Do’s & Don’ts Saat Hiking Biar Aman dan Sehat

wisata

Hiking atau jalan-jalan mendaki gunung sering dianggap sebagai tindakan berwisata atau petualangan. Namun banyak yang melupakan hal-hal apa saja yang sebaiknya tidak dilakukan dan boleh dilakukan selama hiking.

Mendaki gunung atau hiking merupakan aktivitas yang terlihat sederhana, namun sesungguhnya membutuhkan persiapan dan pengetahuan yang cukup sebelum pendakian dilakukan; terutama bagi pendaki pemula. Terdapat beberapa hal yang harus disiapkan agar pendakian menjadi semakin lancar serta beberapa peraturan tidak tertulis yang harus dipahami untuk menjaga diri sendiri serta alam di sekitar tempat pendakian.

Sponsored Links

Persiapan Sebelum Hiking

Sebelum melakukan pendakian, ada baiknya untuk melatih ketahanan fisik serta mental karena mendaki gunung akan menguras cukup banyak energi yang dapat berdampak pada kondisi mental. 

Selain itu, perhatikan ramalan cuaca ketika memilih hari pendakian, karena cuaca yang buruk dapat membahayakan proses pendakian. 

Beberapa barang juga perlu disiapkan untuk mempermudah pendakian, contohnya yaitu sebagai berikut.

  • Alat navigasi (kompas, GPS, dan sejenisnya)
  • Air dalam botol
  • Cadangan makanan
  • Senter dengan baterai cadangan
  • Topi, tabir surya, kacamata hitam, dan sejenisnya untuk melindungi diri dari matahari
  • Peralatan medis P3K
  • Pisau multifungsi
  • Alat komunikasi
  • Kantong tahan air untuk menyimpan peralatan elektronik
  • Ransel tahan air dan cuaca
  • Alat berkemah seperti tenda, matras, dan sleeping bag bila berencana menginap
  • Kantong sampah
  • Jas hujan
  • Peralatan memasak
Peralatan masak sederhana untuk hiking (Foto: Pexels)

Do’s and Don’ts Saat Hiking

(Do) Memungut dan mengumpulkan sampah

Ketika mendaki gunung, ada kalanya kita dapat menghasilkan sampah plastik dari bungkus makanan dan sejenisnya. Tidak jarang terdapat juga sampah yang tertinggal di sepanjang rute pendakian. 

Kumpulkanlah sampah tersebut dalam kantong sampah dan buanglah di tempat sampah yang telah disediakan ketika sudah berada kembali di bawah dan jangan membuang sampah secara sembarangan. Hal tersebut akan menjaga keasrian dan keindahan alam sekitar.

(Do) Mengikuti jalur yang sudah ditentukan

Jalur yang sudah ditentukan oleh pengelola biasanya memang sudah aman dan terhindar dari bahaya hewan liar serta jurang yang curam. Oleh karena itu, ikutilah jalur tersebut dan jangan membuat jalur sendiri yang dapat membahayakan diri.

(Do) Mengambil foto

Jangan mengambil apapun kecuali foto untuk mengabadikan momen pendakian. Mengambil hal-hal selain foto dapat merusak keindahan alam dan kemungkinan juga merusak ekosistem yang ada di atas gunung.

(Don’t) Memetik bunga atau tanaman di sepanjang jalan

Walaupun bunga di atas gunung seringkali terlihat cantik dan menggoda untuk dipetik, jangan memetiknya. Karena selain dapat merusak keindahan alam, terdapat kemungkinan bahwa bunga tersebut adalah bunga langka yang dilindungi. Contohnya yaitu bunga edelweis; ketahuan memetik bunga tersebut dapat membuat kita dilarang untuk kembali mendaki di gunung tersebut oleh petugas.

(Don’t) Mendekati hewan liar

Ketika menjumpai hewan liar, janganlah mendekati apalagi menyentuh mereka walaupun terlihat jinak. Hewan liar dapat menyerang atau melakukan perlawanan bila dirinya merasa terancam. Selain itu, hewan liar pada dasarnya akan merasa terganggu bila berada dengan jarak dekat dengan manusia.

Hiking atau mendaki gunung memang menyenangkan. Namun kamu harus juga ingat bahwa gunung adalah alam milik bersama dan memang sudah sepatutnya kita jaga kelestariannya bersama-sama. Jadi, kamu juga harus mematuhi aturan-aturan dan etika yang berlaku saat hiking.

Visited 99 times, 1 visit(s) today