Makan Ceker Ayam, Benarkah Bermanfaat Buat Kesehatan?

Daging ayam termasuk salah satu sumber protein yang baik bagi tubuh. Selain itu, ayam juga termasuk hewan yang hampir semua bagian tubuhnya bisa dikonsumsi, termasuk bagian kakinya atau ceker.

Cukup banyak orang yang menggemari ceker ayam. Selain lezat disantap, ceker ayam juga kerap dijadikan kaldu untuk berbagai makanan, seperti sop dan soto. Ceker ayam juga diyakini memiliki khasiat untuk kesehatan tubuh meskipun tidak sedikit juga yang menganggapnya kurang sehat.

Dari segi medis, dalam 100 gram ceker ayam terdapat nutrisi sebagai berikut:

  • 19.5 gram protein
  • 90 miligram kalsium
  • 14.5 gram lemak
  • 0.9 gram zat besi

Selain itu, ceker ayam juga diketahui mengandung beberapa mineral, seperti zinc, fosfor, selenium, gelatin dan kolagen.

Ceker ayam punya kandungan nutrisi yang baik untuk kesehatan (Foto: Pixabay)

Apa Saja Manfaat Ceker Ayam?

Dari kandungan nutrisinya, ceker ayam bisa dianggap sebagai bahan makanan yang baik untuk kesehatan tubuh. Diantaranya adalah:

Memperkuat tulang

Ceker ayam punya kandungan protein dan kalsium. Keduanya merupakan paduan yang bagus untuk menjaga kekuatan tulang, terutama untuk mencegah terjadinya pengeroposan tulang atau osteoporosis.

Menjaga kesehatan kulit

Ceker ayam mengandung kolagen, yaitu jenis protein yang berfungsi untuk menjaga kesehatan kulit, seperti menjaga kelembaban, elastisitas dan melindungi dari penyakit kulit. Selain itu, kolagen juga berfungsi untuk mempercepat penyembuhan luka pada kulit.

Mengurangi radang sendi

Kolagen juga punya fungsi untuk mengurangi gejala radang sendi. Menurut SehatQ, kolagen punya kemampuan merangsang regenerasi jaringan tulang untuk mengurangi gejala radang sendi.

Mencegah anemia

Ceker ayam memiliki kandungan zat besi yang bagus dikonsumsi untuk mencegah terjadinya anemia atau kekurangan sel darah merah.

Meskipun banyak manfaat, tetap batasi jumlah konsumsi ceker ayam (Foto: Pixabay)

Meskipun Bermanfaat, Perhatikan Hal Berikut

Kandungan nutrisi pada ceker ayam memang membuatnya punya banyak manfaat untuk kesehatan. Namun ceker ayam juga mengandung lemak jenuh yang berbahaya bagi tubuh. Bila dikonsumsi terlalu banyak, lemak jenuh bisa memicu timbulnya kolesterol yang berakibat risiko terjadinya penyakit kardiovaskular (pembuluh darah) dan diabetes.

Perlu kamu ketahui juga bahwa pada 100 gram ceker ayam terdapat 3.9 gram lemak jenuh dan 84 miligram kolesterol. Untuk itu, pastikan supaya tidak mengkonsumsinya terlalu banyak. Dalam takaran 100 gram biasanya terdapat 3 hingga 5 buah ceker ayam, tergantung ukurannya. Sebaiknya tidak mengkonsumsi lebih dari takaran tersebut per harinya.

Ada banyak cara mengolah ceker ayam. Sebaiknya juga kamu tidak mengolahnya dengan digoreng, karena selain bisa mengurangi nutrisinya, minyak goreng juga meningkatkan kandungan kalori yang dampaknya kurang baik bagi kesehatan.

Selain itu pastikan juga kamu menyantap ceker ayam dengan lauk pendamping dengan nutrisi yang seimbang, seperti serat dan karbohidrat secukupnya.