Hati-Hati, ini Kesalahan yang Sering Terjadi Saat Diet Keto

Wagyu Daging termahal

Diet keto atau ketogenic telah menjadi populer dalam beberapa tahun terakhir karena diyakini dapat membantu menurunkan berat badan dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Diet keto didasarkan pada konsumsi rendah karbohidrat, tinggi lemak, dan moderat protein.

Meskipun dapat memberikan manfaat bagi beberapa orang, ada beberapa kesalahan umum yang sering dilakukan saat menjalani diet keto, dan juga ada beberapa pertimbangan siapa yang disarankan melakukan diet ini.

Manfaat Diet Keto

Sebelum membahas kesalahan yang sering terjadi dalam diet keto, mari kita lihat beberapa manfaat yang diklaim oleh para pendukungnya:

Penurunan berat badan

Diet keto berfokus pada konsumsi lemak sebagai sumber energi utama, yang dapat membantu membakar lebih banyak lemak tubuh dan membantu menurunkan berat badan.

Stabilisasi gula darah

Rendahnya asupan karbohidrat dalam diet keto dapat membantu mengontrol kadar gula darah, yang bermanfaat bagi penderita diabetes tipe 2.

Peningkatan konsentrasi mental

Diet keto telah dikaitkan dengan peningkatan konsentrasi dan fokus mental, terutama karena tubuh menggunakan keton sebagai sumber bahan bakar alternatif bagi otak.

Peningkatan kesehatan jantung

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa diet keto dapat meningkatkan profil lipid darah, termasuk menurunkan kadar trigliserida dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).

Diet keto menjadi semakin populer akhir-akhir ini (Foto: pexels)

Kesalahan Umum dalam Diet Keto

Terlalu banyak protein

Salah satu kesalahan umum dalam diet keto adalah konsumsi protein yang terlalu banyak. Protein berlebihan dapat menyebabkan tubuh beralih dari keadaan ketosis, di mana tubuh menggunakan lemak sebagai sumber energi, menjadi glukosis, yang berasal dari pemecahan protein. Oleh karena itu, penting untuk mengonsumsi jumlah protein yang sesuai dengan kebutuhan tubuh.

Kurangnya serat

Diet keto seringkali cenderung kurang serat karena menghindari sumber karbohidrat seperti biji-bijian dan sayuran tertentu. Kurangnya serat dapat menyebabkan masalah pencernaan dan sembelit.

Mengabaikan jenis lemak

Sumber lemak yang dikonsumsi juga perlu diperhatikan. Mengonsumsi lemak sehat seperti alpukat, kacang-kacangan, dan minyak zaitun lebih baik daripada lemak trans dan lemak jenuh.

Tidak mengimbangi nutrisi

Penting untuk tetap mengonsumsi berbagai nutrisi meskipun dalam diet keto. Beberapa orang cenderung fokus pada asupan lemak dan protein tanpa memperhatikan kebutuhan mikronutrien seperti vitamin dan mineral.

Pelaku diet keto sering tidak mengimbangi nutrisi (Foto:Pexels)

Siapa yang Disarankan Melakukan Diet Keto

Diet keto tidak cocok untuk setiap orang, dan beberapa kelompok harus berhati-hati atau menghindari diet ini sepenuhnya. Diet keto umumnya disarankan untuk:

Orang dengan obesitas atau berat badan berlebih

Diet keto dapat membantu mereka yang ingin menurunkan berat badan dengan cepat dan efektif.

Penderita diabetes tipe 2

Diet keto dapat membantu mengontrol gula darah dan insulin pada penderita diabetes tipe 2.

Epilepsi refrakter

Diet keto telah digunakan sebagai terapi tambahan untuk mengurangi kejang pada penderita epilepsi yang tidak responsif terhadap obat-obatan.

Namun, diet keto tidak disarankan untuk wanita hamil atau menyusui, anak-anak, remaja, orang dengan gangguan makan, atau siapa pun yang memiliki masalah ginjal atau hati.

Diet keto dapat memberikan manfaat kesehatan bagi beberapa orang, terutama dalam menurunkan berat badan dan mengontrol gula darah. Namun, penting untuk menghindari kesalahan umum dalam menjalani diet ini dan memperhatikan siapa yang disarankan untuk melakukannya. Jika kamu tertarik untuk mencoba diet keto, disarankan untuk berkonsultasi dengan profesional medis atau ahli gizi terlebih dahulu untuk memastikan kesesuaian dan keamanannya bagi kondisi kesehatan kamu.