Pada dasarnya, setiap orang membutuhkan karbohidrat sebagai sumber energi. Sayangnya, sebagian orang beranggapan bahwa karbohidrat harus dihindari karena berdampak buruk untuk kesehatan.
Karbohidrat tidak jarang dianggap sebagai “musuh” karena diyakini sebagai penyebab naiknya berat badan dan timbulnya berbagai penyakit. Tapi benarkah demikian?
Melansir dari Healthline, karbohidrat ternyata adalah nutrisi makanan penting yang dibutuhkan oleh semua orang. Sistem pencernaan akan memecah karbohidrat menjadi glukosa atau gula darah. Aliran darah kemudian akan menyerap glukosa dan menggunakannya sebagai energi untuk bahan bakar tubuh.
Karbohidrat Sederhana vs Karbohidrat Kompleks
Karbohidrat dibedakan menjadi 2 bagian utama, yaitu karbohidrat sederhana dan karbohidrat kompleks.
Karbohidrat sederhana adalah gula, baik gula alami yang terdapat pada sayuran bergizi dan buah-buahan, atau gula olahan yang sering ditambahkan ke dalam makanan serta minuman dalam bentuk gula pasir, sirup, dan pemanis buatan.
Makanan yang mengandung gula olahan inilah yang sebaiknya dihindari karena dengan cepat diserap melalui usus dan menyebabkan lonjakan kadar gula darah.
Beberapa makanan yang mengandung gula olahan antara lain kue-kue manis, soda, jus buah instan, roti putih, mi instan, pasta, permen, dan cokelat. Kelebihan asupan gula olahan akan menyebabkan kenaikan berat badan, risiko diabetes, dan sakit jantung.
Kebalikan dengan karbohidrat sederhana, karbohidrat kompleks lebih lambat dicerna oleh tubuh sehingga tidak menyebabkan lonjakan kadar gula darah dan memberi rasa kenyang yang lebih lama.
Serat juga termasuk karbohidrat kompleks yang mengandung vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh. Karbohidrat kompleks dapat ditemui pada kacang-kacangan, buah-buahan, produk gandum utuh, sayuran, ubi jalar, beras merah, labu, dan oatmeal.
Nasi putih sebagai makanan utama di Indonesia juga tergolong dalam karbohidrat kompleks. Namun kandungan nilai gizi nasi putih memang tidak terlalu baik. Itu sebabnya banyak pelaku hidup sehat lebih memilih nasi merah atau membatasi konsumsi nasi putih sebagai asupan utamanya.
Manfaat Karbohidrat Kompleks
Oleh karena berasal dari bahan-bahan alami dan tidak melalui proses kimia, karbohidrat kompleks menjadi sumber serat yang baik, mengandung vitamin dan mineral yang penting bagi tubuh serta memiliki sejumlah manfaat kesehatan, seperti:
Sumber energi
Karbohidrat kompleks dicerna lebih lambat dibanding karbohidrat sederhana sehingga energi yang dihasilkannya pun bertahan lebih lama. Itu artinya kamu akan memiliki energi yang bertahan lebih lama dan tidak merasa cepat lapar.
Menjaga kesehatan cerna
Serat yang ditemukan dalam karbohidrat kompleks juga membantu kesehatan saluran cerna. Makanan kaya serat juga terbukti bisa melindungi saluran pencernaan dari penyakit usus besar, wasir (pembengkakan pembuluh darah di usus besar), dan sembelit (susah buang air besar).
Meningkatkan kualitas tidur
Konsumsi makanan yang mengandung karbohidrat kompleks di malam hari bisa membantu kamu untuk tidur lebih nyenyak sepanjang malam. Hal ini karena makanan karbohidrat kompleks seperti oatmeal, beras merah, dan ubi jalar mengandung triptofan (asam amino yang bisa menciptakan mood yang positif) dalam jumlah besar yang membuat tubuh rileks. Oatmeal yang juga mengandung karbohidrat kompleks bahkan juga bisa membantu tubuh memproduksi melatonin, hormon yang mengatur pola tidur.
Menjaga gula darah
Proses penyerapan karbohidrat kompleks yang lambat membantu menjaga kadar gula darah dalam tubuh tetap stabil. Dengan mengkonsumsi karbohidrat kompleks kamu tidak akan mengalami lonjakan gula darah secara tiba-tiba dan signifikan. Tentunya ini akan menjauhkan kamu juga dari risiko terkena diabetes tipe 2 (kadar gula darah diatas normal) dan obesitas.
Menjaga fungsi otak
Otak memerlukan karbohidrat kompleks sebagai bahan bakar untuk fungsi otak yang optimal. Itu sebabnya jika kamu kekurangan karbohidrat, cenderung akan merasa pusing, sulit konsentrasi, sulit mengingat, dan memiliki suasana hati yang buruk.
Menjaga berat badan
Makanan yang memiliki karbohidrat kompleks umumnya kaya serat dan rendah kalori sehingga bisa memberi rasa kenyang lebih lama. Rasa kenyang yang lebih lama ini akan menghindari kamu untuk memakan camilan yang tidak sehat. Pada akhirnya akan bisa menjaga berat badan.
Meningkatkan pertumbuhan otot
Disarankan untuk konsumsi makanan yang mengandung karbohidrat kompleks setelah berolahraga. Mirip seperti protein, karbohidrat kompleks juga punya peran penting untuk mengoptimalkan pembentukan dan pemulihan otot.
Jadi, perlu kamu ketahui bahwa tubuh kita memerlukan karbohidrat untuk aktivitas sehari-hari. Agar terhindar dari risiko penyakit, kamu bisa memilih untuk konsumsi makanan yang mengandung karbohidrat kompleks untuk menjaga kesehatan tubuh.