Frugal Living, Gaya Hidup yang Bisa Kurangi Stres dan Hemat Biaya

Seseorang yang menjalankan konsep frugal living akan mengalokasikan dana yang dimilikinya untuk tujuan keuangan masa depan yang jelas. Yuk, cari tahu tips melakukan frugal living.

Frugal living adalah gaya hidup hemat yang menjadikan seseorang memprioritaskan membelanjakan uang untuk hal-hal yang penting dan mengurangi pengeluaran di area lain.

Gaya hidup hemat ini membuat kamu akan sangat mempertimbangkan keuntungan yang akan diperoleh pada setiap biaya yang dikeluarkan.

Meski begitu, frugal living atau hidup hemat bukan berarti pelit!

Gaya hidup hemat berbeda dengan pelit. Pelit berarti kamu selalu membeli barang-barang dengan harga terendah tanpa memikirkan kualitasnya. Sementara, frugal living artinya memilih untuk menghabiskan lebih sedikit uang untuk hal-hal yang tidak terlalu penting, demi mencapai tujuan finansial lainnya di masa depan.

Frugal living tidak membelanjakan uang tanpa perhitungan (Foto: Freepik)

Misalnya, kamu memilih untuk jarang membeli pakaian baru demi membiayai liburan ke luar negeri. Atau tidak tergoda untuk selalu mengganti ponsel dengan seri terbaru dan memilih menabung untuk membayar uang muka properti yang ingin kamu beli.

Manfaat Frugal Living

Semua orang pasti menginginkan hidup dengan perasaan aman secara finansial atau financial freedom (kebebasan finansial).

Kebebasan finansial adalah kondisi dimana seseorang tidak harus bergantung pada orang lain dan tidak perlu “bekerja keras” dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, termasuk kebutuhan finansial.

Artinya seseorang yang sudah mencapai financial freedom bisa dikatakan sudah memiliki aset yang lebih dari cukup.

Dan kondisi financial freedom itu bisa lebih cepat kamu capai dengan frugal living. Dengan begitu, kualitas kehidupan kamu, baik secara fisik dan mental juga akan semakin meningkat.

Selain itu, frugal living juga memberi manfaat lain seperti:

–          Baik untuk lingkungan

Menjalani frugal living akan membuat kamu memiliki sedikit barang, yang artinya akan memperkecil kemungkinan barang tersebut berakhir di tempat sampah.

Frugal living juga memungkinkan kamu menerapkan prinsip reduce, reuse, dan recycle yang akan memberi dampak positif bagi lingkungan juga.

–          Mengurangi stres akibat tekanan finansial

Frugal living lebih mementingkan kebutuhan dibanding memenuhi gengsi. Jika hidup memaksakan dan di luar kemampuan, kamu tidak akan memerlukan kartu kredit atau utang konsumtif lainnya. Dengan begitu, kamu akan terbebas dari rasa stres akibat tekanan finansial serta dapat lebih banyak menyisihkan uang untuk ditabung dan diinvestasikan.

–          Punya alokasi dana darurat

Selain bisa lebih banyak menyisihkan uang untuk menabung dan diinvestasikan, frugal living juga memungkinkan kamu memiliki alokasi dana darurat, yang bisa digunakan kapan saja untuk keperluan mendesak, seperti sakit.

Tips Memulai Frugal Living

1.       Bikin daftar belanja

Kegiatan belanja bulanan bisa menjadi salah satu celah kita melakukan pemborosan dengan membeli barang yang tidak terlalu kita butuhkan.

Oleh karena itu, pastikan selalu membuat daftar yang harus dibeli sebelum pergi berbelanja dan harus benar-benar mentaati daftar tadi. Artinya, kamu tidak akan membeli barang-barang di luar list.

2.       Catat pengeluaran

Saat ini sudah banyak aplikasi manajemen keuangan yang bisa membantumu mencatat pengeluaran harian, sekecil apapun. Setelah satu minggu atau satu bulan, buatlah evaluasi.

Kamu akan melihat mana biaya yang dikeluarkan, yang bukan termasuk prioritas, seperti biaya makan di luar, beli kopi, atau camilan. Jika ditemukan, segera pangkas.

Mencatat pengeluaran bisa membantu frugal living (Foto: Freepik)

3.       Masak sendiri

Rasa malas biasanya yang bisa menghambat kita untuk masak makanan sendiri di rumah. Padahal jika masak sendiri di rumah, bukan saja lebih higienis tetapi juga bisa menjadi penghematan yang besar.

Jadi, daripada memesan makan siang dan malam yang berbeda, lebih baik makan apa yang sudah kamu masak sendiri di rumah.

4.       Membeli barang second

Salah satu konsep utama frugal living adalah membeli barang berdasarkan kegunaannya dan keuntungannya. Makanya, bukan suatu masalah besar jika membeli barang bekas atau second, selama masih berfungsi dan bisa dipakai dalam waktu lama.

5.       Kurangi biaya entertainment bulanan

Biaya entertainment bulanan seperti langganan musik dan film streaming. Jika jarang digunakan, sebaiknya hentikan paket langganannya. Atau jika dirasa kamu memang membutuhkan hiburan dari musik atau film, kamu bisa memilih paket yang bisa dipakai beramai-ramai sehingga dibayar secara patungan.

6.       Pilih jalan kaki atau sepeda

Untuk kegiatan sekadar membeli kebutuhan di minimarket terdekat, sebaiknya pilih jalan kaki atau sepeda. Selain lebih sehat, kamu juga menghemat uang bensin dan uang parkir, yang jika dikumpulkan juga akan lumayan besar jumlahnya.

7.       Berinvestasi

Saat ini sudah banyak instrumen investasi yang tak memerlukan nominal yang besar saat memulainya. Pastikan untuk selalu menyisihkan uang untuk berinvestasi.

Jika kamu ingin mempersiapkan kebebasan finansial 10–20 tahun mendatang, kamu bisa berinvestasi pada produk reksadana saham dan emas.

Memang uang bukan menjadi penentu kebahagiaan seseorang tetapi semuanya perlu uang. Oleh karena itu, demi meraih kehidupan yang nyaman dan memiliki financial freedom, yuk segera terapkan frugal living.