Ada banyak ragam diet yang bisa dilakukan untuk kesehatan, salah satunya adalah diet paleo. Ini adalah pola makan yang terinspirasi dari pola makan manusia di zaman purba saat masih tinggal di dalam gua dengan sumber pangan yang terbatas namun alami.
Banyak juga yang menyebut diet paleo ini sebagai diet manusia gua. Dinamakan diet paleo adalah karena berasal dari kata paleolitikum, zaman dimana manusia masih tinggal di dalam gua dan hidup dari hasil berburu serta mencari tanaman yang bisa dimakan.
Secara historis, paleolitikum adalah masa yang umurnya sekitar 10.000 tahun hingga 2,5 juta tahun lalu. Jadi, diet ini benar-benar mengandalkan konsumsi makanan yang alami tanpa bahan kimia buatan sama sekali.
Diet paleo berbeda dengan diet lainnya pada umumnya, karena pada diet paleo kamu tidak perlu menghitung jumlah kalori yang kamu konsumsi, namun memang bahan makanan yang boleh kamu makan sangat terbatas.
Diet paleo memang terasa berat pada awalnya, itu sebabnya biasanya orang yang menjalankan diet ini pada minggu awal masih boleh konsumsi makanan produk olahan, namun jumlahnya dibatasi. Bila sudah mulai terbiasa, baru bisa menjalankan diet ini secara penuh.
Apa Saja yang Boleh Dikonsumsi?
Secara teknis, makanan yang bisa dikonsumsi dari diet paleo adalah makanan yang didapat dari hasil berburu, memancing atau menangkapnya di alam bebas. Sederhananya, berikut adalah beberapa pengelompokkan makanan dalam diet paleo:
- Sayur dan buah-buahan
- Kacang-kacangan dan umbi-umbian yang ditanam tanpa pestisida (organik)
- Daging rendah lemak dari hewan yang mencari makan sendiri secara alami
- Ikan yang kaya omega-3, seperti tuna, salmon dan makarel
- Minyak yang berasal dari biji-bijian dan kacang-kacangan, seperti minyak zaitun dan minyak kedelai
Dalam menjalankan diet paleo juga kamu tidak diperbolehkan konsumsi makanan olahan dan mengandung bahan kimia buatan, seperti:
- Makanan instan dan makanan kemasan
- Garam dan gula
- Produk olahan susu, seperti keju, mentega dan yogurt
- Produk olahan biji-bijian seperti oats
Apa Saja Manfaatnya?
Nah, dengan pola makan yang begitu ketat, siapa saja yang sebetulnya disarankan untuk menjalankan diet paleo? Diet ini sangat baik dilakukan oleh orang yang menderita diabetes atau hipertensi.
Diet paleo juga bagus buat kamu yang sedang mengalami kelebihan berat badan dan ingin menurunkannya dengan cara alami. Pasalnya, diet paleo ini mengutamakan makanan dengan serat tinggi, lemak baik, protein, rendah gula serta rendah garam.
Meskipun menyehatkan, namun diet paleo sebetulnya tidak dianjurkan untuk dilakukan dalam jangka waktu lama karena dikhawatirkan justru akan menimbulkan malnutrisi atau kurang gizi. Selain itu, diet paleo yang benar-benar mengandalkan bahan organik ini juga tergolong cukup mahal. Di beberapa tempat, makanan yang benar-benar organik juga mungkin akan sulit ditemukan.
Jadi, kalau kamu ingin menjalankan diet paleo ada baiknya konsultasikan dulu dengan dokter nutrisi agar kebutuhan nutrisi kamu bisa tercukupi selama menjalankan diet.
