Jangan Langsung Makan Lagi, Kenali 7 Penyebab Selalu Merasa Lapar Ini!

Rasa lapar adalah isyarat alami tubuh saat membutuhkan makanan. Tapi bagaimana jika baru 10 menit yang lalu kamu selesai makan tapi sudah merasa lapar lagi? Jangan buru-buru makan. Bisa jadi rasa lapar itu bukan karena perut keroncongan.

Jika dalam kurun beberapa jam kamu belum makan besar, bisa jadi perut kamu memang kosong dan minta ingin segera diisi. Tapi jika kamu baru saja selesai makan dan sudah lapar lagi, mungkin bukan karena kurang kenyang tapi karena alasan-alasan berikut ini.

1. Kurang Minum Air Putih

Rasa haus bisa disalahartikan sebagai perasaan lapar. Jika belum lama makan namun sudah merasa lapar lagi, cobalah untuk minum satu gelas air untuk mengetahui apakah kamu hanya merasa haus. 

Selain berfungsi meningkatkan kesehatan otak dan jantung, memelihara kesehatan kulit, dan saluran cerna, minum juga bisa membuat kamu kenyang. Karenanya mungkin kamu merasa sering lapar jika tidak cukup minum.

2. Kurang Tidur

Dalam sebuah jurnal penelitian diketahui 15 orang yang kurang tidur melaporkan merasa lebih lapar secara signifikan dan memilih ukuran porsi 14% lebih besar dibandingkan dengan kelompok yang cukup tidur.

Kurang tidur menyebabkan tingkat ghrelin (hormon perangsang nafsu makan) menjadi lebih tinggi. Itu sebabnya kamu merasa sering lapar saat kurang tidur.

3. Kurang Serat

Makanan berserat tinggi membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna sehingga memperlambat laju pengosongan perut. Makan makanan tinggi serat bisa membantu mengendalikan rasa lapar.

Untuk memastikan cukup mendapat serat, pastikan pilihan menu seperti sayuran, buah-buahan, dan kacang-kacangan ada dalam porsi makan kamu. Makan makanan tinggi serat bukan hanya membantu mengurangi rasa lapar tapi juga bisa menurunkan risiko penyakit jantung, diabetes, dan obesitas.

4. Terlalu Stress

Stress yang tinggi bisa meningkatkan nafsu makan. Hal ini karena saat stress, kadar kortisol (hormon yang meningkatkan rasa lapar) menjadi lebih tinggi.

Mood negatif sebagai respon terhadap stress juga secara signifikan terkait dengan konsumsi makanan yang lebih banyak. Seiring waktu, kondisi ini bisa mempengaruhi berat badan dan kesehatan.

5. Terlalu Cepat Mengunyah

Makan perlahan dan mengunyah dalam waktu yang lebih lama bisa memberi tubuh dan otak lebih banyak waktu untuk melepaskan hormon anti-lapar dan mengenali rasa kenyang.

Jika kamu sering merasa lapar, cobalah makan dengan lebih lambat, menarik napas dalam beberapa kali sebelum menyuapkan makanan atau meletakkan sendok dan garpu saat mulut sedang mengunyah.

6. Terlalu Banyak Makan Karbohidrat Olahan

Karbohidrat olahan misalnya roti, mi, pasta, kue kering yang banyak menggunakan bahan utama tepung, soda, dan sirup jagung. Karbohidrat olahan sangat minim kandungan serat, vitamin, dan mineralnya.

Tubuh akan mencerna dengan cepat karbohidrat olahan ini sehingga membuat kamu merasa cepat lapar lagi karena karbohidrat olahan memang tidak menimbulkan perasaan kenyang yang signifikan.

7. Banyak Berolahraga

Orang yang rutin berolahraga dengan intensitas tinggi atau dalam jangka waktu lama cenderung memiliki nafsu makan yang lebih besar dan metabolisme yang lebih cepat. Sehingga memungkinkan sering mengalami kelaparan.

Olahraga tentu sangat baik bagi kesehatan dan kebugaran tubuh. Kamu bisa mencegah rasa lapar berlebihan karena banyak berolahraga dengan meningkatkan asupan makanan yang mengenyangkan yang tinggi serat, protein, dan lemak sehat seperti buah dan sayuran, ikan salmon, tuna atau makarel.

Jika kamu masih sering merasa lapar tapi tidak mengalami penyebabnya seperti yang telah disebutkan di atas, cobalah untuk memeriksakan diri ke dokter. Karena bisa jadi, sering merasa lapar dikarenakan adanya gangguan kesehatan.