Benarkah Daging Kambing Tinggi Kolesterol? Ini Faktanya

Banyak menu makanan Indonesia yang menggunakan daging kambing sebagai bahan dasarnya. Rasanya memang lezat, tapi beberapa orang beranggapan bahwa daging kambing mengandung kadar kolesterol yang tinggi sehingga bisa berbahaya bagi tubuh.

Sebetulnya, daging kambing memiliki berbagai nutrisi yang berguna bagi tubuh. Dalam 85 gram daging kambing terdapat:

  • 122 kilo kalori
  • 2.6 gram lemak
  • 23 gram protein
  • 3.2 miligram zat besi

Seperti yang tertera diatas, daging kambing sebetulnya memiliki nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Namun, daging kambing juga merupakan salah satu sumber lemak jenuh yang kalau kebanyakan bisa berbahaya bagi tubuh, salah satunya adalah meningkatkan kadar kolesterol jahat.

Selain koelsterol, daging kambing juga punya banyak nutrisi (Foto: Pexels)

Kolesterol sendiri terbagi dalam 2 jenis, yaitu kolesterol baik (HDL) dan kolesterol jahat (LDL). LDL sendiri dikatakan sebagai kolesterol jahat adalah karena bila dikonsumsi berlebihan, maka akan menimbulkan terjadinya plak pada dinding pembuluh darah. Ini akan mengakibatkan risiko serangan jantung dan stroke.

Sedangkan HDL dikatakan kolesterol baik karena HDL bisa berfungsi untuk menghilangkan kadar LDL dalam darah.

Seberapa banyak sebetulnya kolesterol daging kambing bila dibanding daging lain? Sederhananya, kamu bisa memperhatikan tabel perbandingan kolesterol  berikut ini dalam takaran daging 100 gram:

Jenis dagingJumlah kolesterol
Daging kambing75 miligram
Daging domba110 miligram
Daging sapi tanpa lemak65 miligram
Dada ayam tanpa kulit85 miligram
Paha ayam135 miligram
Sumber: Alodokter.com

Berbahayakah Konsumsi Daging Kambing?

Kalau begitu, apakah daging kambing berbahaya untuk dikonsumsi? Sebetulnya makanan yang bersumber dari hewan sudah pasti mengandung kolesterol, baik itu HDL maupun LDL. Daging kambing juga pada dasarnya tidak berbahaya bagi kesehatan tubuh. Namun akan menjadi masalah jika menyantapnya terlalu banyak.

Dari penjelasan tabel diatas juga terlihat bahwa daging kambing masih memiliki kadar kolesterol yang tidak tinggi dibanding paha ayam dan daging domba.

Lalu, berapa banyak batasan konsumsi daging kambing? Menurut situs Alodokter, setidaknya menyantap 3 porsi dalam seminggu adalah batasan yang masih wajar. Itupun jumlah yang disarankan untuk orang yang dalam kondisi sehat. 

Konsumsi daging kambing boleh saja asal tidak terlalu banyak (Foto: Pexels)

Bagi para pengidap hipertensi, obesitas dan asam urat, sebaiknya membatasi atau menghindari konsumsi daging kambing. Untuk lebih amannya, juga bisa berkonsultasi dulu dengan dokter sebelum menyantapnya.

Konsumsi daging kambing dengan cara yang sehat juga dianjurkan. Yaitu dengan cara seperti dipanggang atau dibuat sup. Hindari memasaknya dengan cara digoreng karena minyak goreng akan menambah asupan kolesterol dan lemak jenuh serta bisa memperlambat pencernaan.

Kamu juga bisa memakan daging kambing dengan lauk pendamping yang kaya serat seperti sayur-sayuran dan diakhiri dengan buah-buahan segar. Jangan lupa untuk membuang bagian lemak lebih dulu sebelum mengolahnya menjadi menu yang lezat.

Jadi, sebetulnya daging kambing tidak terlalu tinggi kadar kolesterolnya dan masih aman untuk dikonsumsi dalam jumlah yang wajar. Namun memang tidak dianjurkan untuk dikonsumsi setiap hari, untuk menghindari kelebihan asupan kolesterol yang berbahaya bagi tubuh.