Terkenal akan bentuknya yang bisa berubah menjadi bulat, ikan buntal konon hanya bisa diolah oleh orang-orang yang ahli saja. Karena salah mengolahnya sedikit saja akan berakibat fatal akibat racun yang ada pada ikan ini.
Ikan buntal yang juga sering disebut sebagai pufferfish atau ikan fugu ini pada dasarnya merupakan ikan yang dikenal sangat beracun. Namun hal tersebut tidak menghentikan koki profesional untuk mengolah ikan ini sehingga dapat dikonsumsi dengan aman.
Disamping risikonya yang berbahaya, ikan buntal juga punya rasa yang lezat meskipun pengolahannya harus di tangan para koki ahli.
Racun Pada Ikan Buntal dan Efeknya
Ikan buntal memiliki racun bernama tetrodotoksin (TTX) dan saxitoxin (STX) yang tersimpan dalam beberapa organnya, yaitu di dalam hati, kelenjar reproduksi, dan kulitnya.
Racun-racun tersebut dikatakan lebih berbahaya daripada sianida dan menyerang sistem saraf pusat. Menurut Encyclopedia of Toxicology, racun tersebut bekerja dengan mengikat saluran natrium pada saraf dan otot, sehingga terjadi gangguan sinyal pada saraf yang berujung pada otot bagian tubuh dan organ yang melemah.
Gejala keracunan ikan buntal tidak terjadi secara langsung begitu saja, melainkan secara bertahap dan muncul dalam waktu 20 menit hingga 2 jam selepas konsumsinya. Efeknya, orang yang keracunan ikan buntal bisa mengarah pada kematian.
Pengolahan Ikan Buntal
Karena racunnya yang sangat berbahaya, ikan buntal tidak boleh dan tidak dapat diolah begitu saja di rumah oleh sembarang orang.
Racun yang dimiliki oleh ikan buntal tidak dapat hilang begitu saja dengan dipanaskan. Selain itu, membekukan ikan buntal yang belum diolah dapat membuat racunnya berpindah ke daging ikan ketika dicairkan.
Sehingga, diperlukan keterampilan khusus untuk membuang seluruh organ ikan buntal yang mengandung racun dengan hati-hati tanpa mengontaminasi dagingnya. Di Jepang, hanya koki dengan sertifikasi khusus pengolahan ikan buntal saja yang dapat mengolah ikan ini supaya aman untuk dikonsumsi. Olahan ini umumnya dijumpai dalam bentuk sashimi.
Nutrisi dan Manfaat Kesehatan
Selama diolah dengan benar, ikan buntal memiliki beberapa manfaat kesehatan yang dikandung oleh nutrisinya, seperti misalnya:
Manfaat Protein
Protein adalah salah satu nutrisi sangat penting yang diperlukan oleh tubuh, dan otot ikan buntal adalah sumber protein.
Protein penting bagi tubuh untuk:
- Membentuk tulang, otot, kulit, dan rambut
- Memperbaiki jaringan sel yang rusak
- Membantu proses pencernaan nutrisi dengan menjaga produksi enzim pencernaan
- Mengatur kinerja hormon
- Membantu mencukupkan pasokan hemoglobin pada sel darah merah
- Membuat rasa kenyang lebih lama
Manfaat Leusin
Leusin merupakan salah satu jenis asam amino, zat penyusun protein; yang dikandung oleh ikan buntal. Leusin memiliki beberapa fungsi yang sama seperti protein, namun selain itu leusin juga dapat mengurangi risiko pengecilan otot pada lansia dan membantu penyerapan glukosa dalam sel otot, sehingga insulin dapat merespon dengan lebih baik dan kadar gula darah pun dapat dijaga dengan baik.
Manfaat asam lemak
Fugu mengandung asam lemak berjenis asam butirat. Asam ini sebenarnya dihasilkan dari pencernaan serat dan pati resisten oleh tubuh. Menurut penelitian terbitan Neuroscience Letter, asam butiran dapat memberikan energi untuk usus besar bahkan hingga 70% dari total kebutuhan energi.
Ikan buntal memang tergolong mahal dan berbahaya untuk disantap bila tidak ditangani dengan benar. Namun dengan memastikan penanganannya oleh koki ahli di tempat yang terpercaya, sesekali kamu boleh mencoba pengalaman mencicipi makanan unik ini.