Ini yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Kita Rutin Berjemur

berjemur

Berjemur terbukti bisa membantu kita dalam menjaga kesehatan. Namun masih banyak yang enggan untuk berjemur karena tak paham apa yang akan terjadi pada tubuh saat kita melakukannya.

Seringkali orang-orang malas atau tidak ingin terpapar sinar matahari supaya warna kulit tidak menghitam dan kusam. Namun sudah menjadi pengetahuan umum juga bahwa mendapatkan paparan sinar matahari juga memiliki manfaat kesehatan bagi tubuh, sehingga disarankan untuk berjemur setiap hari pada waktu yang tepat.

Yang Terjadi Saat Kita Berjemur

Berjemur dengan benar dapat memberikan berbagai macam manfaat berikut untuk tubuh kita.

Produksi vitamin D meningkat

Sinar matahari, tepatnya sinar UVB dapat memicu terjadinya produksi vitamin D dalam tubuh. Berjemur di bawah sinar matahari selama sekitar 10 menit dapat membuat tubuh menghasilkan 1000 – 3000 IU (unit international sinar UV) vitamin D, tergantung pada jenis kulit yang dimiliki.

Vitamin D memiliki peran yang penting dalam menjaga kesehatan dan pembentukan tulang, karena dapat meningkatkan penyerapan kalsium dalam tubuh, menjaga kadar kalsium dan fosfor dalam batas normal, meningkatkan pembentukan sel tulang, serta mencegah peradangan bila terjadi infeksi.

Berjemur bisa meningkatkan produksi vitamin D (Foto: Pixabay)

Kadar gula darah menurun

Berdasarkan beberapa penelitian, sinar matahari dapat memicu tubuh untuk menghasilkan insulin. Selain itu, terdapat pula penelitian yang menemukan bahwa kadar gula darah seseorang pada musim panas cenderung lebih rendah. Oleh karena itu, berjemur adalah kegiatan yang baik dilakukan oleh pengidap diabetes.

Sirkulasi darah meningkat

Berjemur di bawah sinar matahari dapat membantu melebarkan pembuluh darah pada tubuh, sehingga proses sirkulasi darah yang membawa oksigen dan zat-zat penting lainnya menjadi semakin lancar dan tubuh menjadi semakin sehat.

Mood membaik

Ketika terpapar oleh sinar matahari, tubuh tidak hanya memicu pembentukan vitamin D saja, namun juga memicu sekresi  hormon serotonin yang dapat membuat mood menjadi lebih baik. Sehingga suasana hati akan menjadi lebih baik dan pikiran menjadi lebih tenang dan fokus setelah berjemur.

Depresi musiman terhindari

Depresi musiman atau seasonal affective disorder (SAD) merupakan suatu bentuk depresi yang terjadi terutama pada musim dingin atau penghujan, di mana sinar matahari lebih jarang bersinar. Gangguan depresi ini lebih sering ditemukan di negara 4 musim.

Untuk mencegah mengalami depresi musiman, berjemur secara rutin dapat menjadi salah satu caranya karena paparan sinar matahari juga dapat merangsang sekresi hormon endorfin sebagai antidepresan alami untuk mencegah depresi musiman.

Jadi tidak usah terlalu takut untuk berjemur dan terpapar sinar matahari selama kamu rajin menggunakan tabir surya dan perawatan kulit lainnya untuk mencegah kerusakan dan kekusaman kulit. Atau kamu juga bisa mempertimbangkan durasi waktu berjemur sehingga tidak sampai merusak kulit.