Teman Sedang Depresi, Aku Harus Bagaimana?

bagaimana hadapi teman yang depresi

Depresi merupakan gangguan mental yang bisa menyerang siapa saja, termasuk para sahabat kita sendiri. Tidak mudah menghadapi orang yang sedang mengalami depresi. Salah menanggapi, bisa jadi mereka akan semakin merasa tertekan.

Depresi adalah kondisi gangguan suasana hati dimana seseorang mengalami perasaan sedih yang mendalam dengan waktu yang cukup lama, putus harapan dan rasa tidak peduli lagi dengan diri atau lingkungannya. Menurut keterangan dari situs Alodokter, seseorang bisa dinyatakan menderita depresi apabila sudah mengalami kondisi seperti ini selama kira-kira 2 minggu.

Bila tidak ditangani segera, depresi bisa membuat orang mengalami penurunan produktivitas kerja, gangguan hubungan sosial hingga timbul keinginan untuk bunuh diri. Bahayanya, beberapa orang kadang tidak ingin kondisi mentalnya terlihat orang lain dan berusaha menyembunyikan rasa tertekannya, sehingga kamu mungkin tidak tahu kalau temanmu sedang mengalami depresi.

Depresi bisa menurunkan produktivitas kerja. (Foto: Xframe)

Lalu, apa saja ciri dari orang yang mengalami depresi? Secara umum, ciri-ciri orang depresi dibagi menjadi psikologis dan fisik. Beberapa contoh dari ciri psikologis adalah:

Sedangkan untuk ciri fisik adalah:

  • Menurunnya selera makan.
  • Sering merasa lelah.
  • Mengalami sakit kepala atau pusing tanpa sebab yang jelas.

Menyikapi Teman yang Sedang Depresi

Saat kamu tahu bahwa teman terdekat kamu mengalami depresi, kamu bisa melakukan hal-hal berikut ini untuk membantunya:

Selalu mendampingi

Kadang memang kesibukan menyulitkan kita untuk meluangkan banyak waktu. Namun, setidaknya kamu bisa berusaha untuk selalu mendampingi teman kamu yang sedang mengalami depresi untuk mendengarkan masalah atau sekadar menenangkan perasaannya.

mendampingi teman depresi
Mendampingi penderita depresi adalah salah satu cara untuk meredakan beban yang dirasakan penderita depresi. (Foto: Xframe)

Bersikap sabar

Tidak semua orang yang mengalami depresi mau bersikap terbuka bahkan pada orang terdekatnya. Beberapa orang bahkan akan semakin menutup diri dan tidak ingin berbagi masalahnya karena dianggap akan merepotkan. Itu sebabnya kamu harus bersabar untuk menghadapi teman yang sedang depresi. 

Untuk itu, kamu bisa melakukan pendekatan yang tidak terkesan memaksa. Seperti, kamu bisa meyakinkan mereka bahwa kamu memang siap untuk membantu atau setidaknya mendengarkan masalahnya. Atau sebagai penghangat suasana, kamu bisa memeluk mereka untuk menenangkan perasaannya. 

Memahami bahwa depresi adalah penyakit mental

Tidak optimal dalam beraktivitas bukan berarti orang yang kena depresi itu malas. Namun memang mereka sedang mengalami kondisi mental yang melelahkan dan menyebabkan mereka tidak bisa maksimal dalam beraktivitas.

Ajak beraktivitas

Memang akan terasa sulit mengajak orang yang mengalami depresi untuk melakukan aktivitas. Namun kamu bisa berusaha untuk membujuknya melakukan hal-hal yang menyenangkan, misalnya seperti menemani kamu beli sesuatu di mal dan nanti kamu akan traktir minum kopi sambil mengobrol soal masalahnya. Atau mengajaknya untuk berolahraga dan setelah itu makan bersama untuk saling berbincang.

Dengan beraktivitas, mungkin secara tidak sadar mereka akan sedikit melupakan masalah sehingga beban mental akan berkurang.

Memahami perilaku yang bukan sifat asli mereka

Orang yang mengalami depresi biasanya berperilaku yang kurang menyenangkan, seperti sering marah dan berkata kasar. Dalam kondisi seperti ini kamu harus sadar bahwa apa yang mereka lakukan bukanlah sifat asli mereka. Perilaku kasar biasanya terjadi karena penderita depresi tidak bisa mengendalikan emosinya akibat tekanan berat yang dirasakannya.

penderita depresi cenderung menunjukkan perilaku tak menyenangkan karena tak bisa mengendalikan emosinya (Foto:Xframe)

Ajak cari pertolongan

Dalam beberapa hal tertentu, mungkin kamu sudah tidak bisa lagi membantunya. Misalnya, seperti masalah yang terlalu berat dan kamu juga bingung untuk memberikan solusi. Daripada berlarut-larut dan kamu mungkin memberi solusi yang salah, ada baiknya kamu menyarankan mereka untuk berkonsultasi dengan tenaga kesehatan, seperti psikolog.

Bila perlu, kamu harus meyakinkan mereka untuk paham bahwa depresi adalah gangguan kesehatan mental yang memang membutuhkan penanganan yang baik dan tidak perlu malu atau ragu untuk mendatangi psikolog.

Perlu kamu ketahui bahwa depresi bisa menyerang siapa saja termasuk anak-anak dan para orang tua. Jadi, kamu harus pertimbangkan juga cara seperti apa yang kira-kira akan sesuai dengan usianya. Pada dasarnya, orang yang mengalami depresi selalu membutuhkan dukungan untuk bisa berpengaruh pada proses kesembuhan mereka.