Mau Langsing Tapi Gak Sempat Olahraga, Begini Caranya

obesitas

Memiliki perut langsing bisa dibilang idaman banyak orang baik wanita maupun pria. Selain urusan penampilan, lingkar perut yang kecil juga dinilai lebih baik untuk kesehatan, karena tidak ada tumpukan lemak di perut yang bisa memicu banyak penyakit nantinya.

Mengecilkan perut memang sepintas terlihat sederhana dan mudah dilakukan, namun faktanya mengecilkan perut butuh usaha dan komitmen. Umumnya, mengecilkan perut dilakukan dengan olahraga dan diet yang ketat. Sebagian orang gagal mengecilkan perut dengan alasan tidak punya waktu untuk olahraga.

Kalau kamu merasa kesulitan menyediakan waktu untuk olahraga, berikut ini adalah beberapa tips yang bisa kamu coba untuk mengecilkan perut tanpa olahraga:

Kelola stress

Stress tanpa disadari adalah salah satu penyebab naiknya berat badan. Pasalnya, stress bisa berkontribusi pada penimbunan lemak di perut. Tingginya produksi hormon stress berisiko meningkatkan nafsu makan dan memicu tubuh untuk menyimpan lemak di perut.

Jadi, hati-hati dalam menghadapi stress, dan segeralah lakukan hal menyenangkan yang bisa meredakan stress agar lemak tidak semakin tertimbun di perut.

stress
Stress bisa memicu nafsu makan (Foto: Pexels)

Kunyah makanan perlahan

Mungkin sebelumnya kamu tidak terlalu peduli dengan soal mengunyah makanan. Namun ternyata ini berkaitan dengan penumpukan lemak. Pasalnya, otak membutuhkan waktu untuk mengirimkan sinyal kenyang atau cukup makan sehingga kita tersadar harus berhenti makan karena sudah kenyang.

Semakin kamu cepat mengunyah makanan, semakin cepat dan banyak juga makanan yang masuk padahal otak belum sempat mengirimkan sinyal kenyang. Akibatnya, makanan yang masuk akan sangat banyak sebelum otak sempat mengatakan kenyang.

Jadi, kunyahlah makanan dengan perlahan untuk memberikan waktu pada otak mengirimkan sinyal kenyang sementara porsi makanan yang masuk tidak terlalu banyak.

Kurangi asupan gula

Gula adalah salah satu pemicu penimbunan lemak di perut. Itu sebabnya membatasi atau mengurangi asupan gula bisa jadi cara efektif untuk mengurangi lemak yang menumpuk di perut.

Kamu juga sebaiknya mengurangi konsumsi karbohidrat olahan seperti roti tawar, kue-kue kering, es krim, pasta dan permen. Ini juga bisa memicu penumpukan lemak di perut karena karbohidrat seperti ini akan cepat diubah menjadi gula oleh tubuh.

dampak gula pada kulit

Perbanyak asupan protein dan serat

Protein diketahui bisa menekan produksi hormon lapar dan meredam rasa lapar lebih efektif. Asupan protein secara teratur bisa membuat kamu tidak kelaparan dan makan terlalu banyak. Selain itu makanan tinggi serat seperti sayuran dan buah juga akan membuat kamu merasa kenyang lebih lama. Kamu bisa konsumsi telur, susu, kacang-kacangan, daging dan ikan untuk mendapatkan sumber protein yang baik.

Kurangi alkohol

Kalau kamu termasuk yang sering konsumsi alkohol, sebaiknya kurangi dan batasi asupannya dari sekarang. Alkohol yang berlebihan akan memicu penimbunan lemak di perut. Ini karena asupan alkohol bisa mengganggu proses pembakaran lemak dari tubuh. Begitu konsumsi alkohol, maka tubuh akan mengalihkan sumber energinya dari kalori yang ada di alkohol.

Itu sebabnya kalau minum alkohol terlalu banyak, maka kalori dan lemak yang ada di tubuh tidak dibakar menjadi energi dan pada akhirnya akan diubah menjadi lemak di perut.

Perut langsing bukan cuma soal penampilan. Dari sisi kesehatan, lemak yang menumpuk di perut berarti berisiko menyebabkan obesitas. Dari obesitas inilah yang kemudian nantinya bisa menimbulkan komplikasi penyakit lainnya yang lebih berbahaya.

Kalau kamu tidak punya waktu luang untuk olahraga, langkah-langkah diatas bisa kamu coba untuk mengawali pola hidup yang lebih sehat.