Penting untuk Diketahui! Ini Salah Paham Soal Influenza

influenza

Musim hujan biasanya identik dengan anggapan datangnya beberapa penyakit, salah satunya adalah influenza. Meskipun sekarang banyak yang menganggap influenza sebagai penyakit ringan, namun sebaiknya penyakit ini dipahami dengan benar karena dalam beberapa kondisi influenza bisa mengancam keselamatan.

Influenza atau dikenal dengan sebutan flu adalah kondisi dimana terjadi infeksi virus yang menyerang hidung, tenggorokan dan paru-paru. Penyakit ini disebabkan oleh virus influenza yang menular melalui droplet atau percikan air liur dari orang yang terinfeksi influenza. 

Gejala dari influenza adalah:

  • Bersin-bersin
  • Hidung tersumbat dan berair
  • Demam hingga 38 derajat celcius atau bisa lebih
  • Batuk
  • Tubuh terasa lemas
Influenza menular melalui droplet dan gejalanya terjadi dengan cepat (Foto: Xframe)

Influenza sendiri terdiri dari beberapa jenis, seperti:

Influenza tipe A

Menurut situs HelloSehat, influenza tipe A adalah jenis influenza yang paling mudah ditemui karena dianggap yang paling mudah menular. Selain menyerang manusia, influenza tipe A juga bisa menyerang beberapa jenis hewan, seperti burung dan kuda. Pada manusia gejala yang dialami biasanya berlangsung 1 hingga 2 minggu dengan tingkat penularan yang cukup cepat.

Influenza tipe B

Berbeda dengan tipe A, influenza tipe B hanya bisa menyerang manusia saja. Sedangkan gejala yang dialami pada umumnya tetap sama dengan influenza tipe A termasuk juga tingkat penularannya yang cepat.

Influenza tipe C

Tipe ini secara umum memiliki tingkat gejala yang lebih ringan dibanding influenza tipe A dan B. tingkat penularannya juga tidak secepat tipe A dan tipe B.

Seorang wanita sedang mengalami flu dan batuk
Influenza umumnya menular dengan cepat (Foto: Pexels)

Lalu, seberapa berbahaya penyakit influenza? Menurut situs HelloSehat, dalam setiap tahunnya terdapat sekitar 15% orang di dunia terkena influenza. Umumnya orang dewasa terkena influenza sebanyak 2 sampai 3 kali dalam setahun, sedangkan anak-anak bisa terkena 6 hingga 7 kali dalam setahun.

Bagi orang dengan sistem imun yang rendah, influenza bisa jadi membahayakan keselamatan. Ini karena imun yang rendah bisa memicu terjadinya komplikasi dari influenza, pneumonia (radang paru-paru), gangguan jantung, sinusitis (radang di rongga pernapasan), dan bronkitis (iritasi paru-paru). 

Pemahaman yang Salah Soal Influenza

Karena sangat umum terjadi, banyak anggapan yang keliru tentang penyakit ini. Beberapa contohnya adalah:

Influenza sama dengan batuk pilek

Meskipun kadang dianggap sama, influenza dengan batuk pilek adalah penyakit yang sama sekali berbeda. Kalau influenza disebabkan virus influenza, batuk pilek disebabkan oleh virus bernama rhinovirus. Jadi, virusnya sama sekali berbeda.

Gejala pada batuk pilek memang mirip dengan influenza, tapi biasanya dialami secara bertahap dan diawali dengan bersin-bersin serta hidung tersumbat. Batuk biasanya baru muncul pada hari ketiga atau keempat dan secara keseluruhan kondisi akan mulai membaik dalam waktu sekitar 1 minggu saja.

Sedangkan gejala pada influenza bisa terjadi secara semuanya mendadak dan langsung memburuk hanya dalam waktu beberapa jam saja. 

Influenza berbeda dengan batuk pilek karena disebabkan oleh virus yang berbeda (Foto: Pixabay)

Vaksin influenza membuat kebal

Pendapat ini keliru, karena meskipun kamu sudah mendapatkan vaksin influenza, kemungkinan untuk terkena penyakit ini juga tetap ada. Hanya saja gejala yang kamu alami tidak seberat kalau kamu tidak mendapatkan vaksin influenza.

Hujan menyebabkan influenza

Pada dasarnya, influenza disebabkan oleh virus dan bukan oleh hujan. Biasanya, saat musim hujan tiba dianggap juga sebagai musim penyakit influenza. Sebetulnya hujan tidak menyebabkan influenza secara langsung.

Yang terjadi adalah ketika kamu mengalami kehujanan dan terkena udara dingin, maka suhu tubuh akan menjadi dingin dan organ tubuh harus beradaptasi dengan cepat dengan suhu yang turun tiba-tiba. Oleh sebab itu tubuh harus mengeluarkan energi cukup besar untuk menstabilkan aliran darah dan lain-lain. Proses yang mendadak ini membuat sistem imun menjadi lemah dan kamu menjadi rentan terkena penyakit.

Lalu, apa saja yang harus dilakukan supaya tidak terkena influenza? Kamu bisa memulainya dengan cara-cara sederhana, seperti menjaga kebersihan lingkungan dan kebersihan diri, menjaga kesehatan agar imun tetap terjaga, hingga mengenakan masker.

Influenza sebetulnya juga bisa sembuh dengan sendirinya dan tidak harus selalu dengan minum obat untuk mengatasinya. Yang perlu kamu lakukan bila terkena influenza adalah perbanyak minum air putih, makan makanan bernutrisi dan perbanyak waktu istirahat. Kamu juga bisa melakukan pengobatan alami untuk mempercepat penyembuhan, seperti menghirup uap air panas yang diberi minyak esensial. Namun bila kondisi kamu terus memburuk, sebaiknya periksakan diri ke dokter.