Sengaja Kelaparan, Apakah Efektif untuk Diet?

diet

Selama ini, yang banyak dipercaya orang adalah diet identik dengan kelaparan dan hal itu bisa membantu menurunkan berat badan. Tapi benarkah demikian? Apakah sengaja kelaparan termasuk diet yang sehat?

Diet adalah pengaturan atau pemilihan makanan yang harus dimakan oleh seseorang untuk meraih banyak tujuan, seperti menurunkan atau menaikkan berat badan, menjaga kesehatan, atau memulihkan kesehatan setelah sakit.

Khusus untuk tujuan menurunkan berat badan, beragam jenis diet bisa dijadikan pilihan seperti diet vegan, diet rendah karbohidrat, intermittent fasting, diet ketogenik, diet mayo, diet raw food, dan masih banyak lagi.

Namun setiap jenis diet tadi tentu ada kelebihan dan kekurangannya. Kamu pun harus pintar-pintar memilih diet yang cocok, dan yang pasti harus diet yang sehat.

Lalu apa sih kriteria diet yang sehat? Dilansir dari Alodokter, pada dasarnya diet yang sehat adalah tentang mengelola pola makan, termasuk memilih jenis makanan yang sebaiknya dikonsumsi dan memastikan semua nutrisi yang dibutuhkan tubuh bisa terpenuhi. Diet yang sehat juga sebaiknya tidak melewatkan waktu makan utama dan dikombinasikan dengan olahraga rutin.

Diet yang sehat harus mencakup keseimbangan gizi, bukan hanya pantang makan makanan tertentu (Foto: Pixabay)

Diet yang sehat dan seimbang akan membantu organ tubuh bekerja lebih efisien. Sebaliknya, diet tidak sehat akan membuat nutrisi dalam tubuh tidak tercukupi dengan baik, metabolisme tubuh menurun dan pada akhirnya akan membuat kamu lebih mudah sakit dan mengalami perubahan berat badan (naik atau turun) secara drastis.

Diet yang tidak sehat adalah diet yang dilakukan tanpa tahu informasi diet yang sebenarnya. Jadi diet seperti ini biasanya hanya didasarkan pada persepsi saja sehingga tidak memperhatikan komposisi makanan, waktu makan dan bahkan tidak dibarengi dengan olahraga rutin.

Dampak Buruk Menahan Lapar

Saat dalam program diet untuk menurunkan berat badan, kamu pasti akan merasa lapar. Namun apakah sengaja kelaparan atau lapar berkepanjangan itu efektif untuk diet menurunkan berat badan?

Banyak yang percaya menahan lapar sepanjang waktu bisa mempercepat penurunan berat badan. Padahal anggapan itu adalah salah besar.

Kelaparan, selain membuat tidak nyaman, juga tidak akan membantu penurunan berat badan, bahkan bisa sangat merugikan bagi kesehatan.

Rasa lapar berlebihan akan membuat kamu lebih tergoda untuk menyantap makanan lebih banyak lagi atau membuat pilihan yang buruk (menu tidak sehat, tinggi gula atau lemak) ketika akhirnya makan.

makanan penyebab bau badan
Menahan lapar justru membuat rasa lapar jadi lebih tinggi dan makan semakin tidak terkendali (Foto: Xframe)

Sengaja kelaparan untuk jangka waktu yang lama juga akan mengubah metabolisme. Tubuh yang berada pada kondisi kelaparan ini memicu otak memerintahkan tubuh untuk menghemat energi. Alih-alih membakar lemak karena lapar, tubuh justru akan mulai menyimpan lemak sebanyak mungkin.

Berikut dampak buruk menahan lapar:

1.       Mengurangi masa otot dan fungsi organ

Menahan lapar menyebabkan tubuh terpaksa “mencuri” sumber energi (glukosa) dari jaringan otot dan hati. Pada akhirnya, massa otot akan berkurang dan fungsi organ hati juga akan menurun.

2.       Asam lambung naik

Ketika tidak ada makanan yang masuk ke dalam lambung, produksi asam lambung akan naik dan berlebihan. Asam lambung yang naik akan membuat perut terasa perih, tenggorokan seperti terbakar, dan sakit di bagian dada.

