Di balik aromanya yang menyengat dan rasanya yang khas, terasi menyimpan kekayaan nutrisi yang bisa mendukung kesehatan kamu.
Terasi sering dikenal sebagai bumbu dapur yang beraroma tajam dan kuat. Meski kerap dikaitkan dengan sambal atau masakan khas Nusantara, di balik aromanya yang menyengat, ternyata terasi menyimpan banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Jika dikonsumsi dengan bijak, terasi bisa menjadi sumber nutrisi yang mendukung berbagai fungsi vital dalam tubuh.
1. Sumber Protein yang Baik
Terasi berasal dari fermentasi udang atau ikan kecil yang kaya akan protein. Protein sangat penting untuk membangun dan memperbaiki jaringan tubuh, serta menunjang sistem kekebalan. Buat kamu yang mungkin tidak selalu punya akses ke sumber protein hewani mahal, terasi bisa jadi alternatif yang ekonomis.
2. Mengandung Kalsium dan Fosfor
Udang dan ikan kecil sebagai bahan dasar terasi merupakan sumber alami kalsium dan fosfor—dua mineral yang penting untuk menjaga kekuatan tulang dan gigi. Kandungan ini membantu mencegah osteoporosis dan menjaga struktur tulang tetap kuat seiring bertambahnya usia.
3. Meningkatkan Nafsu Makan
Aroma dan rasa kuat dari terasi terbukti mampu merangsang indra penciuman dan pengecap, sehingga dapat meningkatkan nafsu makan. Buat kamu yang sedang dalam masa pemulihan atau merasa tidak berselera makan, menambahkan sedikit terasi ke dalam masakan bisa membantu.
4. Mengandung Vitamin B12
Terasi juga mengandung vitamin B12 yang penting untuk kesehatan saraf dan produksi sel darah merah. Kekurangan vitamin ini bisa menyebabkan anemia dan kelelahan. Dengan mengonsumsi terasi secara moderat, kamu bisa turut mendukung kecukupan asupan vitamin ini.
5. Mendukung Sistem Imun Tubuh
Proses fermentasi dalam pembuatan terasi menghasilkan senyawa bioaktif tertentu yang bisa memberikan efek baik untuk sistem kekebalan tubuh. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa makanan fermentasi dapat membantu menjaga keseimbangan mikroba usus, yang sangat berperan dalam menjaga imunitas tubuh.
6. Sumber Antioksidan Alami
Terasi mengandung astaxanthin—pigmen alami dari udang—yang dikenal sebagai antioksidan kuat. Antioksidan ini membantu tubuh melawan radikal bebas yang bisa menyebabkan kerusakan sel, mempercepat penuaan, hingga meningkatkan risiko penyakit kronis.
Konsumsi dengan Bijak
Meski kaya manfaat, terasi biasanya mengandung cukup banyak garam dan natrium karena proses pembuatannya. Buat kamu yang punya masalah tekanan darah tinggi atau sedang menjaga asupan garam, pastikan mengonsumsi terasi dalam jumlah terbatas.
Jadi, di balik aromanya yang khas, terasi bukan hanya penguat rasa alami, tapi juga bumbu penuh gizi yang sayang untuk diabaikan. Dengan takaran yang tepat dan pola makan seimbang, kamu bisa merasakan manfaat kesehatannya tanpa mengorbankan rasa.
