Post-Holiday Blues yang Bikin Mager dan Gak Bisa Move-On dari Liburan

stress

Semua orang butuh liburan untuk menyegarkan pikiran, tapi kalau terlalu lama berlibur bisa jadi terkena post-holiday blues. Perasaan stress yang timbul saat harus mengakhiri liburan.

Meskipun liburan sendiri bisa berguna untuk mencerahkan suasana hati atau menaikkan mood, namun post-holiday blues berpotensi sebaliknya, menimbulkan stress hingga depresi yang membuat kamu malas untuk kembali bekerja.

Memang pada umumnya kondisi depresi pada post-holiday blues ini hanya berlangsung beberapa hari dan bisa hilang dengan sendirinya. Tapi ini sangat mengganggu aktivitas dan produktivitas kerja.

Liburan yang menyenangkan (Foto: Xframe)

Beberapa ciri kalau kamu mengalami post-holiday blues adalah:

  • Perasaan sedih saat liburan selesai
  • Tidak termotivasi
  • Stress saat harus kembali bekerja
  • Insomnia
  • Mood memburuk
  • Emosional dan mudah marah

Lalu, apa saja yang menyebabkan terjadinya sindrom ini? Liburan biasanya menghadirkan suasana yang menyenangkan bersama dengan orang-orang terdekat. Semakin lama masa liburan biasanya akan menimbulkan rasa nyaman yang cukup lama dan membuat kamu mulai terbiasa dengan rasa nyaman tersebut.

Gejala sindrom ini akan mulai terasa pada saat menjelang berakhirnya masa liburan. Ini disebabkan karena ada rasa cemas untuk mengakhiri semua kenyamanan yang sudah dirasakan cukup lama.

Pada fase ini kemudian timbullah berbagai macam gejala seperti suasana hati yang memburuk, teringat lagi akan kesibukan setiap hari yang membuat stress, rasa takut dan susah tidur karena terlalu banyak kecemasan yang dialami.

Cegah Post-Holiday Blues, ini Caranya

Ada beberapa cara sederhana yang bisa kamu lakukan agar sepulang liburan kamu tetap merasa segar dan tidak depresi, seperti yang berikut ini:

Waktu istirahat

Sediakan waktu untuk beristirahat yang cukup sepulang dari berlibur. Misalnya, kamu bisa sediakan 1 hari lagi untuk istirahat di rumah sebelum esoknya harus masuk kembali ke kantor. Ini berguna agar kamu tidak terlalu lelah untuk terus melanjutkan aktivitas.

tidur
Waktu istirahat yang cukup sebelum bekerja lagi (Foto: Xframe)

Menyediakan waktu untuk beristirahat juga bisa meringankan beban pikiran yang kamu alami sehingga kamu tidak perlu cemas untuk langsung bekerja sepulang liburan.

Rencanakan liburan berikutnya

Nah, kalau liburan memang membuat kamu merasa senang, coba untuk terus menghidupkan semangat liburan dengan merencanakan liburan berikutnya saat liburan kamu mulai berakhir. Misalnya kamu bisa berdiskusi dengan keluarga atau teman-teman untuk menentukan liburan beran berikutnya, jadi saat kamu harus kembali beraktivitas di tempat kerja, rasa tak sabar ingin liburan berikutnya masih tetap terjaga.

Dokumentasikan liburan

Dokumentasi liburan adalah hal yang menarik untuk dinikmati hingga setelah liburan. Kamu bisa merangkai berbagai dokumentasi tersebut menjadi sebuah video pendek untuk di media sosial, misalnya. Jadi, usai liburan kamu masih tetap bisa merasakan keseruan liburan kamu dengan berkreasi dari hasil dokumentasi.

Liburan adalah hal yang menyenangkan dan seharusnya setelah liburan juga kamu tampil dengan semangat yang baru.