Ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat kita akan liburan. Agar liburan berjalan lancar, salah satu yang bisa dilakukan adalah membuat itinerary.
Liburan ke tempat yang belum pernah atau jarang dikunjungi sebelumnya bisa terasa cukup menantang mengingat bagaimana kita tidak familiar dengan tempat tersebut. Supaya tidak bingung dengan hal-hal yang ada di tempat tujuan wisata, ada baiknya bila kamu membuat itinerary atau rencana perjalanan.
Itinerary adalah rencana perjalanan yang berisi daftar kegiatan, tempat yang akan dikunjungi, dan jadwal waktu selama perjalanan. Dokumen ini mencakup detail seperti tanggal, waktu, dan lokasi kegiatan, serta informasi praktis lainnya yang diperlukan selama perjalanan, seperti nomor penerbangan, alamat hotel, dan kontak darurat.
Dengan kata lain, itinerary adalah panduan rinci yang membantu seseorang atau kelompok dalam merencanakan dan mengorganisir perjalanan mereka. Itinerary dapat mencakup perjalanan bisnis, liburan, perjalanan wisata, atau acara-acara khusus lainnya. Dokumen ini membantu memastikan bahwa perjalanan berjalan lancar dan bahwa semua peserta perjalanan memiliki informasi yang diperlukan untuk mengikuti rencana perjalanan dengan mudah.
Fungsi Itinerary
Memiliki tujuan yang jelas
Memiliki itinerary berarti kamu sudah menyusun rute dari mana dan ke mana, sehingga ketika sampai di tempat tujuan kamu tidak akan bingung harus pergi ke mana lagi selanjutnya.
Mempermudah penyusunan budget
Dengan mengetahui kamu ingin mengunjungi tempat apa saja dan menginap di mana, kamu bisa mengetahui perkiraan budget yang harus dikeluarkan untuk wisatamu.
Menghindari penipuan wisatawan
Biasanya banyak tourist scam di daerah wisata yang harus dihindari supaya perjalananmu tetap aman dan menyenangkan. Terlebih di destinasi wisata yang tersebar di Indonesia. Dengan melakukan riset terlebih dahulu tentang destinasi wisata saat membuat itinerary, kamu bisa meminimalisir terkena tourist scam.
Mempermudah perkiraan durasi perjalanan
Dengan mengetahui kemana saja kamu akan bepergian, kamu bisa memperkirakan berapa banyak waktu yang dibutuhkan untuk berada di tempat tersebut. Hal ini berkaitan erat dengan budget yang akan kamu keluarkan.
Tips Membuat Itinerary
Ketika membuat itinerary, pastikan hal-hal ini kamu pertimbangkan dan dan kamu lakukan untuk membuat perjalanan yang lebih tersusun dan menyenangkan.
Menentukan tujuan dan waktu
Hal yang paling penting untuk memulai membuat itinerary tentu saja menentukan tujuan dan perkiraan waktu keberangkatan dan kepulangan. Tentukan destinasi wisata utamamu dan jenis hiburan yang ingin kamu kunjungi di tempat tujuanmu.
Selain itu, tentukan apakah perjalananmu memiliki tema tertentu, seperti contohnya jalan-jalan musim semi di Jepang. Dengan begitu, kamu bisa menentukan spot dan durasi waktu yang tepat untuk liburanmu.
Menentukan transportasi dan penginapan
Ketika sudah mengetahui ingin pergi ke mana saja, sekarang kamu bisa menentukan pilihan transportasi yang tersedia untuk mengunjungi tempat-tempat tersebut. Misalnya dengan menyetir sendiri bila membawa mobil sendiri atau menyewa mobil; ataupun dengan naik pesawat atau kereta.
Selain itu, tentukan di mana kamu akan menginap dengan mempertimbangkan lokasi tujuan wisatamu, apakah ingin di pusat keramaian sehingga lebih mudah dicapai, atau di pinggiran kota yang jauh dari hiruk pikuk kota.
Membuat jadwal
Setelah menentukan dua poin di atas, kamu bisa melanjutkan untuk membuat jadwal perjalanan secara beruntun. Berikan juga jeda waktu ekstra pada setiap destinasi wisata yang ingin kamu kunjungi untuk antisipasi bila terjadi hal-hal yang diluar perkiraan.
Menyusun Plan B
Beberapa destinasi wisata bisa saja tutup atau ternyata sudah tidak tersedia lagi ketika kamu mengunjunginya, sehingga buatlah plan B sehingga tidak ada waktu yang terbuang karena terlalu banyak berpikir harus ke mana lagi.
Menghitung budget
Setelah menyelesaikan seluruh poin di atas, saatnya menghitung budget dan menyesuaikan jadwalmu dengan budget yang kamu miliki. Jangan lupa untuk menghitung juga budget yang dikeluarkan untuk berbelanja dan juga biaya-biaya tambahan lainnya untuk hal-hal yang bisa terjadi di luar dugaan.
