Ungkapan ‘relationship goals’ sering kita dengar belakangan ini, terutama di media sosial. Jika ada pasangan selebriti atau selebgram yang pamer kemesraan di media sosial, tak jarang di kolom komentar banyak yang menyematkan tagar #relationshipgoals.
Secara harfiah, relationship goals adalah berbagai tindakan yang dilakukan oleh sepasang kekasih atau suami istri, yang menampilkan koneksi begitu dalam di dalam hubungan mereka, dan hal tersebut diinginkan oleh orang yang melihatnya serta berharap bahwa mereka dapat memiliki koneksi seperti itu dalam kehidupan cinta mereka sendiri.
Relationship goals bagi tiap orang sebetulnya berbeda dan tak harus selalu tindakan yang romantis seperti memberi bunga, cokelat atau hadiah lainnya. Beberapa orang memimpikan hubungan yang sehat, saling percaya, dan bisa jadi diri sendiri ketika sedang bersama pasangan.
Sementara, yang lainnya berharap jika hubungannya dengan pasangan selalu dihiasi kejutan manis, sering menghabiskan waktu bersama dan bisa menjadi teman bercerita, atau memiliki selera humor yang sama.
Setiap pasangan tentu memiliki prioritas kebutuhan yang berbeda.
Kenapa Relationship Goals Dibutuhkan?
Kamu pasti pernah mendengar ungkapan, ‘untuk mempertahankan suatu hubungan, tak cukup hanya modal cinta’?
Itu memang benar. Ada banyak faktor yang harus diperhatikan dalam membangun hubungan yang sukses dan sehat. Salah satunya adalah memiliki relationship goals. Menetapkan relationship goals dengan pasangan adalah salah satu cara yang bagus untuk memastikan bahwa kamu dan pasangan berada di jalan yang sama.
Menetapkan relationship goals juga membantu pasangan membangun ikatan yang lebih kuat, membantu untuk mengatasi konflik, dan pada akhirnya bisa menciptakan hubungan yang sehat.
Karena ketika menetapkan relationship goals, pasangan akan mengkomunikasikan secara terbuka apa saja hal-hal yang diinginkan dan tidak diinginkan oleh masing-masing pihak.
Relationship goals juga menjadi cara untuk merencanakan masa depan dan bagaimana kamu dan pasangan akan mencapainya bersama.
Cara Mewujudkan Relationship Goals
Seperti telah dijelaskan tadi, relationship goals setiap orang dan pasangan tentu berbeda. Dan hal itu tak melulu soal hal-hal yang mewah.
Hal kecil dan sederhana pun bisa membuat kita dan pasangan mencapai relationship goals. Beberapa hal berikut ini dapat kamu dan pasangan lakukan agar relationship goals yang diinginkan bisa tercapai.
1. Melatih komunikasi yang tenang
Komunikasi adalah salah satu faktor penting dalam suatu hubungan. Ketika sedang mengalami perselisihan, merasa marah, dan kesal, alih-alih berteriak atau meninggikan nada bicara, latihlah untuk tetap berkomunikasi secara tenang.
Dengan komunikasi yang tenang, apa yang menjadi keluhan kamu pun akan lebih mudah diterima oleh pasangan. Jika sudah terlalu emosi, kamu bisa memisahkan diri sebentar hanya untuk mengatur komunikasi dengan lebih tenang.
Sebuah penelitian menemukan bahwa pasangan yang mempraktikkan komunikasi yang efektif dan positif merasa ebih puas dalam hubungan mereka.
2. Saling terbuka dan jujur
Salah satu relationship goals yang banyak diimpikan orang adalah bisa menjadi dirinya sendiri ketika bersama pasangan.
Untuk mencapai hal tersebut, yang pertama dilakukan adalah kedua pihak harus bersikap saling terbuka dan jujur. Komunikasikan pemikiran dan perasaan pada pasangan dengan nyaman dan dorong pasangan melakukan hal yang sama.
3. Meluangkan waktu bersenang-senang
Menjalani rutinitas kehidupan sehari-hari bisa membuat kita terjebak pada perasaan bosan. Cobalah luangkan waktu bersenang-senang dengan pasangan, misalnya dengan melakukan hal yang jarang atau bahkan belum pernah dilakukan bersama.
Meluangkan waktu bersenang-senang akan me-refresh pikiran sehingga bisa kembali menemukan semangat dan perasaan bahagia.
4. Atasi masalah sebagai tim
Jika menghadapi masalah, yang perlu diingat adalah masalah tersebut yang harus dihadapi dan dihilangkan, bukan malah saling menyalahkan satu sama lain.
Petakan bersama pangkal masalah dan cari solusi sebagai satu tim dengan saling mendukung dan memahami.
5. Jadi teman bicara yang baik
Selain bisa menjadi diri sendiri, pasangan yang bisa menjadi teman bicara yang baik juga banyak diimpikan orang. Kamu bisa memulainya dari diri kamu sendiri, misalnya beri perhatian penuh ketika pasangan sedang bercerita, bukan mendengar sambil memainkan ponsel, misalnya. Terkadang orang bercerita tak selalu merasa perlu dikomentari, hanya butuh didengarkan saja.
6. Luangkan waktu untuk diri sendiri
Menjadi pasangan, bukan berarti selama 24 jam harus selalu bersama. Kita juga perlu waktu untuk diri sendiri, seperti melakukan hobi dan lain-lain. Kamu juga perlu memberikan pasangan waktu untuk dirinya sendiri.
Perlu diingat, hubungan yang sehat dan serasi bukan berarti selalu damai dan baik-baik saja. Beberapa waktu pasti ada saja hal yang diperdebatkan dan diributkan.
Dengan mengingat relationship goals yang ingin dicapai bersama, masalah yang muncul akan bisa dihadapi secara bijak dan dewasa,