Jamur Kuping, Ternyata Penuh Gizi dan Kaya Manfaat

Jamur kembali menjadi sorotan sebagai menu sehari-hari di rumah. Pasalnya, salah satu kandungan gizi pada jamur adalah vitamin D yang sangat dibutuhkan tubuh, terutama pada masa pandemi seperti saat ini.

Salah satunya adalah jamur kuping, salah satu jenis jamur yang juga banyak diminati. Selain mudah diolah dalam berbagai resep, jamur kuping juga kaya serat dan beberapa kandungan nutrisinya ternyata juga bagus buat kesehatan. Penasaran? Yuk simak penjelasan berikut.

Apa Saja Kandungan Gizi dalam Jamur Kuping?

Diketahui bahwa dalam 100 gram jamur kuping kering mengandung nutrisi sebagai berikut:

  • Serat:
    • Tidak larut: 73.1 gram
    • Larut: 6.3 gram
  • Vitamin D: 128.5 μg (mikrogram)
  • Vitamin B: 0.44 miligram
  • Kalsium: 82 miligram
  • Magnesium: 110 miligram
  • Zat besi: 10.4 miligram
  • Kalium: 630 miligram
  • Zinc: 0.8 miligram
  • Energi: 171 kilokalori

Mari kita bandingkan dengan bahan makanan lain yang juga dikenal sebagai sumber serat, yaitu burdock, jenis umbi-umbian yang punya nama latin Arctium lappa atau disebut “gobo” di Jepang.

Dalam kondisi sudah direbus, ternyata jamur kuping mengandung 3 kali lipat lebih banyak serat daripada burdock!

Tidak hanya itu, kandungan vitamin D jamur kuping pun tergolong melimpah. Ditambah dengan kandungan zat besi setara ⅕  hati sapi, kalsium setara 3/10 susu sapi, dan berbagai mineral lain, bahan makanan ini merupakan gudangnya nutrisi.

Manfaat Jamur Kuping

Nah, dengan kandungan nutrisi yang kaya seperti itu, berikut adalah manfaat dari mengkonsumsi jamur kuping:

Memperkuat tulang dengan vitamin D

Vitamin D adalah unsur gizi yang bermanfaat menunjang penyerapan kalsium dan fosfor dalam tubuh, sehingga penting untuk menjaga kekuatan tulang dan gigi. Kekurangan asupan vitamin D bisa memicu timbulnya penyakit tulang keropos.

Sebenarnya, vitamin D bisa diproduksi otomatis di dalam tubuh manusia dengan bantuan sinar matahari. Hanya saja, risiko terpapar sinar UV bisa membuat orang enggan berlama-lama berjemur. Karena itulah, penting juga untuk mencari sumber vitamin D melalui makanan, misalnya jamur kuping.

Serat, berperan penting mencegah penyakit gaya hidup

Protein, lemak, karbohidrat, mineral, vitamin—inilah 5 unsur gizi seimbang yang paling utama bagi tubuh. Nah, serat adalah unsur keenam yang tidak kalah pentingnya dari kelima unsur tersebut. Serat sendiri bisa dibagi menjadi serat larut air dan tidak larut air.

Sesuai namanya, serat larut air adalah serat yang mudah larut dalam air. Setelah dikonsumsi, serat jenis ini akan bergerak perlahan di dalam saluran pencernaan, sehingga tubuh tidak segera merasa lapar. Oleh karena itu, serat ini bisa mencegah makan berlebihan.

Serat jenis ini juga memperlambat penyerapan zat gula serta menahan naiknya gula darah, sehingga mampu menangkal kencing manis maupun obesitas. Terakhir, serat larut air juga berperan dalam memperbaiki kondisi usus.

Kandungan serat dalam jamur kuping baik untuk memperbaiki pencernaan. (Foto: pixabay.com)

Sementara itu, serat tidak larut air adalah serat yang tidak mudah larut dalam air. Serat jenis ini harus dikunyah dengan baik agar bisa dicerna. Gerakan mengunyah akan menimbulkan rasa kenyang, sehingga serat ini juga bisa mencegah makan berlebihan.

Saat berada dalam tubuh, serat tidak larut akan menyerap air dan mengembang, lalu memaksa usus untuk bergerak. Oleh karena itu, serat ini bisa mengatasi konstipasi (gangguan pencernaan yang menyebabkan susah buang air besar). Serat ini juga bisa memperbaiki kondisi usus layaknya serat larut air.

Kabar baiknya, jamur kuping mengandung kedua jenis serat di atas, terutama serat tidak larut air. Pastikan kalian mengunyahnya dengan seksama, karena menggerakkan rahang juga bermanfaat untuk memperbaiki bentuk gigi.

Perlu diketahui, menurut peraturan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Nomor 28 tahun 2019 tentang Angka Kecukupan Gizi (AKG), kebutuhan serat harian orang dewasa adalah 28 hingga 37 gram untuk laki-laki dan 27 hingga 32 gram untuk perempuan, jadi jamur kuping adalah salah satu makanan yang cocok untuk memenuhi kebutuhan serat.

Mineral untuk menjaga keseimbangan tubuh

Kalsium, zat besi, dan zinc adalah bagian dari satu kategori besar, yaitu mineral. Berbagai macam mineral ini sangat penting untuk menjaga keseimbangan tubuh. Kekurangan kalsium akan memicu tulang keropos dan kekurangan zat besi akan menimbulkan anemia.

Yang perlu jadi perhatian, mineral tidak bisa diproduksi dalam tubuh. Satu-satunya cara mendapatkannya adalah melalui makanan. Penyerapan kalsium dan fosfor akan meningkat bila dikonsumsi bersama vitamin D, begitu juga zat besi bila dikonsumsi bersama vitamin C. 

Rendah Kalori, bagus untuk yang sedang diet

Dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa jamur kuping membantu memperkuat tulang, memperbaiki pencernaan, serta menjaga keseimbangan tubuh. Tentu saja ini adalah jamur yang benar-benar ramah bagi kesehatan dan terutama untuk kecantikan!

Mau tahu satu rahasia lagi? Jamur kuping hanya mengandung 171 kilokalori dalam kondisi kering, dan 35 kilokalori dalam kondisi basah. Jadi, jamur ini rendah kalori tapi cukup untuk membuat kenyang, sangat cocok untuk kalian yang sedang diet.