Ini Dia 10 Negara Paling Happy di Dunia! Indonesia Nomor Berapa?

PBB telah merilis laporan World Happiness Report (WHR) tahun 2021 yang berisi daftar negara mana saja yang warganya dinilai paling bahagia di seluruh dunia. Finlandia tercatat di posisi teratas sebagai negara yang warganya paling bahagia dan ini merupakan prestasi tersendiri bagi negara di Eropa Utara tersebut karena berhasil mempertahankan posisi selama 4 tahun berturut-turut.

WHR adalah laporan tahunan yang dikeluarkan PBB untuk membantu pemerintah di seluruh dunia dalam mengukur tingkat kepuasan warga negaranya masing-masing. Pertama kali dirilis pada 2012, WHR di inisiasi oleh Sustainable Development Solutions Network yang merupakan program asuhan PBB dengan indikator penilaiannya yaitu:

  • Tingkat pendapatan
  • Kebebasan dalam memilih jalan hidup
  • Persepsi tentang korupsi
  • Dukungan sosial
  • Kemurahan hati
  • Tingkat harapan hidup

Penilaian ini dilakukan secara rinci oleh Gallup World Poll yang tahun ini melakukan penilaian pada 149 negara.

10 Negara Paling Bahagia di Dunia

Mengacu pada indikator tersebut, berikut ini adalah 10 negara yang berada di posisi teratas sebagai negara yang warganya paling bahagia sedunia:

1. Finlandia

Dengan lokasinya yang berada dekat lingkar Kutub Utara, negara ini selalu mengalami musim dingin yang cukup ekstrem. Tapi bagaimana mungkin rakyatnya bisa bahagia dan meraih skor tertinggi 7.809 pada penilaian kali ini? Ternyata, rakyat Finlandia sangat percaya pada pemerintah dan sebaliknya, pemerintah juga menyediakan layanan dan fasilitas publik yang sangat baik. Selain itu alam yang terjaga juga diyakini menjadi kunci kebahagiaan warga Finlandia. Bagaimana tidak? Untuk menikmati alam bebas dengan pemandangan laut atau gunung bisa dicapai dengan jarak yang tak jauh dari rumah warga. Bagaimana? Tertarik untuk pindah ke Finlandia?

Helsinki, ibu kota Finlandia yang nyaman untuk ditinggali dan dekat dengan laut sebagai pemandangan alam. (Foto: pixabay.com)

2. Denmark

Denmark pernah berada di posisi teratas sebagai negara yang paling bahagia di dunia pada 2016 lalu. Negara yang juga sangat ramah pesepeda ini meraih skor 7.646, tak jauh beda dengan Finlandia. Bahkan menurut World Population Review, rata-rata nilai yang diraih Denmark pada 6 indikator penilaian terbilang hampir sama, kecuali pada hal tingkat kemurahan hati dan persepsi pada korupsi.

Denmark yang bersaing ketat dengan Finlandia untuk jadi negara paling bahagia di dunia. (Foto: pexels.com)

3. Swiss

Negeri indah yang identik dengan alam pegunungan ini meraih skor 7.554 dan menempatkannya pada posisi yang lebih baik dibanding tahun sebelumnya. Kunci kebahagian negara ini adalah warganya yang secara umum sangat sehat dan merupakan salah satu negara dengan tingkat penderita obesitas paling rendah di dunia. Pendapatan rata-rata warga Swiss juga 75% lebih tinggi dari pendapatan rata-rata orang Amerika Serikat. Dan yang pasti, kebahagiaan warga Swiss didukung oleh fakta bahwa Swiss adalah salah satu negara paling aman di dunia.

Swiss juga dikenal sebagai salah satu negara teraman di dunia. (Foto: pexels.com)

4. Islandia

Islandia meraih nilai 7.494 dan dari 5 negara paling bahagia di dunia, Islandia memiliki penilaian persepsi pada korupsi yang paling rendah. Artinya, warga Islandia cukup percaya pada pemerintahan yang bersih di negaranya. Populasinya sendiri hanya mencapai 343.541 jiwa menurut data terakhir pada Juli 2021 yang dilansir World Population Review.

Meskipun identik dengan musim dingin, Islandia tetap mampu membuat warganya bahagia. (Foto: pexels.com)

5. Norwegia

Meskipun mengalami penurunan peringkat, Norwegia secara umum masih menjadi negara yang menyenangkan untuk dikunjungi. Pada 2017 sebetulnya Norwegia pernah menempati posisi pertama sebagai negara paling bahagia, namun seiring waktu, posisinya terus merosot. Tapi, warga Norwegia masih menaruh kepercayaan tinggi pada pemerintah dan ekonomi juga berkembang melalui pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan. 

