Berkebun Bisa Kurangi Stres? Ini Penjelasannya

berkebun

Selain menambah daya tarik penampakan halaman, berkebun ternyata juga bermanfaat bagi kesehatan mental, seperti mengurangi stres, kecemasan, dan depresi. Yuk, ketahui cara berkebun yang benar agar bisa menjadi aktivitas yang menyenangkan sekaligus bermanfaat.

Saat pandemi Covid-19, hobi berkebun dan menanam tanaman hias sangat banyak peminatnya. Aktivitas ini dianggap bisa mengisi waktu di mana saat itu semua orang harus berada di rumah saja.

Sayangnya, setelah kondisi kembali normal dan masyarakat kembali beraktivitas di luar rumah seperti biasa, hobi berkebun mulai banyak ditinggalkan.

Padahal, berkebun bukan hanya sekadar mengisi waktu tetapi juga memiliki manfaat bagi kesehatan mental kita.

Sebuah studi baru yang diterbitkan di Science Direct menyebutkan bahwa berkebun dua hingga tiga kali seminggu akan memaksimalkan kesejahteraan yang lebih baik dan tingkat stres yang lebih rendah 4,2% dibandingkan orang yang tidak berkebun sama sekali.

Mengapa Berkebun Bisa Kurangi Stres?

Berikut alasan mengapa berkebun bisa mengurangi stres.

Interaksi dengan alam

Hal utama yang membuat berkebun bisa mengurangi stres adalah interaksi kita dengan alam dapat meningkatkan suasana hati. Sudah banyak penelitian yang menunjukkan berada di alam membantu meningkatkan konsentrasi, mengurangi kelelahan mental, dan mengurangi stres.

Berkebun berarti bersentuhan langsung dengan alam (Foto: Pexels)

Terpapar sinar matahari

Berkebun di luar ruangan juga membuat kita terpapar sinar matahari dan vitamin D dalam jumlah tinggi. Vitamin D akan menyintesis serotonin, bahan kimia di otak yang memberikan rasa nyaman dan melawan depresi.

Menyalurkan kreativitas dan kepuasan

Saat berkebun, kita juga bisa menyalurkan kreativitas misalnya saat memilih tanaman bunga dan meletakkannya pada posisi tertentu. Setelah melihat hasil akhirnya, kita akan merasa puas dengan apa yang kita kerjakan dan itu memberikan kesenangan yang bisa membantu meredakan stres.

Mengurangi perasaan negatif

Saat berkebun, otak akan fokus alam sekitar dan apa yang sedang kita kerjakan sehingga bisa mengalihkan fokus dari diri kita sendiri dan stres kita. Hal itu bisa memulihkan pikiran, memperbaiki suasana hati, dan pada akhirnya mengurangi perasaan negatif.

Tips Berkebun yang Benar

Untuk memastikan berkebun adalah pengalaman yang benar-benar positif, yang bisa membantu meningkatkan suasana hati, mengurangi kecemasan dan stres, berikut tips yang bisa kamu lakukan.

Lakukan di pagi atau sore hari

Berkebun pada pagi atau sore hari seperti kita melakukan sunbathing yang bisa membantu kurangi stres.

Lakukan berkebun di pagi atau sore hari agar lebih nyaman (Foto: Pexels)

Gunakan tabir surya

Tetap gunakan tabir surya saat berada di bawah sinar matahari. Kamu juga bisa mengenakan topi untuk menghindari kepala menjadi pusing karena terlalu lama terkena panas.

Hindari bahan kimia

Jika memungkinkan hindari bahan kimia sebagai pestisida atau pupuk karena bisa berbahaya bagi kesehatan.

Tetap terhidrasi

Meski tak banyak bergerak, berkebun juga mengeluarkan kalori sehingga sangat penting untuk minum banyak air agar tubuh tetap terhidrasi.

Beristirahat secara teratur

Selama berkebun, menanam, memetik, atau menyiangi daun kering, kamu akan berjongkok dan membungkuk dalam posisi cukup lama. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengubah posisi dan istirahat setelah beberapa menit untuk menghindari cedera.

Berkebun merupakan aktivitas fisik yang bisa mengalihkan pikiran dari hal-hal yang memicu stres. Jadi, letakkan gawaimu, matikan televisi, dan mulailah menyiram tanam, mengatur ulang pot-pot tanaman, atau membersihkan gulma dari tanaman. Terhubung dengan alam akan membuat pikiran lebih tenang.