3.       Daya kerja otak menurun

Saat kelaparan, otomatis asupan nutrisi dari makanan pun tidak ada sama sekali. Hal ini bisa menurunkan daya kerja otak sehingga kamu kesulitan untuk fokus, sulit mengingat, dan daya tangkap otak tidak berjalan baik.

Menahan lapar justru menurunkan fungsi kerja otak (Foto: Xframe)

4.       Mudah alami kelelahan

Lapar adalah sebagai tanda dari tubuh bahwa tubuh memerlukan energi untuk tetap beraktivitas. Jika sengaja menahan lapar, artinya membiarkan tubuh kehabisan energi sehingga membuat kamu mengalami kelelahan, lemas, dan bahkan tidak bisa melakukan aktivitas lagi.

5.       Kesehatan mental terganggu

Sengaja menahan lapar untuk waktu yang lama juga bisa menimbulkan masalah mental seperti perasaan yang lebih sensitif, mudah marah dan tersinggung serta suasana hati yang mudah berubah.

6.       Berat badan naik drastis

Selama kelaparan, tubuh kehilangan massa otot, tulang, dan jaringan organ. Oleh karena itu, ketika bertemu waktu makan, tubuh akan mengaktifkan sinyal untuk mendapatkan Kembali massa yang hilang tadi sehingga nafsu makan pun akan bertambah. Pada akhirnya, berat badan bisa naik drastis.

Tips Diet Tanpa Harus Kelaparan

Diet menurunkan berat badan dengan sengaja kelaparan seringkali tidak berkelanjutan. Aturan utama diet menurunkan berat badan adalah defisit kalori, yaitu tubuh membakar lebih banyak kalori dibanding kalori yang dikonsumsi.

Berikut ini tips yang bisa kamu lakukan untuk diet tanpa harus kelaparan.

1.       Jangan lewatkan sarapan

Sarapan yang sehat memberi tubuh energi untuk beraktivitas sepanjang pagi. Sarapan sehat juga membantu kamu mengekang nafsu makan berlebih di jam makan siang. Yang dimaksud dengan sarapan yang sehat adalah sarapan dengan menu yang seimbang nutrisinya dan dibutuhkan oleh tubuh. Jadi sebaiknya sudah termasuk dengan karbohidrat, lemak, protein, vitamin dan mineral lainnya.

2.       Pentingnya camilan

Camilan di antara waktu makan utama juga bisa menghindari makan berlebih di waktu makan utama. Pastikan memilih camilan yang sehat seperti buah, kacang rebus, atau yogurt.

Makan sayur bisa membuat rasa kenyang lebih lama (Foto: Xframe)

3.       Perbanyak menu sayuran

Sayuran kaya akan serat dan gizi dengan kandungan kalori yang sedikit sehingga kamu bisa memangkas asupan kalori berlebihan. Selain itu, sayuran juga membuat rasa kenyang lebih lama sehingga kamu tidak akan merasa kelaparan berlebih.

4.       Perbanyak protein

Perbanyak protein dalam setiap porsi makan, karena tubuh membakar lebih banyak kalori saat mencerna protein dibanding saat mencerna karbohidrat atau lemak.

5.       Kurangi porsi bertahap

Tubuh juga memerlukan adaptasi terhadap pengurangan porsi makan, tidak bisa dipangkas terlalu drastis. Mulailah mengurangi porsi makan sedikit demi sedikit sehingga tubuh bisa menerimanya.

6.       Minum air putih yang cukup

Tubuh yang terhidrasi dengan baik bisa meningkatkan metabolisme dan menghidrasi sel-sel dan organ untuk berfungsi dengan baik. Cukup minum juga membuat kita bisa membedakan mana rasa lapar atau sekadar haus.

7.       Makan buah atau sup sebelum makan besar

Mengkonsumsi sup atau buah sebelum makan besar terbukti bisa memangkas porsi makan karena memberikan sedikit rasa kenyang. Buah dan sup juga menyediakan nutrisi dan gizi yang baik bagi tubuh.

Diet memang sepintas terlihat mudah dan sederhana untuk dilakukan. Namun tanpa pengetahuan dan informasi yang cukup, kamu justru bisa menjalankan diet yang salah. Salah satunya adalah dengan sengaja menderita kelaparan demi turunkan berat badan. Kamu bisa mengawali diet yang benar dengan mengikuti langkah-langkah diatas.