Media sosial tak pernah berhenti berkembang. Pada April 2020 lalu, aplikasi media sosial baru bernama Clubhouse diluncurkan. Berbasis pada konten audio, Clubhouse dengan cepat menarik banyak perhatian orang. Tapi saat ini aplikasi yang dikembangkan oleh Alpha Exploration Co. ini baru bisa digunakan pada smartphone berbasis iOS saja dan belum bisa digunakan oleh pengguna Android. Lalu, apa sih sebetulnya Clubhouse? Bagaimana cara menggunakannya? Dan kenapa sih aplikasi ini begitu cepat menjadi viral?
Bergabung di Clubhouse
Layaknya aplikasi media sosial lainnya, Clubhouse juga merupakan aplikasi media sosial, namun dirancang sebagai platform audio-chat. Jadi, kalau biasanya Sahabat Goodlife berinteraksi di media sosial dengan cara menulis update status atau posting video dan foto, Clubhouse hanya memberikan ruang untuk berbicara saja.
Mirip dengan podcast? Betul, tapi di Clubhouse, Sahabat Goodlife bisa mengobrol secara langsung dan berinteraksi dengan orang lain lewat obrolan. Kalau di media sosial lainnya kita mengenal istilah ‘status’ untuk kemudian bisa berinteraksi melalui kolom komentar, Clubhouse menggunakan istilah ‘room’, dimana kita bisa ikut mendengarkan dan mengobrol dengan akun yang memulai ‘room’ tersebut.
Obrolan apa saja sih yang bisa disimak di Clubhouse? Ada berbagai tema obrolan yang menarik untuk disimak, dan Clubhouse memberikan pilihan untuk pengguna yang baru bergabung untuk memilih tema kesukaannya. Selain itu, Clubhouse juga menyediakan ruang baru bernama ‘club’ yang bisa di-follow sesuai dengan minat. Atau bisa mem-follow orang-orang terkenal, seperti selebriti, aktor hingga para pengusaha terkenal.
Beberapa tema obrolan menarik yang layak disimak adalah ‘wawancara terbuka untuk publik’, ‘jumpa publik untuk pentas drama,’ dan lain-lain.
Platform yang Eksklusif
Salah satu keunggulan Clubhouse adalah adanya ruang yang bersifat eksklusif. Pengguna bisa bergabung di platform hanya kalau diundang oleh pengguna lainnya melalui notifikasi SMS (dibutuhkan nomor handphone). Jadi, meskipun aplikasi ini bebas diunduh siapa saja, namun untuk masuk ke dalam platformnya tetap harus ada invitation.
Bila sudah mendapat invitation dan masuk ke dalam platform, pengguna bisa bergabung dengan pada room atau obrolan yang sedang berlangsung. Tapi perlu diperhatikan, karena ada room dengan status ‘open’, ‘social’ dan ‘closed’ untuk membatasi anggota yang mengobrol.
Obrolan di Clubhouse juga bersifat live dan gak bisa direkam atau disimpan seperti aplikasi media sosial lainnya.
Clubhouse juga membatasi jumlah invitation yang bisa dikirim seseorang untuk mengajak orang lain bergabung di aplikasi dan menjadi ‘teman’ atau nominate (istilah dalam Clubhouse), yaitu hanya 2 invitation saja untuk 1 orang pengguna baru. Tapi jangan khawatir, nantinya pihak Clubhouse akan menambah jumlah invitation yang bisa kita gunakan.
Namun, bagaimana kalau teman-teman kita gak ada yang punya aplikasi Clubhouse? Nah, Sahabat Goodlife harus bersabar dulu menunggu invitation dari pengguna lain atau menunggu ada teman yang menggunakan Clubhouse. Jadi Clubhouse ini memang lebih eksklusif dan gak dirancang untuk akun-akun anonymous yang sering terdapat di platform media sosial lainnya.
Perlu diperhatikan juga apabila kita meng-invite orang lain untuk menjadi ‘nominate’ maka nama kita akan terpampang terus di profil orang yang di-invite. Jadi pastikan juga siapa orang yang kita invite untuk bergabung di aplikasi ini.
Bagaimana Cara Menggunakan Clubhouse?
Nah, setelah mengetahui gambaran tentang Clubhouse, ini adalah beberapa hal yang perlu diketahui saat mengunduh, mendaftar dan menggunakan aplikasi ini:
Aplikasi favorit di App Store
Tak perlu repot mencari aplikasi Clubhouse di kolom search saat di App Store, karena aplikasi ini sedang viral dan menjadi aplikasi favorit sehingga sangat mudah ditemukan. Aplikasi ini juga masih dalam tahap pengembangan, jadi mungkin fiturnya juga masih dirasa sangat terbatas.
Registrasi dan menunggu
Setelah mengunduh dan membuat akun dengan username, maka kita harus menunggu invitation dari pengguna lain untuk bisa bergabung di aplikasi.
Melengkapi profil
Setelah mendapat invitation, maka kita melengkapi profil dengan foto, bio hingga link untuk koneksi ke akun media sosial lainnya. Setelah itu bisa memilih interest sesuai dengan topik yang kita inginkan.
Memilih atau memulai room
Setelah itu, kita bisa melihat banyak pilihan room yang sedang berlangsung atau yang sedang viral. Di sini, kita bisa bergabung dengan bebas di salah satu room tersebut untuk sekadar menjadi pendengar. Bila ingin ikut bicara, bisa menggunakan fitur hands up (melambaikan tangan) untuk diizinkan bicara.
Keunggulan Clubhouse
Meningkatnya popularitas Clubhouse dalam waktu singkat ternyata gak hanya karena digunakan oleh orang-orang terkenal saja, tapi aplikasi ini memang dirasa banyak manfaatnya oleh para penggunanya, seperti:
Gak perlu ID atau password
Ikut dalam satu obrolan menarik memang menyenangkan, karena bisa mendapat informasi penting dari orang-orang terkenal. Di Clubhouse, untuk bisa ikut dalam obrolan gak dibutuhkan ID atau password. Cukup langsung bergabung saja.
Bisa lebih fokus
Menyimak obrolan menarik di Clubhouse terasa lebih fokus tanpa diganggu oleh video. Jadi pengguna bisa fokus mendengarkan sambil mengerjakan pekerjaan yang lain.
Suara lebih jernih
Karena merupakan media sosial berbasis audio, maka teknologi dari Clubhouse memungkinkan pengguna bisa mendengarkan obrolan dengan suara lebih jernih.
Buat Sahabat Goodlife yang memiliki smartphone berbasis iOS, sekarang juga bisa mengunduh aplikasi Clubhouse dan ikut mendengarkan obrolan yang ada di dalamnya.
