Lagi Diet Intermittent, Boleh Gak Sih Tetap Rutin Olahraga?

olahraga

Diet puasa (intermittent fasting) makin populer sebagai metode diet yang dinilai cukup berhasil untuk menurunkan berat badan. Diet yang mengharuskan kita berpuasa dalam rentang waktu tertentu ini ternyata bekerja maksimal jika kita juga tetap rutin berolahraga. Ini dia tips berolahraga yang tepat saat diet puasa atau intermittent fasting.

Intermittent fasting adalah satu satu metode diet yang mengatur pola makan dengan cara berpuasa selama beberapa waktu tertentu. Tapi di rentang waktu puasa itu, kamu masih bisa mengonsumsi air putih.

Jika metode diet lain kamu harus menghindari makanan tertentu, diet puasa ini kamu bisa makan apapun, namun ketika rentang waktu puasa, kamu tidak boleh makan sama sekali alias puasa.

Ada beberapa pola intermittent fasting yang sering dilakukan. Namun yang paling banyak orang jalani adalah pola 16:8, di mana selama 16 jam (termasuk waktu tidur) kamu berpuasa dan 8 jam berikutnya, kamu bebas makan apa saja.

Diet intermittent fasting terbukti membantu menurunkan berat badan sekitar 3 sampai 8% jika dilakukan selama 3 sampai 24 minggu secara rutin.

Internittent fasting adalah mengatur waktu makan dan berpuasa jadi tidak pantang makan apapun (Foto: Pexels)

Apakah Boleh Tetap Berolahraga?

Ide untuk tetap berolahraga saat menjalani diet puasa ini mungkin tampak cukup menakutkan. Apalagi mengingat selama rentang waktu tertentu, kamu berpuasa, yang artinya tidak memasukkan makanan apapun ke dalam tubuh.

Yang terbayang, sudah tentu tubuh akan terasa lemas dan kelaparan. Lalu bagaimana jika masih harus berolahraga, sedangkan untuk berolahraga membutuhkan bahan bakar energi yang berasal dari makanan?

Intermittent fasting sejatinya adalah mengatur waktu makan sepanjang hari, di mana ada waktu kamu bisa makan secara normal dalam sehari dan harus berpuasa di waktu lain. Kunci untuk tetap berolahraga saat intermittent fasting adalah pemilihan waktu olahraganya.

Kamu bisa menjadwalkan sesi olahraga saat waktu makan atau saat mendekati waktu makan. Tetap rutin berolahraga saat intermittent fasting akan memberikan hasil maksimal untuk program penurunan berat badan.

Sebuah studi menunjukkan bahwa berolahraga dalam keadaan berpuasa menyebabkan hilangnya lemak lebih tinggi daripada orang yang berolahraga setelah makan.

Hal ini karena ketika berpuasa, simpanan glikogen (cadangan glukosa yang akan digunakan sebagai energi) menjadi kosong. Jadi ketika berolahraga saat berpuasa, tubuh akan mengambil lemak sebagai sumber energi, yang dapat membantu penurunan berat badan.

olahraga
Olahraga saat berpuasa justru bagus karena efektif bakar lemak (Foto: Xframe)

Tips Olahraga Saat Intermittent Fasting

1.       Jenis olahraga

Selain pemilihan waktu, tips olahraga saat intermittent fasting adalah pemilihan jenis olahraga yang tepat. Ketika berolahraga di waktu puasa atau menjelang waktu makan, sebaiknya pilih olahraga dengan intensitas sedang seperti jalan santai, yoga, atau pilates.

Sementara, 1 sampai 2 jam setelah makan, kamu bisa olahraga intensitas tinggi seperti jogging, bersepeda, plank, angkat beban, atau lompat tali.

Yoga bisa jadi pilihan olahraga selama diet (Foto: Pexels)
2.       Perbanyak konsumsi air putih

Meski sedang dalam rentang waktu puasa, kamu masih tetap bisa minum air putih. Agar terhindar dari dehidrasi, perbanyaklah konsumsi air putih, sebelum, saat, dan setelah berolahraga.

3.       Minum air kelapa

Air kelapa merupakan sumber elektrolit alami, seperti kalium, natrium, dan magnesium, yang semuanya membantu mengisi Kembali nutrisi yang hilang. Selain rasanya yang enak, air kelapa juga rendah kalori hingga cocok diminum saat sedang program penurunan berat badan.

4.       Dengarkan tubuh kamu

Tetap melanjutkan olahraga atau tidak saat intermittent fasting tergantung dari kondisi tubuhmu. Sangat penting untuk mendengarkan tubuhmu. Jika merasa lemas atau pusing, sebaiknya segera beristirahat.

Beberapa orang mungkin berhasil menjalankan intermittent fasting sambil tetap rutin berolahraga, sementara yang lainnya merasa tidak nyaman untuk melakukan jenis olahraga apapun saat berpuasa.

Yang terpenting adalah jangan terlalu memaksa tubuh untuk berolahraga karena alih-alih ingin sehat dan menurunkan berat badan, tubuhmu justru akan tersiksa.