Jangan Keliru! Makanan Sehat ini Ternyata Belum Tentu Sehat

Bagi pelaku gaya hidup sehat, yuk cek lagi pilihan makanan kamu. Karena ada beberapa makanan yang dikenal sebagai makanan sehat, ternyata belum tentu sehat. Apa saja?

Kesadaran menerapkan gaya hidup sehat semakin meningkat di masyarakat Indonesia. Wajar saja jika makanan sehat semakin banyak diminati. Sebut saja, produk-produk makanan dengan embel-embel organik, rendah kalori, bebas lemak dan gula, atau tanpa pemanis buatan, laris manis diburu masyarakat yang ingin hidup lebih sehat.

Namun alih-alih tergiur kata-kata makanan sehat tadi, ada baiknya kamu teliti melihat label pada kemasannya. Karena beberapa produk yang mengklaim atau dikenal sebagai makanan sehat, sebenarnya belum tentu menyehatkan juga bagi tubuh.

Apa itu Makanan Sehat?

Makanan sehat adalah makanan yang kaya nutrisi seperti vitamin, mineral, dan kaya serat. Makanan sehat juga sering diidentifikasi sebagai makanan bersih, alami dan utuh, tidak melewati pengolahan pabrik, rendah gula dan garam tambahan.

Contoh makanan sehat adalah buah-buahan segar, sayuran yang berwarna-warni, dan biji-bijian. Makanan sehat ini penting untuk dikonsumsi karena akan memberikan energi, menjaga kesehatan dan membuat kamu merasa lebih baik.

Makanan sehat adalah makanan yang alami (Foto: Pixabay)

Sementara itu, makanan tidak sehat adalah makanan yang rendah nutrisi, tinggi lemak, gula, dan kalori. Makanan yang sudah diproses atau diolah dan menambahkan senyawa kimia untuk menguatkan rasa juga tergolong makanan tidak sehat.

Terlalu banyak makan makanan tidak sehat akan memberi efek buruk bagi tubuh seperti kenaikan berat badan, penumpukan lemak berbahaya, tingkat energi rendah dan energi cepat turun, serta peningkatan risiko berbagai penyakit.

Waspadai Makanan Sehat yang Belum Tentu Sehat

Setelah mengetahui perbedaan makanan sehat dan tidak sehat, sepertinya cukup mudah untuk mengetahui makanan apa yang sehat dan tidak. Tapi ternyata ada beberapa makanan yang selama ini dianggap sebagai makanan sehat tapi sebetulnya tidak demikian, karena kandungan zat-zat yang bisa merugikan kesehatan dan tidak terekspos.

Berikut ini beberapa makanan yang mungkin mengejutkan kamu karena ternyata tidak sesehat yang selama ini kamu kira.

1.       Granola bar

Granola bar biasanya dipilih sebagai camilan oleh orang yang sedang diet ingin menurunkan atau menjaga berat badan. Makanan yang terdiri dari oat, buah-buahan kering, biji-bijian, dan kacang-kacangan ini ternyata dikemas dengan tambahan gula dan kalori yang cukup tinggi.

Beberapa produk bahkan menambahkan minyak olahan, buah kering berbalut gula dan kepingan cokelat susu yang manis.

2.       Sereal

Sereal kerap dijadikan menu sarapan yang praktis dan menyehatkan. Cara menyantap sereal yang menggunakan susu memang membuat makanan ini terlihat begitu sehat. Faktanya, banyak sereal yang mengandung gula tambahan dan bahan bahan kimia lainnya dalam proses pembuatan sereal itu sendiri.  Memakan sereal dengan kandungan gula tambahan ini bisa mengganggu kesehatan jantung. 

3.       Yogurt rasa

Yogurt dikenal sebagai makanan yang baik bagi kesehatan saluran cerna. Probiotik di dalamnya membantu usus tetap sehat dan membantu menjaga imun tubuh. Namun memilih yogurt dengan tambahan rasa sepertinya harus dipikirkan kembali karena memiliki kandungan gula yang cukup tinggi.

Alih-alih menyantap yogurt dengan tambahan rasa, cobalah untuk memilih yogurt plain dan memberi topping berupa potongan buah segar untuk mendapatkan sedikit rasa manis alami. 

4.       Buah kering

Selain sering digunakan sebagai campuran yogurt atau oatmeal, buah kering juga sering dijadikan camilan. Padahal, saat dikeringkan, fruktosa (gula yang terkandung dalam buah) menjadi lebih terkonsentrasi dan membuatnya jauh lebih kuat meski dalam takaran kecil.

Selain itu, beberapa produsen buah kering juga kerap menambahkan gula atau lapisan gula agar membuatnya lebih manis.

5.       Jus buah

Meski terbuat dari buah-buahan segar, jus buah cenderung mengandung gula yang sangat tinggi karena penambahan gula dan susu kental manis. Kamu juga harus mempertimbangkan kandungan serat buah yang banyak hilang saat proses pembuatannya, karena kebanyakan jus buah mengalami penyaringan sebelum disajikan dalam gelas.

Jus buah sering ditambahkan pemanis buatan sehingga bisa mengganggu kesehatan (Foto: Pixabay)

6.       Camilan bebas gluten

Gluten adalah protein yang terdapat pada padi-padian dan gandum. Bagi mereka yang mengalami masalah dengan gluten, menghindari camilan mengandung gluten memang diperlukan dilakukan. Namun camilan bebas gluten ini belum tentu lebih sehat dari camilan yang mengandung gluten. Banyak camilan bebas gluten yang justru mengandung kalori, gula, natrium, dan lemak yang sama banyak dengan camilan lainnya.

Jika kamu memilih untuk membeli makanan bebas gluten, perhatikan baik-baik label nutrisi dan daftar bahan pembuatnya.

7.       Susu rasa

Susu sering disebut sebagai minuman sumber protein yang membantu memelihara kesehatan tulang. Namun manfaat itu akan hilang dengan fakta bahwa kandungan gula dan lemak pada susu dengan tambahan rasa sangat tinggi.

Mencoba untuk memulai hidup sehat dengan memilih makanan sehat memang sangat baik. Namun kalau kamu memang ingin benar-benar beralih pada makanan sehat, ada baiknya tetap teliti mengecek kandungan nutrisi dan nilai gizi yang tertera pada kemasan makanan itu.