Minum Air Dingin Bikin Perut Buncit? Cek Dulu Faktanya

minuman

Segelas air dingin di hari yang panas tentunya akan sangat menyenangkan untuk melepas dahaga. Tapi sebagian orang beranggapan bahwa minuman dingin atau air es bisa memicu terjadinya perut buncit. Apa benar begitu?

Tubuh manusia pada dasarnya mengandung banyak cairan yang terbagi atas beberapa jenis, seperti darah, keringat, air mata, cairan sendi dan lain-lain. Air punya peranan sangat besar dalam cairan-cairan ini yang fungsinya penting buat tubuh.

Darah membutuhkan air agar bisa mengalirkan oksigen ke seluruh tubuh, air mata juga berasal dari air yang kita minum, sementara keringat juga terkait erat dengan air yang kita minum. Kekurangan air berarti kamu bisa terancam dehidrasi yang dampaknya berbahaya.

Sponsored Links

Apa Hubungan Air dan Perut Buncit?

Air juga diketahui tidak mengandung kalori sama sekali. Kalori adalah satuan energi yang digunakan oleh tubuh. Besarnya kalori yang masuk dalam tubuh melalui makanan dan minuman akan diubah oleh tubuh menjadi energi untuk beraktivitas.

Kalori yang tidak digunakan dan dibiarkan menumpuk dalam tubuh akan diubah menjadi timbunan lemak yang salah satu gejalanya adalah perut yang membuncit. Jadi perut buncit itu disebabkan oleh timbunan lemak dari kalori yang tidak dibakar menjadi energi. Tidak ada hubungannya sama sekali dengan air, termasuk air dingin.

atasi perut buncit
Buncit disebabkan oleh lemak bukan air dingin (Foto: Pexels)

Kalau kamu banyak konsumsi makanan dan minuman, apalagi yang tinggi lemak dan gula, setelah itu malas olahraga atau bergerak, tentu saja kalori yang tinggi tersebut akan diubah jadi lemak dan ditimbun menjadi lemak di perut. Bukan karena minum air dingin.

Air Justru Sehat

Ada anggapan yang menyebutkan bahwa air dingin bisa membuat lemak di tubuh jadi cepat membeku. Ini hanya mitos, karena suhu air yang masuk ke dalam tubuh sama sekali tidak mempengaruhi kadar lemak yang tersimpan.

Minum air putih bahkan akan membantu peningkatan lipolisis, yaitu kondisi pembakaran jaringan lemak. Jadi banyak minum air putih justru akan membantu pembakaran lemak dan menurunkan risiko perut buncit. Bukan sebaliknya, seperti mitos yang banyak dipercaya selama ini.

Penyebab Perut Buncit

Lalu, apa saja sebetulnya yang menyebabkan terjadinya perut buncit? Ada beberapa hal yangs ebetulnya malah sudah jadi kebiasaan kita, seperti:

Makan larut malam

Sebetulnya ini tidak sepenuhnya benar. Makan larut malam tidak bikin perut buncit atau kegemukan kalau yang kamu makan rendah kalori, seperti sayur, buah-buahan atau oatmeal. Tapi sayangnya orang yang kerja hingga larut malam biasanya malah memilih makanan tinggi lemak dan kalori, seperti burger, mi rebus, nasi goreng, pasta, pizza dan minuman manis atau kopi dengan campuran gula.

Jadi kalau kamu merasa lapar di tengah malam, pilihlah makanan tinggi serat dan kaya nutrisi, seperti buah-buahan dan salad sayuran.

makanan
Makan larut malam boleh saja asal yang rendah kalori (Foto: Pexels)

Tidak pernah olahraga

Sama juga dengan jarang olahraga. Ini adalah kebiasaan yang paling besar memicu perut jadi buncit, karena kamu kurang beraktivitas untuk membakar kalori yang masuk ke dalam tubuh. Akibatnya, kalori yang diubah menjadi lemak akan semakin menumpuk di perut.

Membiarkan stres

Stres sering dikaitkan dengan bertambahnya berat badan termasuk perut buncit. Ini karena stres biasanya memicu orang untuk mencari sesuatu yang nyaman dan salah satu pelarian yang paling mudah adalah makanan yang terasa enak.

Sayangnya makanan yang enak dan lezat cenderung mengarah pada makanan tinggi lemak dan gula. Mungkin kamu juga pernah merasakan betapa enaknya melampiaskan stres pada makanan seperti burger, pasta dan minuman seperti boba atau soda.

Stres juga memicu hormon kortisol atau hormon stres untuk membuat ukuran sel lemak menjadi lebih besar. Jadi, sebaiknya kalau kamu stres kendalikan nafsu makan dan arahkan pada makanan yang rendah kalori dan padat nutrisi. Beberapa makanan bahkan ampuh mengurangi stres, seperti cokelat hitam.

Memang ada banyak hal yang bisa memicu terjadinya perut buncit, namun bukan air dingin penyebabnya.

Visited 40 times, 1 visit(s) today