Kenali Dampak Kebanyakan Makan Kue Keranjang dan Cara Sehat Menikmatinya

Merayakan Imlek identik dengan menyantap kue keranjang sebagai salah satu hidangan khas. Ada yang langsung memotong dan memakannya, namun ada juga yang memasaknya dengan berbagai bahan makanan lain. Tapi yang jelas, kue keranjang memiliki kandungan yang bisa membahayakan kesehatan kalau dimakan berlebihan.

Karena selalu jadi simbol perayaan Imlek, kue keranjang juga dikenal dengan nama “dodol China” berkat tekstur, rasa dan warnanya yang mirip dodol. Kue keranjang sebetulnya dibuat dari tepung ketan, air dan gula aren sebagai bahan utamanya. 

Menurut Klikdokter, kandungan nutrisi dalam 100 gram kue keranjang adalah sebagai berikut:

  • 33.84 gram karbohidrat
  • 20.64 gram gula
  • 2.83 gram protein
  • 0.37 gram lemak

Karena didominasi oleh kadar karbohidrat dan gula yang cukup tinggi, maka sebaiknya kamu berhati-hati saat menyantap kue keranjang. Menurut laporan dari Detik Health, jumlah konsumsi kue keranjang yang aman adalah cukup 1 potong saja atau 80 gram dalam sehari.

Kue keranjang punya kandungan gula yang cukup tinggi (Foto: iStock)

Berikut beberapa dampak buruk buat kesehatan kalau kamu mengkonsumsi kue keranjang terlalu banyak:

Mengganggu pencernaan

Kue keranjang bersifat lengket dan bila dimakan terlalu banyak bisa menyebabkan konstipasi, yaitu kondisi dimana terjadi gangguan pada sistem pencernaan sehingga berakibat susah buang air besar.

Gejala GERD

Karena sifatnya yang lengket dan bisa menyebabkan gangguan sistem pencernaan, maka terlalu banyak makan kue keranjang bisa berakibat sisa makanan tertinggal pada usus dan mengiritasi lapisan dalam saluran makanan. Kondisi ini mengakibatkan sisa makanan dikembalikan lagi ke kerongkongan. Inilah yang kemudian memicu rasa nyeri di perut dan sensasi panas di ulu hati atau dikenal dengan gejala GERD.

Melonjaknya gula darah

Kebutuhan gula harian pada orang dewasa adalah 36 gram untuk pria dan 24 gram untuk wanita. Sedangkan kue keranjang mengandung 20.64 gram gula per 100 gramnya. Ini artinya dengan makan sepotong kue keranjang saja kebutuhan gula harian kamu sudah terpenuhi. Ini belum termasuk asupan gula dari makanan dan minuman lain yang kamu konsumsi.

Risiko gangguan suasana hati

Menurut situs KlikDokter, gula yang dikonsumsi dalam porsi yang cukup bisa melepaskan hormon dopamin (hormon yang mengendalikan perasaan) dan menekan hormon kortisol (hormon yang keluar saat stress).

Tapi menariknya, kalau asupan gula menjadi berlebihan maka ini akan memicu peradangan tubuh dan menghasilkan sitokin (protein dari sistem imun) yang berisiko menimbulkan gejala depresi dan mengganggu mood.

Risiko jerawat

Tingginya kandungan gula pada kue keranjang bila dimakan dengan jumlah banyak akan memicu terjadinya peradangan dan produksi hormon androgen (hormon pengatur karakteristik jenis kelamin). Terlalu banyak hormon androgen akan berakibat kelenjar minyak pada kulit bekerja lebih keras dan akhirnya menyumbat pori-pori yang berisiko menimbulkan jerawat.

Jerawat menjadi salah satu risiko kebanyakan makan kue keranjang (Foto: Pexels)

Makan Kue Keranjang dengan Cara Sehat

Selain membatasi jumlah porsi yang kamu makan, kamu juga bisa melakukan cara lain untuk bisa makan kue keranjang dengan lebih sehat, seperti cara-cara berikut ini:

Mengimbangi nutrisi

Kalau kamu ternyata sudah terlanjur makan kue keranjang cukup banyak, kamu bisa mengakalinya dengan menyeimbangkan asupan nutrisi dari makanan lain seperti biji-bijian, kacang-kacangan, sayur dan buah. Jenis-jenis makanan ini mengandung serat yang tinggi, jadi bisa membantu kamu untuk melancarkan pencernaan.

Minum tanpa gula

Hindari minum dengan campuran gula karena kandungan gula pada kue keranjang sendiri sudah cukup banyak. Pilihlah minum air putih untuk membersihkan saluran pencernaan dari tekstur kue keranjang yang lengket dan manis.

Mengukus kue keranjang

Beberapa orang memakan kue keranjang dengan cara digoreng dengan telur. Meski rasanya jadi lebih gurih namun kandungan minyak gorengnya bisa menambah kadar kalori yang cukup tinggi.

Itu sebabnya salah satu cara terbaik untuk mengkonsumsinya adalah dengan mengukusnya. Cara masak kukus ini tidak perlu menambahkan bahan lain pada kue keranjang sehingga tetap aman dimakan dalam porsi yang wajar.

Sebagai campuran roti

Kalau ingin variasi rasa, kamu bisa menjadikan kue keranjang sebagai bahan isian roti. Cukup dengan memarut atau mengiris tipis kue keranjang dan diletakkan pada roti. Agar lebih sehat, sebaiknya kamu pilih juga roti gandum. Kamu bisa menyantapnya dengan cara dipanggang di oven atau langsung dimakan begitu saja. Yang jelas jangan sampai roti menjadi hangus saat kamu memanggangnya. Ini untuk menghindari timbulnya senyawa karsinogen yang bisa memicu kanker.

Kue keranjang yang dikemas dengan ukuran cukup besar memang menggoda untuk dimakan dalam jumlah banyak. Namun pada dasarnya ukuran kue keranjang memang disesuaikan berdasarkan tradisi masyarakat Tiongkok yang memakan kue ini bersama keluarga saat merayakan Imlek. Jadi, memang sebaiknya kamu makan secukupnya saja.