Dry shampoo atau sampo kering menjadi salah satu solusi praktis untuk membersihkan rambut di sela-sela kesibukan yang padat. Namun tak selamanya dry shampoo pasti aman untuk rambut. Apa kelebihan dan kekurangannya?
Selain kulit wajah, kebersihan kulit kepala dan rambut juga sangat penting untuk dijaga. Oleh karenanya, biasanya kita punya jadwal keramas atau mencuci rambut.
Sayangnya, karena kesibukan dan diburu waktu, keramas dengan cara biasa dianggap sangat memakan waktu dan sedikit merepotkan. Belum lagi kita harus menunggu rambut sampai kering sebelum keluar rumah.
Salah satu solusi yang kini banyak ditawarkan produsen sampo adalah dry shampoo atau sampo kering.
Sampo Kering vs Sampo Biasa
Salah satu perbedaan sampo biasa dan sampo kering terletak pada cara pengalikasiannya. Untuk menggunakan sampo biasa, kamu terlebih dahulu harus membasahi rambut lalu mengaplikasikan sampo. Setelah itu, rambut harus dibilas untuk menghilangkan busa yang ada di kulit kepala dan rambut.
Sementara itu, untuk menggunakan sampo kering (dry shampoo) kamu hanya tinggal mengaplikasikan langsung ke kulit kepala dan rambut. Kamu juga tidak perlu membilasnya karena sampo kering tidak menghasilkan busa.
Untuk jenisnya, sampo kering biasanya tersedia dalam bentuk lotion dan spray. Keduanya sama-sama bisa langsung diaplikasikan ke rambut dalam keadaan kering dan tidak perlu dibilas lagi.
Bagaimana Sampo Kering Bekerja?
Sampo kering berbahan alkohol atau bahan aktif berbasis pati. Ketika sampo kering disemprotkan ke rambut. Alkohol atau pati menyerap minyak dan lemak yang berada di kulit kepala sehingga membuatnya terlihat bersih.
Selain alkohol dan pati, dry shampoo juga biasanya mengandung wewangian, yang membuat rambut wangi dan berbau segar.
Sampo kering ini memang bisa menjadi alternatif yang lebih praktis tetapi tidak bisa menjadi pengganti sepenuhnya sampo biasa untuk mencuci dan membersihkan rambut.
Pasalnya, dengan kandungan alkohol atau pati, dry shampoo hanya menyamarkan minyak dan lemak di kulit kepala.
Kamu tetap harus mencuci rambut menggunakan sampo biasa untuk menghilangkan lemak dan minyak yang menumpuk di kulit kepala.
Kelebihan dan Kekurangan Dry Shampoo
Beberapa kelebihan sampo kering, antara lain:
- Bisa menyegarkan dan membuat rambut terlihat bersih dengan lebih cepat saat kamu sedang diburu waktu atau ketika bepergian.
- Sampo kering bisa memberikan aroma rambut yang harum dan menyegarkan serta biasanya bertahan cukup lama. Namun berhati-hatilah dengan aroma ini karena beberapa bahan bisa berbahaya. Carilah produk sampo kering yang memiliki aroma alami, bukan parfum atau wewangian (fragrance).
Meski lebih praktis dan bisa cepat memberikan kesegaran pada rambut, dry shampoo juga memiliki kekurangan yang tak bisa diabaikan begitu saja.
Beberapa kekurangan sampo kering antara lain:
Muncul ketombe
Dengan mengaplikasikan sampo kering, bahan alkohol atau pati bisa menimbulkan risiko rambut kehilangan minyak alaminya. Jika terjadi secara terus-menerus, hal ini bisa menyebabkan gatal-gatal, kulit kepala kering, dan ketombe.
Rambut berdebu
Sebagian besar produk dry shampoo mengandung talc atau bubuk sehingga ketika diaplikasikan akan meninggalkan residu. Lama-kelamaan residu ini akan menumpuk dan membuat rambut terlihat berdebu.
Peradangan atau jerawat
Minyak dan kotoran di kulit kepala tidak hilang sepenuhnya dengan sampo kering. Jika dibiarkan, minyak dan kotoran ini akan menyumbat pori-pori di kulit kepala dan dapat menyebabkan peradangan atau jerawat di sekitarnya.
Tekstur rambut lebih kasar
Bahan dari dry shampoo yang menempel dan tertinggal di helaian rambut akan membuat tekstur rambut terasa lebih kasar dan kaku.
Sampo kering memang bisa memberikan efek rambut terlihat lebih bersih, segar, dan harum. Namun produk tersebut tidak bisa sepenuhnya membersihkan kotoran, minyak, dan bakteri yang ada di kulit kepala.
Gunakan dry shampoo hanya ketika bepergian atau terdesak oleh waktu. Selebihnya, sebaiknya tetap membersihkan rambut dengan sampo biasa.