Musim hujan biasanya juga identik dengan datangnya beberapa penyakit, seperti batuk, pilek, demam hingga ancaman demam berdarah akibat banyaknya genangan air. Lalu, bagaimana caranya agar tubuh tetap sehat selama musim hujan?
Musim hujan juga sering disebut sebagai datangnya musim penyakit. Kondisi cuaca yang tak menentu dan temperatur yang lebih dingin bisa mengganggu kesehatan karena sistem kekebalan tubuh perlu waktu untuk menyesuaikan diri dengan kondisi di sekitarnya.
Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan agar tubuh tetap sehat dan imun semakin kuat saat melalui musim hujan. Beberapa diantaranya adalah:
Asupan vitamin C
Vitamin C mengandung antioksidan yang berfungsi untuk mengganti sel-sel tubuh yang rusak karena radikal bebas. Selain itu vitamin C juga berperan dalam produksi sel darah putih yang bisa meningkatkan daya tahan tubuh atau imun.
Vitamin C tak harus selalu mengandalkan suplemen saja. Kamu bisa mendapatkannya dari makanan yang punya kandungan vitamin C yang tinggi, seperti pada buah-buahan. Beberapa buah yang bisa kamu pilih adalah:
Buah | Kandungan Vitamin C |
Jambu biji | 200 miligram per buah |
Pepaya | 78 miligram per 100 gram |
Kiwi | 64 miligram per buah |
Jeruk | 82.7 miligram per buah |
Stroberi | 58.80 miligram per 100 gram |
Nanas | 22 miligram per 100 gram |
Mangga | 12 miligram per 100 gram |
Selain itu kamu juga bisa mendapatkan vitamin C dari berbagai macam sayuran, seperti:
Sayur | Kandungan vitamin C per 100 gram |
Brokoli | 61.10 miligram |
Seledri | 11 miligram |
Kembang kol | 16 miligram |
Makan dengan gizi seimbang
Bila dulu dikenal dengan pola makan 4 Sehat 5 Sempurna, maka kini Kementerian Kesehatan sudah menggantinya dengan acuan pola makan gizi seimbang yang diberi nama “Piring Makanku”. Pedoman ini pada intinya adalah membagi piring makan menjadi 2 bagian, yaitu:
- Bagian pertama: ⅔ makanan pokok (nasi) dan ⅓ lauk pauk (daging dan kacang-kacangan)
- Bagian kedua: ⅔ sayur-sayuran dan ⅓ buah-buahan
Cukup tidur
Waktu tidur yang dibutuhkan orang dewasa adalah sebanyak 7 hingga 8 jam sehari. Sedangkan untuk anak-anak di bawah 12 tahun yang dibutuhkan adalah sekitar 10 jam sehari. Jangan biarkan kesibukan membuat kamu lupa dan mengurangi waktu tidur.
Saat kita tidur, tubuh mengeluarkan senyawa sitokin yang berfungsi untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh. Nah, kalau kamu kurang tidur, senyawa sitokin tidak bisa diproduksi secara baik dan akibatnya, sistem kekebalan tubuh akan terganggu.
Kesibukan kadang membuat kamu terkena insomnia atau kondisi yang menyebabkan kamu sulit tertidur pulas dan bahkan tidak bisa tidur sama sekali. Untuk mengatasinya kamu bisa melakukan beberapa hal berikut, seperti relaksasi (meditasi, baca buku, mendengarkan musik lembut) sebelum tidur dan tidak mengkonsumsi kafein di malam hari.
Olahraga teratur
Udara dingin dan hujan yang sering turun bukan berarti kamu harus berhenti olahraga. Kamu bahkan bisa melakukan olahraga dengan gerakan sederhana di rumah saja. Tidak perlu bingung dengan gerakan apa yang harus kamu lakukan karena kamu bisa memanfaatkan saluran informasi digital seperti Youtube untuk memilih olahraga yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan kamu.
Olahraga juga bisa mengurangi produksi hormon kortisol atau hormon stress dan menekannya dengan menghasilkan hormon serotonin dan dopamin yang berfungsi untuk memperbaiki suasana hati. Dengan begitu, stress akan berkurang dan bisa membantu kamu dalam mengoptimalkan waktu tidur.
Menjaga kebersihan
Selain menjaga kebersihan di rumah, kamu juga harus mulai dari kebersihan diri sendiri. Caranya sederhana saja, kamu bisa memulainya dengan rajin mencuci tangan dengan sabun. Cuci tangan tak harus dilakukan kalau kamu pergi keluar rumah saja, tapi juga sebelum dan sesudah makan, setelah menutupi mulut karena batuk dan bersin, membuang sampah atau dari kamar mandi.
Beberapa tempat dan benda yang ada di sekitar kamu juga merupakan lokasi yang rawan terhadap penyebaran kuman, seperti misalnya ponsel, kamar mandi dan lap untuk mencuci piring.
Dengan datangnya musim hujan di penghujung tahun, ada baiknya kamu mulai mempersiapkan diri. Terlebih dalam masa pandemi yang belum selesai seperti ini, jangan lupa untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan setiap kamu beraktivitas.