Di tengah tren perawatan kulit berbasis teknologi, dua nama besar di industri kecantikan global, Perfect Corp dan UNICSKIN, menggandeng tangan untuk membawa pengalaman skincare ke level selanjutnya.
Lewat kolaborasi ini, Perfect Corp menghadirkan teknologi AI Skin Analysis ke lini masker LED milik UNICSKIN, brand Techno-Beauty asal Spanyol. Tujuannya? Membantu konsumen memilih terapi cahaya LED yang paling sesuai dengan kondisi kulit mereka, tanpa ribet dan trial-error.
Teknologi ini menganalisis empat aspek penting kulit: kerutan, kekencangan, jerawat, dan noda hitam. Hasilnya, pengguna akan mendapatkan rekomendasi warna cahaya LED, mulai dari merah untuk efek anti-aging, hingga biru untuk masalah jerawat. Cukup lewat satu fitur berbasis web, pengguna bisa langsung tahu perawatan mana yang cocok untuk mereka.
“Inovasi ini adalah komitmen kami dalam menciptakan pengalaman skincare yang presisi dan personal,” ujar Mónica Sada, CEO sekaligus Founder UNICSKIN. “Dengan dukungan Perfect Corp, kami bisa menghadirkan panduan terapi LED yang benar-benar disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing pengguna.”
Ini bukan kali pertama UNICSKIN mengadopsi teknologi AI dari Perfect Corp. Sebelumnya, mereka telah meluncurkan fitur InstaSkin Pro di situs web mereka, memberikan rekomendasi produk seperti serum dan krim berdasarkan kondisi kulit. Sekarang, teknologi serupa diterapkan untuk masker LED, menjawab kebutuhan konsumen akan perawatan rumahan yang efisien dan berbasis data.
CEO Perfect Corp, Alice Chang, turut menyambut baik kolaborasi ini. “Kami bangga bisa membawa AI Skin Analysis masuk ke ranah perangkat kecantikan seperti masker LED. Ini langkah maju untuk masa depan skincare berbasis teknologi,” katanya.
Melalui kolaborasi ini, UNICSKIN dan Perfect Corp menegaskan bahwa masa depan dunia kecantikan tidak bisa lepas dari teknologi dan personalisasi. Kini, konsumen bisa merasakan perawatan kulit yang lebih cerdas, praktis, dan sesuai kebutuhan mereka.
