Jangan Asal Pakai, Ini Pentingnya Cek Kedaluwarsa Kosmetik

beauty

Mungkin terdengar sepele, tetapi sangat penting untuk mengecek tanggal kedaluwarsa produk kosmetik. Karena seperti makanan, produk kosmetik yang sudah kedaluwarsa juga bisa memberi efek buruk bagi kesehatan.

Pasti ada perasaan sayang ketika harus membuang produk kosmetik yang belum habis terpakai tetapi sudah kedaluwarsa. Apalagi mengingat harga produk-produk kosmetik tersebut tidak bisa disebut murah.

Tapi, tetap memaksa memakai produk kosmetik yang sudah kedaluwarsa ternyata memiliki risiko bagi kesehatan kulit.

Beberapa efek samping dari penggunaan kosmetik kedaluwarsa antara lain:

  • Ruam
  • Jerawat
  • Infeksi kulit dan mata
  • Bintitan (bintil mirip jerawat tumbuh di kelopak mata)

Hal ini karena produk kosmetik yang kedaluwarsa umumnya mengandung banyak bakteri dan jamur yang berbahaya bagi kulit.

Jerawat adalah salah satu dampak dari kosmetik kedaluwarsa (Foto: Pixabay)

Dilansir dari Klikdokter, salah satu jenis bakteri yang ada di dalam kosmetik yang sudah kedaluwarsa adalah bakteri Enterococcus faecalis, yaitu jenis bakteri yang biasanya menjadi penyebab penyakit meningitis (peradangan otak dan saraf tulang belakang) yang bisa sebabkan meninggal dunia.

Jadi, sangat penting untuk mengetahui kedaluwarsa sebuah kosmetik.

Cara Cek Kedaluwarsa Kosmetik

Cara yang paling umum mengecek masa kedaluwarsa produk kosmetik adalah dengan melihat tanggal kedaluwarsa yang biasanya tercantum pada kemasan produk. Sayangnya, masih ada saja konsumen yang abai akan hal ini dan tetap saja menggunakan kosmetik kedaluwarsa.

Namun sebetulnya ada beberapa masalah lain sebabkan orang malas perhatikan tanggal kedaluwarsa. Beberapa tanggal kedaluwarsa dicetak dengan huruf yang sulit dibaca, terlalu kecil, samar atau bahkan tulisan tadi akan memudar seiring pemakaian.

Nah, jika tanggal kedaluwarsa di kemasan produk kosmetik sudah terlanjur memudar dan tak terbaca lagi, berikut panduan yang bisa kamu pakai untuk mengetahui masa kedaluwarsa produk kosmetik.

  1. Maskara dan eyeliner cair biasanya dianggap aman digunakan selama tiga bulan setelah segel dibuka. Produk cair yang digunakan di dekat mata, seperti maskara dan eyeliner cair ini memiliki risiko penyebaran bakteri yang lebih tinggi, jadi sebaiknya diganti setelah tiga bulan dipakai.
  2. Eyeliner berbentuk pensil, eyeliner gel, dan pensil bibir dapat digunakan hingga 1 tahun.
  3. Foundation berbasis air biasanya baik digunakan untuk satu tahun, sedangkan yang berbasis minyak bisa dipakai untuk sekitar 18 bulan.
  4. Produk kosmetik yang mengandung minyak seperti  krim concealer atau blush on cair, bisa kedaluwarsa lebih cepat karena kandungan minyak yang rusak.
  5. Pertimbangkan untuk mengganti alas bedak berbahan dasar krim atau perona pipi setiap enam bulan hingga satu tahun.
  6. Produk bedak, jika disimpan dengan benar dan bebas dari kelembaban, dapat bertahan hingga 2 tahun.
  7. Lipstik bisa digunakan untuk 1 hingga 2 tahun, dan lip gloss dapat digunakan selama 6 bulan hingga 1 tahun.
  8. Produk kosmetik dengan formulasi alami tanpa bahan pengawet yang kuat pun dapat rusak, meskipun kemasannya disegel.
  9. Semua produk kosmetik bisa rusak seiring waktu, bahkan jika segel produk belum dibuka. Jadi jangan menyimpan produk kosmetik apapun selama lebih dari 3 tahun.
  10. Kosmetik dalam kemasan yang dilengkapi dengan pipet, seperti serum, seringkali terpapar udara dan terkontaminasi bakteri di tangan dan harus dibuang setelah sekitar 9 bulan dipakai.
Ada beberapa cara untuk ketahui kira-kira berapa lama kedaluwarsa kosmetik selain dari label yang disematkan pada produk (Foto: Pixabay)

Ciri-Ciri Kosmetik Sudah Kedaluwarsa

Secara umum, produk kosmetik biasanya bertahan 1 tahun dari tanggal produksi sebelum kedaluwarsa. Namun, beberapa kosmetik pun bisa rusak meski belum sampai jatuh tempo masa penggunaannya.

Beberapa hal yang membuat kosmetik lebih cepat rusak antara lain dibiarkan terbuka atau tidak tertutup rapat sehingga risiko bakteri dan jamur bisa tercampur di dalamnya atau terkena suhu panas yang berlebihan, seperti saat ditinggalkan di dalam mobil.

Selain melihat tanggal kedaluwarsa yang tercantum di kemasan, kamu juga bisa menemukan ciri-ciri kosmetik yang sudah kedaluwarsa, seperti:

Aroma yang berubah

Jika produk kosmetik memiliki bau yang aneh, atau aroma yang berbeda dari saat kamu pertama membelinya, buanglah.

Berubah warna

Produk kosmetik yang sudah lama dibuka segel dan disimpan lama akan mengalami oksidasi yang dapat mengubah warna. Misalnya jika alas bedak yang tadinya berwarna krem dan berubah menjadi sedikit lebih oranye, itu mungkin sudah kedaluwarsa.

Alas bedak yang sudah kedaluwarsa bisa berubah warna (Foto: Pixabay)

Berubah tekstur

Misalnya menemukan foundation kamu mulai terpisah menjadi beberapa lapisan, lapisan atas lebih bening dan cair, sedangkan lapisan bawah lebih kental, bisa dipastikan produk tersebut sudah rusak atau kedaluwarsa. Begitupun dengan stick maskara yang mengering sebagai tanda kedaluwarsa.

Menggunakan produk kosmetik yang sudah kedaluwarsa mungkin tidak akan membuat kamu sakit parah. Namun tetap saja, risiko timbulnya jerawat, ruam, dan infeksi pada kulit akan membuat kamu tidak nyaman dan mengganggu.

Untuk mempertahankan umur produk kosmetik, pastikan untuk selalu menyimpannya di tempat yang sejuk dan kering, mencuci tangan sebelum menyentuh produk kosmetik, membersihkan kuas rias secara teratur, serta hindari berbagi penggunaan kosmetik dengan orang lain.