Musim Hujan, Waspada Bahaya Alergi Udara Dingin

Saat musim hujan tiba, biasanya disertai dengan merebaknya penyakit seperti influenza dan Demam Berdarah Dengue (DBD). Tapi selain itu masalah kesehatan lainnya juga muncul, khususnya buat yang alergi terhadap udara dingin.

Dalam bahasa medis, alergi dingin dikenal dengan nama cold urticaria, yaitu reaksi kulit yang muncul terhadap udara dingin dan ditandai dengan timbulnya bercak-bercak merah pada kulit dan rasa gatal yang menyertainya. Biasanya semakin digaruk, bercak merah ini akan semakin menyebar dan makin terasa gatal.

Gejala ini umumnya timbul begitu seseorang terkena udara yang lebih dingin dari biasanya. Selain itu hembusan angin dingin dan udara yang lembab juga bisa memicu alergi dingin menjadi lebih parah. Meskipun umumnya alergi ini bisa hilang dengan sendirinya, namun kondisi ini dirasa sangat mengganggu.

Alergi dingin gejalanya gatal pada kulit (Foto: Pixabay)

Penyebab Alergi Udara Dingin

Menurut keterangan Alodokter, kondisi kulit yang sensitif diperkirakan bisa menjadi salah satu penyebab mengapa sebagian orang mengalami alergi udara dingin.

Selain itu sistem imun pada sebagian orang juga ada yang menganggap udara dingin adalah sebagai bahaya yang mengancam. Sistem imun kemudian akan merespon kondisi ini dengan melepas beberapa hormon yang bisa menimbulkan gejala seperti bercak dan gatal pada kulit.

Lalu, apa saja yang menjadi gejala dari alergi udara dingin? Gejala yang umum terlihat adalah:

  • Bercak merah pada kulit dan rasa gatal
  • Tangan menjadi bengkak dan gatal
  • Pembengkakkan pada bibir
  • Kulit terasa hangat disertai rasa gatal yang semakin kuat

Yang harus jadi perhatian adalah kalau kamu memang sudah tahu ada reaksi alergi terhadap udara dingin, sebaiknya hindari aktivitas yang bisa membuat tubuh terpapar udara dingin secara menyeluruh, seperti berenang saat berada di cuaca yang dingin. Ini bisa memperparah gejala, seperti pembengkakan hingga saluran pernafasan dan turunnya tekanan darah secara drastis.

Alergi udara dingin bisa semakin parah kalau terpapar udara dingin secara menyeluruh (Foto: iStock)

Mengatasi Alergi Udara Dingin

Secara medis sebetulnya tidak ada pengobatan secara khusus terhadap alergi udara dingin. Umumnya alergi udara dingin akan hilang dengan sendirinya dalam beberapa pekan atau bulan. Bahkan gejala-gejala yang timbul saat alergi juga biasanya akan mereda setelah 1 hingga 2 jam berikutnya. 

Cara terbaik untuk terhindar dari alergi ini adalah dengan segera menghangatkan tubuh begitu berada di lingkungan dengan temperatur rendah. Alergi dingin biasanya akan memburuk dengan adanya tiupan angin dingin, jadi sebaiknya kenakan pakaian tebal untuk menghangatkan tubuh.

Memang tidak semua orang berisiko terkena alergi udara dingin dan gejalanya pun akan hilang dengan sendirinya. Meskipun begitu, kondisi ini bisa dirasa mengganggu dan dalam beberapa kasus, alergi udara dingin juga bisa membahayakan keselamatan. Jadi, kalau kamu mengidap alergi seperti ini, menghindari atau mengantisipasi udara dingin dengan cermat adalah opsi terbaik yang bisa kamu lakukan.