Jangan Dibuang, Kulit Pisang Ternyata Punya Banyak Manfaat untuk Berkebun

buah

Kulit pisang umumnya akan dibuang begitu saja usai memakan pisang. Padahal, sama dengan isinya, kulit pisang punya banyak manfaat khususnya untuk kamu yang suka berkebun.

Ketika memakan pisang, biasanya kulitnya akan dibuang begitu saja karena dianggap tidak berguna. Namun bila kamu hobi berkebun, sebaiknya stop membuang kulit pisang begitu saja karena kulit pisang ternyata bisa dibuat menjadi pupuk tanaman.

Manfaat Kulit Pisang untuk Berkebun

Menyuburkan dan membantu pertumbuhan tanaman

Pisang mengandung potasium atau kalium yang juga terdapat pada bagian kulitnya. Potasium dapat membantu proses pertumbuhan tanaman dan juga meningkatkan kesuburan. Namun di sisi lain, aroma dan rasa manis dari pisang dapat mengundang serangga yang bisa merusak tanaman. 

Untuk itu pastikan tidak ada daging pisang yang ikut digunakan untuk menyuburkan tanah.

Nutrisi pada kulit pisang bisa bantu menyuburkan tanah (Foto: Pexels)

Membuat tanaman tidak mudah layu

Potasium dalam kulit pisang juga dapat membuat tanaman menjadi lebih tahan dalam kondisi kekeringan dan mencegahnya menjadi mudah layu, terutama di musim kemarau dalam kondisi yang kekurangan air. Ini karena kulit pisang mengandung nutrisi penting seperti kalium, fosfor, dan kalsium. Kalium sangat baik untuk perkembangan akar, pembungaan, dan buah.

Dengan menggunakan kulit pisang sebagai pupuk alami, kamu memberikan tambahan nutrisi organik untuk tanah, yang dapat meningkatkan kesehatan tanaman secara keseluruhan.

Mempercepat pembentukan bunga

Selain potasium, kulit pisang juga mengandung mineral dan nutrisi lain seperti nitrogen dan magnesium. Seluruh nutrisi ini dapat diserap oleh tanaman dan mencukupkan kebutuhan nutrisi tanaman yang akan membuatnya lebih cepat berbunga dan juga tumbuh dengan subur.

Menjaga tanaman dari penyakit

Kulit pisang mengandung kalium organik dalam jumlah yang cukup tinggi, yaitu sekitar 42%. Kalium dapat membantu memperkuat batang tanaman dan mencegah tanaman terkena penyakit.

Aroma dari kulit pisang dapat berperan sebagai pengusir alami terhadap beberapa jenis hama. Kamu bisa menempatkan potongan kulit pisang di sekitar tanaman atau mencampurnya ke dalam tanah untuk melindungi tanaman dari serangan hama yang mungkin merugikan.

Cara Menggunakan Kulit Pisang untuk Berkebun

Terdapat beberapa cara menggunakan pisang sebagai pupuk, diantaranya yaitu sebagai berikut:

Mengubur dengan tanah

Kubur kulit pisang pada media tanam kira-kira sedalam 5 – 7 sentimeter dari permukaan tanah. Bila melakukan repotting (pindah tanam), potong terlebih dahulu kulit pisang menjadi potongan kecil-kecil dan letakkan di dasar pot untuk memudahkan pencampuran dengan pupuk atau media tanam lainnya.

Mencampur dengan kompos

Kulit pisang dapat dimasukkan ke dalam campuran pupuk kompos bersamaan dengan sisa-sisa buah dan makanan lainnya. Aduk hingga merata bersama bahan kompos lainnya.

Dijadikan air semprotan

Cara yang paling sering dan mudah digunakan oleh para petani ini dapat diperoleh dengan cara merendam semalaman kulit pisang di dalam air untuk memindahkan nutrisi-nutrisi dari pisang ke dalam air. Setelah itu air tersebut dapat langsung disiramkan atau disemprotkan pada tanaman.

Dengan memanfaatkan kulit pisang di kebunmu, kamu tidak hanya membuat kebun lebih subur tetapi juga berpartisipasi dalam upaya pengelolaan limbah organik. Dengan sedikit kreativitas, kamu dapat merasakan manfaat alamiah dari kulit pisang dalam meningkatkan kesehatan dan produktivitas tanaman.