Salmon, Selain Lezat Ternyata juga Ampuh Redakan Stres

Ikan Salmon

Buat yang gemar makanan Jepang terutama sushi, pastinya tak asing lagi dengan ikan salmon. Rasanya yang lezat dan kaya nutrisi membuat salmon banyak disukai. Tapi bukan itu saja karena salmon ternyata juga ampuh redakan stres.

Salmon sendiri sebetulnya termasuk jenis ikan yang banyak disarankan dokter dan pakar gizi untuk dikonsumsi. Ini karena nutrisinya yang memang banyak bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Bagi para pelaku vegetarian yang masih boleh makan seafood, salmon sering jadi pilihan sebagai sumber protein.

Dalam 100 gram ikan salmon, kandungan nutrisinya adalah:

  • 20 gram protein
  • 6.4 gram lemak
  • 480 gram kalium
  • 0.6 miligram zinc
  • 25 mikrogram folat (jenis vitamin B kompleks)

Selain itu salmon juga mengandung lemak tak jenuh, asam amino, asam lemak omega-3, vitamin A, vitamin B, vitamin D, fosfor dan zat besi.

Salmon kaya akn nutrisi yang baik bagi tubuh (Foto: Pexels)

Salmon dan Pereda Stres

Dengan kandungan nutrisinya yang kaya, salmon juga dikenal punya banyak manfaat untuk kesehatan, seperti menjaga kesehatan tulang berkat kandungan vitamin D, menjaga kesehatan otak dan jantung berkat kandungan omega-3, hingga menjaga kekuatan otot berkat proteinnya.

Yang menarik, salmon juga ternyata bisa dimanfaatkan sebagai salah satu makanan alami pencegah atau peredam stres. Ini berkat kandungan asam lemak omega-3 dan DHA yang terkandung di dalamnya.

Asam lemak omega-3 sebetulnya juga terdapat pada tuna, ikan patin dan ikan sardin. Secara umum, manfaat dari asam lemak omega-3 adalah untuk membantu kesehatan jantung, otak dan metabolisme tubuh.

Lebih jauh, asam lemak omega-3 ini juga terbagi lagi menjadi beberapa jenis, seperti:

  • Docosahexaenoic acid (DHA) yang membantu perkembangan otak
  • Eicosapentaenoic acid (EPA) yang membantu mengurangi depresi
  • Alpha-linolenic acid (ALA) yang bisa diubah menjadi energi

Pada saat kamu mengalami stres, tubuh akan memproduksi hormon stres yang disebut dengan kortisol. Hormon kortisol akan dialirkan ke dalam darah sebagai respon saat kamu mengalami stres.

Nah, disinilah asam lemak omega-3 terutama Eicosapentaenoic acid (EPA) akan berperan untuk menangkal dampak negatifnya yang bisa membuat kamu kehilangan mood atau berperilaku agresif karena tekanan dari stres yang kamu alami.

Salmon bisa meredakan stres berkat kandungan asam lemak omega-3 (Foto: Pexels)

Porsi dan Cara Makan yang Benar

Pertanyaannya, berapa banyak boleh makan salmon dalam sekali makan? Dan bolehkah salmon dimakan dalam kondisi mentah?

Seperti yang dilaporkan Kompas Health, para pakar gizi menyarankan untuk makan salmon setidaknya 140 gram saja sekali makan atau 4 kali dalam seminggu. Salmon dianggap mengandung polutan yang meskipun jumlahnya sedikit, namun kalau terlalu sering akan menumpuk pada saluran darah.

Lalu, apakah boleh dimakan mentah? Tentu saja boleh. Di beberapa restoran Jepang bahkan kamu bisa menikmati salmon mentah yang lezat pada menu sushi dan sashimi yang segar. Namun salmon mentah harus diolah dan ditangani dengan prosedur yang benar. Pastikan kamu memilih restoran yang memang punya koki khusus untuk mengolah makanan ini.