Benarkah Waktu Terbaik Minum Kopi adalah Pagi Hari?

kopi

Minum kopi sudah menjadi bagian dari aktivitas sehari-hari. Kopi juga dipercaya sebagai asupan untuk menambah energi sebelum memulai hari. Itu sebabnya kopi umumnya diminum saat pagi hari sebelum memulai aktivitas.

Sebagai salah satu minuman populer, kopi memang diketahui memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Kandungan nutrisi kopi dalam takaran 100 gram adalah:

  • 129 kilo kalori energi
  • 12.3 gram protein
  • 35 gram karbohidrat
  • 179 miligram kalsium
  • 383 miligram fosfor

Beberapa manfaat kopi untuk kesehatan adalah:

Menurunkan risiko diabetes

Minum kopi sebanyak 2 cangkir sehari secara rutin diketahui bisa mencegah resistensi insulin berkat kandungan kafein yang ada di dalamnya. Artinya, ini bisa mencegah terjadinya diabetes tipe-2.

Mencegah parkinson

Kafein pada kopi diketahui bisa menurunkan seseorang terkena parkinson (gangguan pada saraf yang membuat tubuh sulit mengontrol gerakan dan keseimbangan). Bahkan kafein bila diminum teratur juga diketahui bisa membantu penderita parkinson untuk lebih mudah mengontrol gerakan tubuhnya.

Kopi bisa cegah beberapa penyakit berbahaya (Foto: Pexels)

Membantu jaga berat badan

Kandungan kafein pada kopi diketahui bisa mempercepat proses metabolisme tubuh dan membantu proses pembakaran lemak. 

Semua manfaat tersebut tentunya bisa kamu dapatkan dengan konsumsi kopi tanpa tambahan pemanis seperti gula. Dan perlu kamu ketahui juga bahwa terlalu banyak minum kopi juga bisa mengakibatkan dampak buruk untuk kesehatan, seperti sulit tidur, jantung berdebar, dan peningkatan tekanan darah.

Waktu Terbaik Minum Kopi

Karena dianggap sebagai minuman pengusir kantuk dan membangkitkan energi, kopi sering dikonsumsi di pagi hari, bahkan kadang sebelum matahari terbit. Padahal minum kopi terlalu dini justru bisa mengurangi manfaat kafein bagi tubuh.

Alasannya, pada pagi hari terutama saat subuh hingga sekitar pukul 08:00, tubuh sedang memproduksi hormon kortisol cukup tinggi. Hormon kortisol atau dikenal juga sebagai hormon stress berfungsi untuk meningkatkan kewaspadaan dan kemampuan fokus pada otak.

Produksi hormon kortisol tertinggi adalah pada sekitar pukul 08:00 hingga 09:00 dan setelah itu produksinya akan terus menurun. Nah, di saat kadar kortisol menurun inilah sebetulnya kamu membutuhkan kafein.

Kopi
Minum kopi sebaiknya saat produksi kortisol menurun (Foto: Pexels)

Masalahnya, indikator waktu secara medis ini memang bukan merupakan ukuran pasti pada semua orang, karena bisa saja kadar kortisol seseorang berbeda dalam tingkat produksi maksimalnya. Artinya, kamu bisa saja mengalami puncak produksi hormon kortisol di luar pukul 08:00 atau 09:00.

Perlu kamu tahu bahwa puncak produksi hormon kortisol juga mendapat pengaruh dari aktivitas kamu abngun tidur. Umumnya, produksi hormon kortisol akan mencapai puncaknya pada sekitar 30 menit setelah kamu bangun tidur. Jadi kalau kamu bangun pada jam 05:00, puncak produksi kortisol bisa pada pukul 05:30.

Ini adalah saat dimana sebaiknya kamu tidak konsumsi kopi dulu karena manfaat dari kafein tidak akan optimal dan membuat produksi kortisol akan terus tinggi. Kondisi kortisol yang tinggi dalam waktu lama akan membuat berbagai masalah kesehatan pada tubuh. Salah satunya adalah perubahan tingkat libido pada pria dan kacaunya siklus menstruasi pada wanita.

Minum kopi memang sudah jadi kebiasaan banyak orang dalam memulai hari. Namun tak ada salahnya mulai sekarang untuk mengubah pola minum kopi kamu menjadi beberapa jam setelah kamu bangun tidur, sehingga terhindar dari peningkatan hormon kortisol yang cukup lama.