mood dan kesejahteraan umum kamu. Dengan memahami pentingnya tidur berkualitas dan mengambil langkah untuk meningkatkannya, kamu dapat menikmati manfaat kesehatan mental dan fisik yang lebih baik.