Berjemur Bisa Usir Stres? Ini Penjelasannya

olahraga

Berjemur di bawah sinar matahari, bukan hanya cara yang luar biasa untuk meningkatkan produksi vitamin D, tetapi juga dapat menurunkan tingkat stres. Berikut ini tips melakukan sunbathing yang benar.

Hidup di Indonesia dengan iklim tropis, membuat masyarakatnya bisa merasakan sinar matahari selama satu tahun penuh. 

Sayangnya, limpahan sinar matahari itu kerap diabaikan, bahkan dihindari dengan alasan takut kulit menjadi gelap atau terkena kanker kulit. Padahal, jika dilakukan dengan benar sunbathing atau berjemur di bawah sinar matahari memiliki banyak manfaat kesehatan, tak hanya fisik tetapi juga psikis.

Manfaat Sunbathing bagi Kesehatan Fisik dan Mental

Menjaga tekanan darah

Berjemur di bawah sinar matahari membantu meningkatkan sirkulasi darah dengan melebarkan pembuluh darah. Hal ini membantu menjaga tekanan darah tetap terkendali.

Meningkatkan kualitas tidur

Sinar matahari membantu mengatur produksi melatonin, hormon yang mengatur siklus tidur-bangun kita (ritme sirkadian tubuh). Produksi melatonin akan membuat kamu merasa mengantuk dua jam setelah matahari terbenam dan membuat tidur lebih nyenyak dan berkualitas.

Meredakan stres

Hormon melatonin juga membantu menurunkan reaktivitas stres, yang dapat membantu mengurangi tingkat stres. Selain itu, saat berjemur dan berada di luar ruangan bisa memberikan perasaan rileks dan tenang, yang semuanya itu juga bisa meredakan stres.

Berjemur meingkatkan produksi hormon melatonin (Foto: Pexels)

Meningkatkan kesehatan tulang

Sinar matahari membantu tubuh memproduksi vitamin D. Seperti diketahui, vitamin D membantu tubuh mempertahankan kalsium dan mencegah tulang keropos.

Meningkatkan sistem imun tubuh

Saat terpapar sinar matahari, tubuh akan memproduksi lebih banyak sel darah putih yang berfungsi sebagai perlindungan tubuh. Dengan sistem imun yang baik, tubuh tidak mudah terserang virus atau bakteri.

Tips Melakukan Sunbathing yang Benar

  1. Waktu ideal untuk berjemur adalah di pagi hari antara pukul 08.00-10.00.
  2. Durasi sunbathing cukup 15-30 menit.
  3. Pastikan semua bagian tubuh terkena paparan sinar matahari langsung, terutama bagian yang selama ini jarang terekspos seperti paha bagian dalam atau lengan atas bagian dalam.
  4. Gunakan baju dengan bahan yang tipis agar tidak menganggu penyerapan sinar matahari.
  5. Kecuali wajah, sebaiknya tidak menggunakan sunscreen atau tabir surya karena bisa mengurangi produksi vitamin D.
  6. Minum banyak air dan jaga hidrasi tubuh selama sunbathing.

Sunbathing sebaiknya dilakukan tidak dalam durasi yang terlalu lama, misalnya lebih dari 30 menit karena bisa memicu kulit terbakar, kulit kering, atau munculnya bintik hitam.

Hindari berjemur saat sinar matahari sedang sangat terik, misalnya pukul 11.00-15.00 karena paparannya justru bisa menimbulkan kanker kulit.

Agar berjemur tidak membosankan, kamu bisa melakukannya sambil berkebun atau berjalan kaki.