Lezatnya Salmon Sashimi dan Manfaatnya Buat Kesehatan

salmon sashimi

Makanan Jepang semakin banyak diminati. Salah satunya adalah sashimi, hidangan yang terdiri ikan segar dan dimakan dengan kecap asin khas Jepang (shoyu) dan wasabi. Salah satu ikan favorit dalam menu sashimi adalah salmon. Selain lezat, ternyata juga kaya nutrisi!

Salmon dalam makanan Jepang umumnya hadir dalam bentuk sashimi atau sushi dan keduanya dihidangkan masih segar atau mentah. Pada sushi, kadang salmon sudah dimasak sampai matang dan berfungsi sebagai topping, bukan hidangan utama. Namun untuk rasa salmon segar yang otentik, banyak orang memilih sashimi untuk dinikmati.

Ini karena sashimi memang berupa potongan ikan yang masih mentah dan segar serta hanya dinikmati dengan shoyu dan wasabi saja namun rasanya sangat lezat. Selain itu, menyantap salmon sashimi ternyata juga bisa memberikan banyak manfaat pada kesehatan.

Salmon mentah punya banyak manfaat kesehatan (Foto: Pexels)

Namun masalahnya, amankah makan salmon mentah? Salmon boleh dimakan dalam kondisi mentah dan salmon mentah juga termasuk daging yang paling aman untuk dikonsumsi dibanding daging sumber protein lainnya.

Tapi tentu saja untuk menyantapnya dalam kondisi mentah harus ada hal yang harus kamu perhatikan agar kamu bisa memakannya dengan aman. Cara penyimpanan ikan salmon dan teknik memotong dagingnya harus dilakukan secara benar. Termasuk juga cara menyantapnya.

Sebelumnya ketahui dulu kandungan nutrisi yang ada pada salmon. Dalam takaran 100 gram, daging salmon mengandung:

  • 20 gram protein
  • 6.4 gram lemak
  • 30 miligram magnesium
  • 500 gram kalium
  • 0.6 miligram zinc
  • 25 mikrogram folat

Selain itu, salmon secara keseluruhan juga mengandung asam lemak omega-3, asam amino, zat besi, fosfor, vitamin A, vitamin B, dan vitamin D.

Manfaat Salmon Sashimi untuk Kesehatan

Dengan kandungan nutrisinya yang kaya, berikut ini adalah beberapa manfaat salmon sashimi untuk kesehatan:

Mengurangi risiko kanker

Salmon sashimi yang masih mentah mengandung antioksidan yang tinggi. Kandungan ini bagus untuk menjaga dan memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak dan pada akhirnya bisa mencegah risiko terjadinya kanker.

Selain itu kandungan vitamin, mineral dan asam lemak omega-3 pada salmon yang masih segar ini juga mendukung tubuh untuk memerangi sel kanker, khususnya kanker prostat dan kanker payudara.

Salmon mengandung nutrisi yang bisa mengurangi risiko kanker (Foto: Pexels)

Bantu turunkan berat badan

Kandungan protein pada salmon sangat tinggi sehingga bisa kamu jadikan asupan yang mengenyangkan dan bertahan lebih lama dibanding karbohidrat. Tingginya protein pada salmon juga bisa kamu gunakan untuk membantu pembentukan massa otot. Cocok buat kamu yang sedang diet atau membentuk tubuh yang ideal.

Minim bahan kimia buatan

Salmon pada sashimi disajikan dengan apa adanya dan dalam kondisi segar tanpa pengawet dan bahan kimia lain seperti MSG dan penyedap lain. Sashimi umumnya disantap dengan mencocolkan daging pada shoyu dan diberi sedikit wasabi untuk penyedap. Shoyu adalah kecap asin hasil fermentasi kedelai yang dicampur dengan gandum dan biji-bijian.

Bantu memperkuat tulang

Salmon juga punya kandungan vitamin D yang tinggi. Vitamin D berguna untuk menjaga kadar kalsium dan fosfor pada tulang agar tetap seimbang sehingga kesehatan tulang tetap terjaga. Vitamin D juga berperan dalam menjaga kekuatan gigi dan tulang.

Jaga kesehatan jantung

Minyak ikan yang terdapat pada salmon diketahui bisa membantu kesehatan organ jantung atau setidaknya mengurangi risiko terkena serangan jantung. Minyak ikan juga diketahui bisa membantu melancarkan peredaran darah ke seluruh tubuh.

Salmon pada hidangan sashimi disajikan dalam kondisi mentah. Memang pada dasarnya ada teknik khusus yang digunakan untuk menjaga kebersihan dan kesegaran sashimi sebelum dihidangkan. 

Salmon untuk sashimi diproses dengan cara khusus agar aman dimakan mentah (Foto: Pexels)

Tapi ada baiknya kamu juga tahu bagaimana memilih salmon mentah yang baik dan aman untuk dikonsumsi, misalnya dengan memastikan potongan salmon berwarna kemerahan, berkilau dan tidak berlendir serta tidak berbau amis atau asam.

Salmon pada sashimi juga harus disimpan pada suhu minus 40 derajat celcius dalam waktu tertentu dan pengawasan ketat. Ini untuk memastikan bahwa salmon yang tersaji pada seporsi sashimi harus dalam kondisi baik dan aman untuk dimakan.

Kalau ingin menyantap sashimi, sebaiknya pilih rumah makan yang memang khusus menghidangkan menu Jepang dan memang direkomendasikan para pecinta kuliner.