Masuki Usia 20-an, Cek 10 Hal ini Agar Keuangan Tetap Sehat di Masa Depan

Memasuki usia 20-an adalah fase dimana banyak hal menarik terjadi. Di fase ini kamu akan berkenalan dengan yang namanya dunia kerja, mengelola pendapatan sendiri dan mungkin mulai belajar untuk hidup mandiri atau lepas bantuan finansial dari orang tua. Apa saja yang sebaiknya disiapkan di fase ini?

Pastinya menyenangkan untuk bisa punya penghasilan sendiri. Kamu bisa mengatur sendiri keuanganmu, belanja keperluan dengan penghasilan sendiri dan merencanakan masa depan. Memang sepertinya mudah, namun kalau tidak disertai perencanaan yang matang, anggaran juga bisa jadi berantakan.

Nah, biar anggaran kamu tetap sehat, ada baiknya kamu cek dulu beberapa hal berikut ini yang harus sudah kamu siapkan di usia 20-an:

1. Keuangan yang sehat

Tak cuma tubuh saja, keuangan juga harus sehat. Kamu bisa melakukan budgeting bulanan, mengelola anggaran supaya tidak defisit, konsisten menabung dan investasi. Dan yang jelas, hindari hutang-piutang dan pahami apa yang jadi kebutuhan serta membatasi keinginan semata.

2. Membayar tagihan dengan teratur

Kalau kamu tinggal sendiri, jangan lupa untuk membayar seluruh tagihan rumah tanggamu tepat waktu. Disiplin adalah bagian dari perencanaan keuangan yang baik. Bagi kamu yang tinggal di rumah orang tua, coba membantu mereka dengan membayar sebagian tagihan di rumah. Dengan begitu, kamu akan terbiasa bertanggung jawab atas kebutuhan hidup.

3. Menyiapkan sendiri biaya liburan

Semua orang butuh liburan. Ini saatnya kamu mulai menabung untuk biaya liburanmu sendiri. Pisahkan dana tabungan dengan kebutuhan sehari-hari agar tidak tercampur dan membingungkan kamu nantinya. 

Liburan akan lebih menyenangkan dengan biaya yang disiapkan dari penghasilan sendiri. (Foto: pixabay.com)

4. Rencanakan dana darurat

Risiko bisa terjadi kapan saja. Itu sebabnya kamu harus siap dengan dana darurat setiap saat. Dana darurat adalah sejumlah dana yang berada dalam posisi siap pakai atau mudah didapatkan ketika terjadi kebutuhan darurat atau mendesak, seperti sakit, kecelakaan, PHK atau kehilangan penghasilan utama. 

Pada kondisi pandemi seperti ini, ketersediaan dana darurat sangat penting. Kamu bisa mulai merencanakan dana darurat dengan menyisihkan minimal 5% dari penghasilan tetap setiap bulannya. 

5. Punya asuransi kesehatan

Proteksi kesehatan sangat penting, terlebih di masa pandemi seperti saat ini. Jangan segan menyisihkan pendapatan untuk asuransi kesehatan, karena asuransi kesehatan juga bisa meringankan beban keuangan yang tinggi bila nanti terjadi risiko sakit.

6. Meningkatkan karier

Memasuki usia 20-an memang penuh dengan tantangan. Ini adalah momen dimana kamu akan banyak mencoba dan belajar hal baru yang bertujuan untuk mengembangkan dan meningkatkan karir kamu. Kamu bisa menyisihkan dana untuk ikut berbagai workshop atau webinar tentang apapun yang bisa meningkatkan keterampilan. Sekaligus juga kesempatan yang baik untuk memperluas networking kamu.

7. Belajar dan mulai investasi

Mumpung masih muda, jangan sia-siakan kesempatan untuk memulai investasi. Dengan berinvestasi, berarti kamu juga memulai mewujudkan rencana jangka panjang kamu di masa mendatang. Namun, jangan lupa untuk mempelajari instrumen investasi yang ada dan pastikan kamu memilihnya sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan kamu.

8. Menyiapkan DP properti pertama

Punya rumah sendiri adalah impian banyak orang dan kamu bisa memulainya dari sekarang. Kamu bisa mengatur keuangan kamu dan menyisihkannya untuk DP (down payment) properti impianmu. Ini berguna untuk meringankan biaya cicilan rumah yang akan dibayar dalam jangka waktu yang cukup panjang. Mengingat usiamu yang cukup belia, artinya kamu juga punya waktu yang cukup panjang untuk mencicil biaya properti. Yuk, dimulai dari sekarang!

Impian punya rumah sendiri bisa dimulai dari usia 20-an. (Foto: pexels.com)

9. Mulai menyiapkan dana pensiun

Banyak yang beranggapan kalau urusan pensiun adalah urusan nanti kalau sudah tua. Padahal ini keliru! Justru saat usiamu masih muda, kamu punya kesempatan banyak untuk menyisihkan pendapatan sebagai dana pensiun. Semakin kamu menunda persiapan pensiun, dana yang harus kamu sisihkan juga akan semakin besar.

10. Komitmen mengatur keuangan

Hal penting dalam menjalankan perencanaan keuangan yang sehat adalah komitmen yang kuat. Komitmen ini harus dibangun dengan sikap disiplin dan pencatatan keuangan yang baik. Kamu juga bisa menggunakan aplikasi keuangan untuk mempermudah pengaturan dana supaya tidak bingung saat mengelolanya. 

Yuk, mumpung masih muda, mulai jalankan perencanaan keuangan dari sekarang agar di masa mendatang nanti kamu tidak perlu cemas memikirkan banyak hal yang berkaitan dengan masalah finansial.