Ini Penyakit yang Bisa Menyebar dari Toilet yang Kotor

Toilet yang kotor bukan hanya menjijikkan, tapi juga bisa menjadi sarang berbagai bakteri, virus, dan parasit yang menyebabkan penyakit berbahaya.

Kebersihan toilet sering dianggap sepele, padahal toilet yang kotor bisa menjadi sarang berbagai jenis bakteri, virus, dan parasit yang membahayakan kesehatan. Banyak penyakit menular yang bisa menyebar melalui kontak dengan toilet yang tidak terjaga kebersihannya. Berikut beberapa penyakit yang bisa kamu alami jika sering menggunakan toilet kotor.

1. Diare dan Infeksi Saluran Pencernaan

Toilet kotor menjadi tempat berkembang biaknya bakteri seperti Escherichia coli (E. coli), Salmonella, dan Shigella yang dapat menyebabkan diare parah. Bakteri ini bisa masuk ke tubuh saat kamu menyentuh permukaan toilet yang terkontaminasi lalu menyentuh mulut atau makanan tanpa mencuci tangan dengan benar.

2. Hepatitis A

Virus hepatitis A menyebar melalui kontak dengan kotoran orang yang terinfeksi. Jika toilet tidak dibersihkan dengan baik, virus ini bisa menempel pada dudukan toilet, flush, atau keran air. Saat tangan kamu terkontaminasi dan menyentuh makanan atau wajah, virus ini bisa masuk ke tubuh dan menyebabkan infeksi hati.

Dudukan toilet harus selalu dibersihkan dengan baik (Foto: Pexels)

3. Infeksi Saluran Kemih (ISK)

Kondisi toilet yang lembap dan kotor menjadi lingkungan ideal bagi bakteri seperti Escherichia coli untuk berkembang. Jika area genital terpapar bakteri ini, kamu bisa mengalami infeksi saluran kemih yang ditandai dengan nyeri saat buang air kecil, anyang-anyangan, dan demam.

4. Cacingan

Parasit seperti cacing kremi dan cacing gelang dapat menyebar melalui toilet yang tidak bersih. Telur cacing bisa menempel di permukaan toilet dan masuk ke tubuh saat tangan yang terkontaminasi menyentuh makanan. Infeksi ini bisa menyebabkan gatal di area anus, gangguan pencernaan, dan penurunan berat badan.

5. Infeksi Kulit dan Jamur

Toilet umum yang lembap dan jarang dibersihkan bisa menjadi tempat berkembangnya jamur penyebab infeksi kulit seperti kurap dan kutu air. Selain itu, bakteri Staphylococcus aureus yang sering ditemukan di toilet kotor bisa menyebabkan infeksi kulit seperti bisul dan impetigo.

6. Penyakit Menular Seksual (PMS)

Meskipun jarang, beberapa bakteri dan virus penyebab penyakit menular seksual seperti klamidia dan gonore bisa bertahan di permukaan toilet untuk waktu tertentu. Jika ada kontak langsung dengan area genital, kemungkinan infeksi bisa terjadi, terutama pada toilet yang sangat kotor dan tidak higienis.

Sponsored Links

Bagaimana Mencegah Penularan Penyakit dari Toilet Kotor?

Agar terhindar dari penyakit akibat toilet kotor, kamu bisa melakukan beberapa langkah berikut:
> Selalu cuci tangan dengan sabun setelah menggunakan toilet.
> Gunakan tisu atau lapisan toilet seat jika dudukan toilet tampak kotor.
> Hindari menyentuh wajah atau makanan sebelum mencuci tangan.
> Gunakan toilet pribadi jika memungkinkan untuk mengurangi risiko terpapar bakteri dan virus dari toilet umum.
> Jaga kebersihan toilet di rumah dengan rutin membersihkan menggunakan disinfektan.

Toilet yang bersih bukan hanya soal kenyamanan, tetapi juga kesehatan. Jadi, jangan anggap remeh kebersihan toilet agar kamu terhindar dari penyakit berbahaya!

0