Terkenal dengan alamnya yang indah, Norwegia juga kini gencar menggunakan energi terbarukan sebagai sumber energi di negaranya. (Foto: pixabay.com)

6. Belanda

Negara yang cukup dekat dalam hubungannya dengan Indonesia ini ternyata tak mengalami perubahan signifikan dalam nilai kebahagiaannya. Tapi uniknya, ternyata rasa paling bahagia di Belanda justru terjadi pada anak-anak. Ini terlihat dari laporan yang dikeluarkan oleh UNICEF pada 2013 yang menyebutkan bahwa anak-anak di Belanda justru merupakan anak-anak paling bahagia di dunia, dengan penilaian berdasarkan kesejahteraan, keselamatan, dan pendidikan yang layak.

Anak-anak justru menjadi penduduk paling bahagia di Belanda. (Foto: pixabay.com)

7. Swedia

Banyak hal yang menjadikan Swedia masuk dalam 10 besar negara paling bahagia. Beberapa diantaranya adalah sistem pendidikan yang sangat baik, penitipan anak gratis dan kebijakan cuti yang tergolong murah hati untuk para pekerja. Meskipun begitu, dalam beberapa tahun terakhir, skor kebahagiaan Swedia terlihat menurun.

Pemandangan kota Stockholm, ibu kota Swedia. (Foto: pixabay.com)

8. Luksemburg

Negara mungil berpenduduk 600.000 jiwa ini mengalami peningkatan rangking dari tahun sebelumnya. Maklum saja, Luksemburg terkenal dengan gaji karyawan yang tinggi dan tunjangan pensiun yang menjanjikan. Selain itu, negara kecil ini juga memiliki sistem kesehatan yang baik dan sistem kerja dengan jatah cuti wajib selama 5 minggu tiap tahunnya. 

Luksemburg juga dikenal sebagai salah satu negara terkecil di Eropa, namun kebahagiaan warganya cukup tinggi. (Foto: pixabay.com)

9. Selandia Baru

Selain menjadi tempat unggulan sebagai destinasi wisata dunia, Selandia Baru ternyata juga negara yang nyaman dan bisa bikin bahagia untuk ditinggali. Menurut penilaian dari PBB, negara ini juga memiliki kebijakan kerja yang membuat orang merasa lebih bahagia. Selandia Baru juga sempat menyatakan diri sebagai negara pertama di dunia yang terbebas dari pandemi Covid-19. Selain itu, pemandangan alam berupa gunung, danau dan bukit-bukitnya yang cantik juga cukup untuk mengalahkan saingan terdekatnya tahun ini, Australia yang gagal masuk dalam urutan 10 besar.

Suasana kota Wellington, ibu kota Selandia Baru. (Foto: pixabay.com)

10. Austria

Tahun ini Austria mendapat nilai cukup baik dari hal harapan hidup dan pendapatan per kapita. Tapi menurut warga setempat yang diteliti langsung oleh PBB, kunci kebahagiaan mereka tahun ini adalah membiasakan diri untuk bersepeda dalam melaksanakan aktivitas harian. Bersepeda kini menjadi tren orang Austria untuk berkeliling negeri sambil menikmati pemandangan alam terutama perkebunan anggurnya yang cantik.  Bagaimana? Tertarik untuk kembali bersepeda setelah pandemi mereda?

Tren bersepeda juga dialami warga Austria. (Foto: pixabay.com)

Indonesia Nomor Berapa?

Dengan dirilisnya daftar negara paling bahagia di dunia, lalu nomor berapakah Indonesia? Menurut data dari WHR 2021, Indonesia tahun ini berada di peringkat 82. Buruk? Tidak sepenuhnya! Sebetulnya Indonesia dalam beberapa tahun terakhir memiliki harapan yang cukup baik karena posisinya yang terus meningkat.

Pada 2020 lalu, Indonesia berada di posisi 84 dan di 2019 Indonesia bahkan berada di rangking 92. Setidaknya, apresiasi harus kita berikan mengingat kondisi pandemi yang masih melanda dan jumlah pasien Covid-19 yang masih tinggi, namun nilai kebahagiaan Indonesia masih bisa merangkak naik.

Meski masih pandemi, posisi Indonesia beranjak naik dari tahun-tahun sebelumnya. (Foto: pixabay.com)

Nah, kalau sudah tahu 10 negara paling bahagia di dunia, lalu siapa saja yang masuk dalam 10 negara paling tidak bahagia dalam daftar WHR 2021? Nah, menurut laporan tersebut, inilah 10 negara yang paling tidak bahagia atau paling murung di dunia yang berada di posisi paling bawah:

  1. Afghanistan 
  2. Zimbabwe
  3. Rwanda
  4. Botswana
  5. Lesotho
  6. Malawi
  7. Haiti
  8. Tanzania
  9. Yaman
  10. Burundi

Dalam kondisi yang serba terbatas seperti sekarang, memang banyak tantangan yang harus dihadapi. Tapi setidaknya dengan melihat data dari WHR 2021 ini kita masih bisa memompa motivasi untuk bisa berbuat lebih baik lagi. Karena seburuk-buruknya kondisi yang kita alami, kesempatan untuk menjadi lebih baik itu tetap terbuka. Yuk, tetap bersemangat!